Net present value NPV Net benefit cost ratio Net BC Internal rate of return IRR

beroperasi dalam jangka waktu yang cukup lama. Pada Tabel 3 dapat dilihat metoda pengukuran dimensi konstruksi tambak. Tabel 3. Metoda pengukuran dimensi konstruksi tambak Jarak Jumlah Jenis Konstruksi Satuan Volume Pengukuran Pengukuran m kali Saluran Pemasukan 1. Saluran Intake Laut m 1,500.00 100.00 16.00 2. Saluran Primer Ruas I m 885.00 100.00 10.00 3. Saluran Primer Ruas II m 1,650.00 100.00 18.00 3. Saluran Primer Ruas III m 1,225.00 100.00 13.00 4. Saluran Sekunder I m 385.05 100.00 5.00 5. Saluran Sekunder II m 375.05 100.00 5.00 6. Saluran Sekunder III m 41.90 25.00 3.00 7. STP Beton Semen m 5,950.00 100.00 61.00 8. STP Gravitasi Tanah m 450.00 100.00 6.00 J u m l a h 12,462.00 137.00 Saluran Pembuangan 1. Saluran Sekunder I m 2,098.30 100.00 22.00 2. Saluran Sekunder II m 1,419.70 100.00 16.00 3. Saluran Sekunder III m 1,216.80 100.00 13.00 3. Sal. Tersier Pembuangan m 6,146.65 100.00 124.00 J u m l a h 10,881.45 175.00 Petak Tambak petak 247.00 1. Tanggul STD petak 247.00 - 50.00 2. Tanggul Antara Tambak petak 228.00 - 50.00 3. Tanggul STP petak 247.00 - 50.00 J u m l a h 150.00 Untuk mengetahui prospek kelayakan usaha tambak dilakukan dengan menggunakan analisis kelayakan usaha yang dalam penelitian ini digunakan analisis biaya dan manfaat Cost Benefit Analysis. Adapun kriteria yang digunakan dalam analisis ini antara lain :

3.5.1. Net present value NPV

Net Present Value NPV adalah nilai kini dari keuntungan bersih yang akan diperoleh pada masa mendatang, merupakan selisih nilai kini dari benefit dengan nilai kini dari biaya. Secara matematis NPV dapat dirumuskan sebagai berikut : = + = n 1 t t i 1 Ct - Bt NPV Dimana : Bt = Benefit kotor tahunan annual gross benefit Ct = Biaya kotor tahunan annual gross cost, tidak dilihat apakah biaya tersebut merupakan modal atau rutin. 11+i t = Discount Factor DF Dengan Kriteria Usaha : NPV 0, berarti usaha tambak tersebut layak diusahakan NPV = 0, berarti usaha tambak tersebut menghasilkan nilai sama besarnya dengan modal yang ditanam NPV 0, berarti usaha tambak tidak layak diusahakan.

3.5.2. Net benefit cost ratio Net BC

Net Benefit Cost Ratio Net BC adalah perbandingan jumlah nilai kini present value total dari keuntungan bersih pada tahun-tahun dimana keuntungan bersih bernilai positif dengan keuntungan bersih bernilai negatif. Secara matematis Net BC dapat dirumuskan sebagai berikut : Ct - Bt Ct - Bt i 1 Ct - Bt i 1 Ct - Bt BC Net n 1 t t n 1 t t + + = = = Dimana : Bt = Benefit kotor sehubungan dengan adanya investasi pada tahun t Ct = Biaya kotor sehubungan dengan adanya investasi pada tahun t, tidak dilihat apakah biaya dianggap sebagai modal atau rutin n = Umur ekonomis dari usaha tambak i = Tingkat suku bunga bank. Dengan kriteria usaha : Net BC 1, berarti usaha tambak tersebut menguntungkan sehingga layak diusahakan Net BC 1, berarti usaha tambak tidak menguntungkan sehingga tidak layak diusahakan

3.5.3. Internal rate of return IRR

Internal Rate of Return IRR adalah tingkat diskonto dimana nilai kini dari biaya total sama dengan nilai kini dari penerimaan total. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut : i i NPV - NPV NPV i IRR - + = Dimana : i’ = Tingkat suku bunga yang menghasilkan NPV positif ii” = Tingkat suku bunga yang menghsilkan NPV negatif NPV’ = NPV pada tingkat suku bunga i’ NPV” = NPV pada tingkat suku bunga i” Dengan kriteria usaha : IRR i, berarti usaha tambak ini bisa dilanjutkan IRR i, berarti usaha tambak ini tidak layak, dimana i = suku bunga. Dengan kriteria tersebut diatas, maka usaha tambak dikatakan layak untuk diusahakan adalah apabila : NPV 0, Net BC 1, IRR i. 3.6. Analisis kelembagaan 3.6.1. Kelembagaan