Definisi Operasional Variabel Penelitian 1 Identifikasi Variabel Penelitian

dalam pengujian hipotesis. Variabel independen dalam penelitian ini adalah media diversity doll dan media gambar. Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah kemampuan toleransi anak. Variabel yang akan diungkapkan dalam penelitian ini adalah variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahanya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel independen dalam penelitian ini adalah media diversity doll dan media gambar. Sedangkan variabel dependen terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau variabel yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2009: 61. Variabel dependen adalah kemampuan toleransi anak.

3.2.2 Definisi Operasional

Setelah identifikasi variabel, selanjutnya merumuskan definisi operasional dan variabel penelitian. Definisi operasional berarti meletakan arti pada suatu variabel dengan cara menetapkan kegiatan-kegiatan atau tindakan- tindakan yang perlu untuk mengukur variabel itu. Penelitian seringkali ditunjukan untuk mengetahui hubungan antara dua hal, segi, aspek, komponen atau lebih. Hal, segi, aspek, atau komponen tersebut memiliki kualitas atau karakteristik bervariasi sehingga sering disebut sebagai variabel. Menurut Sutrisno hadi variabel adalah sebagai gejala yang bervariasi. Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain Hatch dan farhady, 1981. Variabel juga dapat merupakan atribut dari bidang keilmuan atau kegiatan tertentu. Dinamika variabel adalah karena ada variasinya. Kerlinger 1973 menyatakan variabel adalah konstrak constructs atau sifat yang perlu dipelajari Sugiyono, 2009: 60-61. Definisi operasional berarti meletakkan arti pada suatu variabel dengan cara menetapkan kegiatan-kegiatan atau tindakan – tindakan yang perlu untuk mengukur variabel itu Latipun, 2004: 59. 3.2.2.1 Media diversity doll Boneka adalah benda tiruan dari bentuk manusia atau binatang. Sedangkan diversity doll adalah benda tiruan menyerupai manusia yang beraneka ragam bentuk, ukuran dan warnanya sesuai dengan kebutuhan. Media diversity dalam penelitian ini ialah media yang digunakan dengan metode bercerita dengan tujuan untuk mengembangkan sikap toleransi anak usia dini. Pembelajaran dengan media diversity doll dapat dilakukan didalam kelas. Waktu dalam pembelajaran menggunakan diversity doll sekitar 30 menit. 3.2.2.2 Media gambar Media gambar merupakan media yang paling umum digunakan orang, karena media ini mudah dimengerti dan dapat dinikmati, mudah didapatkan dan dijumpai dimana-mana, serta banyak memberikan penjelasan bila dibandingkan dengan verbal. Penyajian materi pengajaran dengan menggunakan gambar, tentu merupakan daya tarik tersendiri bagi pembelajar. Maka penggunaan gambar harus sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan, dan tujuan yang diinginkan. Selain itu penggunaan gambar dalam proses pembelajaran sangat tergantung pada kreasi dan inisiatif pengajar itu sendiri, asalkan gambar dan foto tersebut dari sisi seni bagus dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dalam penelitian ini media gambar dibuat disertai dengan alur atau runtutan cerita yang akan dipelajarkan untuk mengembangkan sikap toleransi anak usia dini. Pembelajaran dapat dilakukan didalam kelas dengan waktu sekitar 30 menit. 3.2.2.3 Sikap Toleransi Anak Dalam kamus umum Bahasa Indonesia, toleransi berasal dari kata “toleransi” inggris tolerance; Arab; tasamuh yang berarti batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan. Secara etimologi, toleransi adalah kesabaran, ketahanan emosional, dan kelapangan dada. Sedangkan menurut istilah terminology, toleransi adalah bersifat atau bersikap menenggang menghargai membolehkan pendirian pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan dsb. Aspek- aspek yang diukur dalam variabel toleransi anak telah disesuaikan dengan kompetensi dasar Anak Usia Dini.

3.2.3 Hubungan antar Variabel Penelitian