perbedaan yang signifikan antara pembelajaran tanpa media dengan pembelajaran menggunakan media. Oleh karena itu penggunaan media pembelajaran sangat
dianjurkan untuk mempertinggi kualitas pembelajaran Zaman, dkk. 2001: 2. Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti perantara yaitu perantara sumber pesan asource dengan penerima pesan a receiver. Banyak batasan yang diberikan orang
tentang media. Berikut ini pendapat para ahli dan organisasi profesi tentang pengertian media Association of Education and Communication Technology AECT,
1977 mengatakan segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan informasi. Media juga dapat diartikan sebagai berbagai jenis
komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar Gagne, 1970. Sedangkan menurut Briggs, 1970 media adalah Segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Buku, film, kaset, film bingkai adalah contoh-contohnya. Sadiman A.S, 1993 mengatakan media adalah
Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan minat serta
perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
2.1.2 Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah sarana pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi efektifitas dan
efensiensi dalam mencapai tujuan pengajaran. Dalam pengertian yang lebih luas
media pengajaran adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara pengajar dan pembelajar dalam
proses pembelajaran dalam kelas. Subtansi dari media pembelajaran adalah bentuk saluran yang digunakan
untuk menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar, berbagai jenis komponen dalam lingkungan pembelajar untuk
belajar, bentuk alat fisik yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan serta merangsang pembelajaran untuk belajar, dan bentuk-bentuk komunikasi yang dapat
merangsang pembelajar untuk belajar, baik cetak maupun audio, visual dan audio- visual Sanaky, 2009: 3
2.1.3 Fungsi Media Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber guru menuju penerima siswa. Kegiatan interaksi antara
siswa dan lingkungan, fungsi media dapat diketahui berdasarkan adanya kelebihan media dan adanya hambatan yang mungkin timbul dalam proses pembelajaran.
Fungsi media dalam proses pendidikan adalah sebagai berikut: a. Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang ada pada masa lampau.
b. Mengamati benda atau peristiwa yang sukar diamati, karena jarak jauh, berbahaya atau dilarang.
c. Memperoleh gambaran yang jelas tentang benda yang sukar diamati secara langsung karena ukuranya yang tidak memungkinkan
d. Mendengar suara yang ditangkap telinga secara langsung e. Mengamati binatang
– binatang secara langsung karena sukar ditangkap f. Mengamati peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya untuk didekati
g. Mengamati benda- benda yang mudah rusak atau sukar diamati h. Dapat melihat secara cepat proses yang terjadi secara lambat
i. Dapat melihat secara lambat gerakan-gerakan yang cepat j. Mengamati gerakan-gerakan mesin atau alat yang sukar diamati secara langsung.
k. Melihat bagian- bagian yang tersembunyi dari alat. l. Melihat ringkasan dari suatu ranngkaian pengamatan yang panjang atau lama.
m. Dapat menjangkau audien yang besar dan mengamati objek yang serempak. n. Dapat belajar sesuai dengan minat, kemampuan dan temponya masing-masing
Daryanto, 2010: 9-10. Media pembelajaran juga berfungsi untuk merancang pembelajaran dengan:
1. Menghadirkan objek yang sebenarnya dan objek yang langka 2. Membuat duplikasi dari objek yang sebenarnya
3. Membuat konsep abstrak kekonsep konkret 4. Mengatasi hambatan waktu, jumlah dan jarak
5. Menyajikan ulang informasi secara konsisten dan 6. Memberi suasana belajar yang tidak tertekan, santai, dan menarik sehingga dapat
mencapai tujuan pembelajaran Menurut Livie dan lentz 1982: 6-7 mengemukakan empat fungsi media
pembelajaran khususnya media visual yaitu:
a Fungsi atensi berarti media visual merupakan inti, menarik dan mengarahkan pembelajar untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna
visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. b Fungsi afektif maksudnya, media visual dapat dilihat dari tingkat kenikmatan
pembelajar ketika membaca teks bergambar. c Fungsi kognitif bermakna media visual mengungkapkan bahwa lambang visual
memperlancar pencapaian untuk memahami dan mendengar informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
d Fungsi kompersatoris artinya media visual memberikan konteks untuk memahami teks membantu pembelajar yang lemah dalam membaca untuk
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatkannya kembali Sanaky: 2009: 6-7.
2.1.4 Jenis dan Karakter Media Pembelajaran