Lokasi dan Waktu Penelitian

56 Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik convenience proportional sampling, artinya responden yang disurvei bersedia dan merasa nyaman untuk mengisi kuesioner penelitian. Jumlah responden yang disurvei di tiap-tiap bandara adalah 110 responden, sehingga jumlah keseluruhan responden di lima bandara adalah 550 responden dengan klasifikasi seperti terlihat pada Tabel 3. Tabel 3. Jumlah Responden yang Diambil dari Masing-Masing Bandara Responden Bali Surabaya Makasar Balikpapan Ambon Total Pimpinan 5 5 5 5 5 25 Staf 15 15 15 15 15 75 Karyawan 25 25 25 25 25 125 Pemakai jasa 55 55 55 55 55 275 Pemerintah daerah 10 10 10 10 10 50 Total 110 110 110 110 110 550

3.3. Teknik Analisis Data

Untuk mencapai tujuan penelitian, berbagai data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan beberapa metode. Metode analisis persepsi dengan teknik rentang kriteria digunakan untuk memperoleh deskripsi ringkas tentang responden. Teknik analisis regresi berganda digunakan untuk menjelaskan keterkaitan faktor-faktor nilai kerja dengan kepedulian lingkungan. Teknik Focus Group Discussion FGD digunakan untuk menganalisis kebutuhan stakeholders terhadap kepedulian lingkungan bandara. Teknik analisis prospektif dilakukan untuk menentukan faktor kunci kinerja lingkungan bandara. Secara ringkas, masing-masing metode tersebut dijelaskan berikut ini.

3.3.1 Analisis Persepsi dengan Teknik Rentang Kriteria

Perolehan data primer dari penelitian persepsi responden tergolong ke dalam data kualitatif yang tidak memiliki nilai nominal, sehingga dibutuhkan proses pengkuantitatifan data yang berasal dari data kualitatif. Hal ini dilakukan dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert dikembangkan oleh Rensis Likert yang banyak digunakan dalam riset-riset pemasaran, Sumber Daya Manusia SDM, dan lain sebagainya yang menggunakan metode survei untuk mengukur 57 persepsi responden Istijanto, 2005. Skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas lima pilihan sikap alternatif, sebagaimana tertera dalam Tabel 4. Tabel 4. Skala Likert Pendapat Responden Pendapat Responden Skor Skala Likert Sangat Tidak Setuju STS 1 Tidak Setuju TS 2 Netral N 3 Setuju S 4 Sangat Setuju SS 5 Penggunaan skala Likert sebanyak lima pilihan alternatif atau berjumlah ganjil dimaksudkan agar dapat menampung kategori yang netral. Sedangkan alasan menggunakan lima pilihan alternatif bukan tujuh, sembilan, atau seterusnya dikarenakan penggunaan kategori yang terlalu banyak sering membingungkan responden, sebab perbedaan tiap kategori menjadi sedemikian tipis, sehingga membingungkan responden dalam menentukan pilihan Istijanto, 2005. Analisis rataan skor digunakan untuk mengetahui bagaimana tingkatan persepsi responden terhadap pernyataan-pernyataan yang diberikan peneliti kepada responden. Persepsi merupakan proses di mana seseorang memberikan arti pada lingkungan. Hal tersebut melibatkan pengorganisasian dan penerjemahan berbagai stimulus menjadi suatu pengalaman psikologis Ivancevich et al. 2006. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis rataan skor adalah sebagai berikut Umar, 2005: a. MengelompokkanMemberi Bobot Jawaban Kuesioner yang terkumpul dikelompokkan sesuai pilihan jawaban dan kemudian diberi bobot nilai, yakni : Bobot 1 = STS Sangat Tidak Setuju Bobot 2 = TS Tidak Setuju Bobot 3 = CS Cukup Setuju Bobot 4 = S Setuju Bobot 5 = SS Sangat Setuju