2.2. KAJIAN EMPIRIS
Penelitian ini juga didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap penerapan model pembelajaran quantum teaching dan
media flashcard dalam kegiatan pembelajaran. Adapun penelitian-penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
Susanti, Evy Rosalina 2011 dengan judul “Penerapan model
quantum teaching untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran IPS kelas V MI Islamiyah Kebonsari Kota Malang
”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model quantum teaching pada pembelajaran
IPS telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI Islamiyah Kebonsari. Hal ini dilihat dari perolehan hasil belajar siswa terus meningkat
mulai dari rata-rata sebelumnya 65,15 mengalami peningkatan pada siklus I dengan rata-rata kelas sebesar 70,90 dan persentase ketuntasan belajar
kelasnya yaitu 68,75 meningkat pada siklus II dengan rata-rata kelasnya sebesar 80,56 dan persentase ketuntasan belajar kelasnya sebesar 81,25.
Luki, Fernandi 2012 dengan judul “Peningkatan Kualitas
Pembelajaran IPS Melalui Model Quantum Teaching Dengan Media Video Pembelajaran Pada Siswa Kelas IVA SDN Tambakaji 04 Semarang
”. Hasil penelitian menunjukkan model Quantum Teaching dengan Media Video
Pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS yaitu: 1 Keterampilan guru siklus I dengan persentase 71,8 dalam kategori baik,
siklus II dengan persentase 81, 2 dalam kategori baik, dan siklus III dengan persentase 90 dalam kategori sangat baik,2 Aktivitas siswa siklus I dengan
persentase 61,5 dalam kategori cukup, siklus II dengan persentase 73,07 dalam kategori baik, dan siklus III dengan persentase 86,5 dalam kategori
sangat baik, 3 Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa siklus I dengan persentase 61,9 26 dari 42 siswa mencapai KKM dalam kategori cukup,
siklus II dengan persentase 76, 19 32 dari 42 siswa mencapai KKM dalam kategori baik, dan siklus III dengan persentase 90, 47 38 dari 42 siswa
mencapai KKM dengan kategori sangat baik. Hermadhani, Safitri 2012 dengan judul
“Peningkatan Kualitas pembelajaran IPS Model Quantum Teaching dengan Media CD Pembelajaran
pada Siswa Kelas IVB SDN Kalibanteng Kidul 01 ”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran IPS menggunakan model quantum teaching dengan media CD pembelajaran pada
siswa kelas IVB meliputi peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS. Terbukti dengan peningkatan skor
keterampilan guru dari skor 20 pada siklus I menjadi 26 pada siklus II.Kemudian meningkat menjadi 30 pada siklus III. Aktivitas siswa meningkat
dari skor 19,8 pada siklus I menjadi 22,8 pada siklus II. Kemudian meningkat menjadi 25,7 pada siklus III. Hasil belajar IPS menggunakan model quantum
teaching meningkat dari 61,5 pada siklus I menjadi 69,2 pada siklus II. Kemudian meningkat menjadi 80,2 pada siklus III.
Laksono, Fibri Budi, 2012 dengan judul “Peningkatan Keterampilan
Berbicara Ragam Krama pada Siswa SD Kelas 2 melalui Media flashcard ”.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kualitas
pembelajaran berbicara bahasa Jawa melalui media flashcard yang meliputi peningkatan pada keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, aktivitas
siswa dalam pembelajaran, dan keterampilan berbicara siswa. Terbukti dengan peningkatan pada keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, pada
siklus I sebesar 61,25 dengan kriteria cukup, sedangkan pada siklus II sebesar 80 dengan kriteria baik. Aktivitas siswa meningkat sebesar11,5
dari 61,5 pada siklus I menjadi73 pada siklus ke II. Keterampilan berbicara siswa melalui media flashcard meningkat sebesar 7,5 dari 67,5 pada siklus
I menjadi 75 pada siklus II. Dari beberapa penelitian yang telah disebutkan, menunjukkan bahwa
model pembelajaran quantum teaching dan media flashcard dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Sehingga peneliti terinspirasi untuk
menerapkan model pembelajaran quantum teaching dan media flashcard dalam peningkatan kualitas pembelajaran IPS. Dengan demikian, penelitian-penelitian
tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan.
2.3. KERANGKA BERPIKIR