40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif pada dasranya menekankan analisis pada data-data numerikal angka yang
dioalah dengan metode statistika. Pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial dalam rangka pengujian hipotesis dan menyandarkan kesimpulan hasil
pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil. Menggunakan metode kuantitatif akan diperoleh signifikansi perbedaan kelompok atau signifikansi
hubungan antar variabel yang diteliti Azwar, 2001:5. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Produk domestik regional bruto PDRB 35 kabupatenkota Provinsi Jawa Tengah berdasarkan harga konstan pada tahun 2007-2010 dalam satuan
persen variabel dependen. 2. Pendapatan Asli Daerah PAD 35 KabupatenKota Provinsi Jawa Tengah
tahun 2007-2010 dalam satuan juta Rupiah variabel independen. 3. Investasi 35 KabupatenKota Provinsi Jawa Tengah tahun 2007-2010 dalam
satuan juta Rupiah variabel independen. 4. Angkatan kerja 35 KabupatenKota Provinsi Jawa Tengah tahun 2007- 2010
dalam satuan orang variabel independen.
3.2 Variabel Penelitian dan definisi operasional 3.2.1 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian. Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dalam
penelitian ini maka beberapa variabel yang diteliti adalah: 1. Pertumbuhan ekonomi
2. Pendapatan Asli Daerah PAD 3. Investasi
4. Angkatan Kerja
3.2.2 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel atau dengan cara memberikan arti atau menspefikasikan kegiatan ataupun
membenarkan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel. Definisi operasional variabel adalah sebagai berikut:
1. Pertumbuhan sektor ekonomi adalah pertumbuhan nilai barang dan jasa dari setiap sektor ekonomi dan dihitung dari angka PDRB atas harga
konstan tahun 2000. 2. Pendapatan Asli Daerah PAD yaitu pendapatan yang diterima daerah
dalam satu periode tertentu yang didapatkan dari sumber-sumber penerimaan daerah. Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah
Pendapatan Asli Daerah 35 KabupatenKota di Jawa Tengah dalam satuan ribu rupiah.
3. Investasi adalah suatu kegiatan penanaman modal yang dilakukan oleh investor dalam negeri maupun luar negeri. Investasi memiliki peranan
penting dalam menggerakkan perekonomian suatu daerah. Data diperoleh dari Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah
dalam satuan jutaan rupiah. 4. Angkatan kerja yaitu penduduk yang berumur 15 tahun - 64 tahun
Suparmoko, 2002:114. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data angkatan kerja Provinsi Jawa Tengah dengan satuan orang.
3.3 Pengumpulan Data
Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time series periode tahun 2007-2010 dan data cross section 35
KabupatenKota Provinsi Jawa Tengah. Pada penelitian ini metode dokumentasi dipakai untuk mengetahui data PDRB Provinsi Jawa Tengah tahun 2007-2010 data
terbaru Atas Dasar Harga Konstan, Pendapatan Asli Daerah PAD, angkatan kerja di Jawa Tengah yang bersumber dari dokumentasi Badan Pusat Statistik Jawa
Tengah dan data investasi Provinsi Jawa Tengah dari Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah. Selain data-data laporan tertulis, untuk kepentingan penelitian
ini juga digali berbagai data, informasi dan referensi dari berbagai sumber pustaka, media massa dan internet.
3.4 Analisis Data