signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
3
Sri Nani Wijayanti 2002 “Analisis
Pengaruh Penadapatan Asli Daerah,
Sumbangan Pemerintah Pusat, dan Tenaga
Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Kabupaten Kudus” Y: PDRB
X1: Tenaga Keja X2: Sumbangan
Pemerintah Pusat X3: Pendapatan Asli
Daerah Tenaga kerja dan PAD
berpengaruh positif terhadap pertumbuhan
ekonomi. Sumbangan pemerintah pusat
mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Kudus. Perbedaan penelitian ini dibandingkan dengan penelitian terdahulu adalah
penelitian ini menggunakan data yang lebih update dan menggunakan variabel investasi sebagai variabel independennya. Perbedaaan lainnya adalah data yang
digunakan dalam penelitian ini merupakan data panel Provinsi Jawa Tengah dan diolah menggunakan Eviews 6.0.
2.8 Kerangka Berpikir
Adanya perbedaan laju pertumbuhan ekonomi antar daerah satu dengan daerah lainnya merupakan fenomena yang umum dijumpai, terutama di negara
berkembang. Namun tentunya bukan sebuah alasan yang tepat untuk kemudian membiarkan situasi tersebut terus berlangsung. Perbedaan tingkat pembangunan
tersebut dipengaruhi oleh banyak hal seperti ketersediaan sumber daya alam, tenaga kerja, luas daerah, pasar ekspor, kebijakan pemerintah dan faktor-faktor lainya.
Pertumbuhan ekonomi daerah diukur dari laju pertumbuhan pendapatan daerah yang bersangkutan sehingga upaya peningkatan laju pertumbuhan ekonomi daerah pada
hakikatnya adalah upaya untuk meningkatkan pendapatan daerah. Kerangka berpikir menggambarkan pengaruh antara variabel bebas terhadap
variabel terikat yaitu PAD, investasi dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi. Pemberlakuan Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang pemerintah
daerah dan Undang-Undang No. 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah merupakan upaya pemberdayaan pemerintah daerah
secara lebih mandiri. Pembangunan daerah dengan sistem otonomi daerah ditujukan demi terwujudnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pendapatan
Asli Daerah PAD idealnya menjadi sumber utama pendapatan lokal. Selain itu, daerah harus mampu meningkatkan pelayanan publik sehingga mampu meningkatkan
investasi daerah. Pertumbuhan ekonomi daerah sebenarnya mampu memberikan akses terhadap peningkatan PAD. Daerah yang pertumbuhan ekonominya positif
memiliki kemungkinan terhadap peningkatan PAD. Investasi merupakan awal kegiatan pembangunan ekonomi, investasi dapat
dilakukan oleh swasta, pemerintah atau kerjasama antara pemerintah dengan swasta. Angkatan kerja merupakan sumber daya potensial sebagai penggerak, penggagas, dan
pelaksana pembangunan di daerah sehingga dapat memajukan suatu daerah.
Bagan kerangka pemikiran dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitian
2.9 Hipotesis