Pelaksanaan Tindakan Observasi Refleksi

6 menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan, meliputi sumber belajar, kegiatan belajar, sumber belajar, materi pembelajaran, LKPD, soal-soal evaluasi, kunci jawaban, dll; 7 menyiapkan flashcard yang akan digunakan sebagai media pembelajaran; 8 menyiapkan LKPD dan alat evaluasi; 9 menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran serta alat atau instrumen pengumpulan data untuk memperkuat hasil observasi meliputi lembar pengamatan, angket, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi berupa alat perekam foto dan video; 10 menyiapkan lembar evaluasi pembelajaran dan instumen penilaian hasil belajar siswa.

3.1.2. Pelaksanaan Tindakan

Menurut Arikunto 2009:18, pelaksanaan tindakan yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenai tindakan di kelas. Dalam pelaksanaan Pada tahap ini peneliti menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap pertama. Menurut Suyadi 2011:62 pelaksanaan tindakan harus sesuai dengan rencana, tetapi harus terkesan alamiah dan tidak direkayasa. Selanjutnya Arikunto 2010:139 menyatakan bahwa dalam tahap pelaksanaan tindakan harus taat pada apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, guru boleh memodifikasi rancangan yang telah dibuat selama tidak merubah prinsip dan hindari kekakuan Peneliti akan menggunakan model pembelajaran quantum teaching berbasis media pembelajaran flashcard. Pelaksanaan tindakan kelas ini direncanakan dalam 3 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 1 kali pertemuan dua jam pelajaran.

3.1.3. Observasi

Observasi merupakan teknik pengamatan dan pencatatan sistematis dari fenomena-fenomena yang diselidiki. Observasi dilakukan untuk menemukan data dan informasi dari gejala atau fenomena kejadian atau peristiwa secara sistematis dan didasarkan pada tujuan penyelidikan yang telah dirumuskan Mahmud, 2011:168. Peneliti menggunakan lembar pengamatan keterampilan guru, lembar pengamatan aktivitas siswa, lembar wawancara, catatan lapangan, serta dokumen baik berupa dokumen tertulis maupun rekamanvideo kegiatan pembelajaran. Kegiatan observasi dilakukan secara kolaboratif dengan guru pengamat untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa pada pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran quantum teaching berbasis media pembelajaran flashcard.

3.1.4. Refleksi

Tahap terakhir dalam PTK adalah refleksi. Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Refleksi juga sering disebut dengan istilah “memantul”. Dalam hal ini peneliti seolah memantulkan pengalamannya ke cermin, sehingga tampak jelas baik kelebihan dan kekurangannya. Suyadi, 2011:64. Selanjutnya, menurut Arikunto 2009:19, refleksi dalam PTK merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi dan sudah dilakukan.. Pada tahap ini peneliti merefleksi hasil observasi mengenai keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa yang telah didapat selama pelaksanaan tindakan. Jika pada siklus ini masih terdapat kekurangan, peneliti mengkaji kekurangan tersebut dan membuat daftar permasalahan yang muncul pada siklus pertama. Selanjutnya, hasil refleksi dan daftar permasalahan tersebut dijadikan sebagai acuan bagi peneliti bersama tim kolaborasi untuk membuat perencanaan tindak lanjut siklus berikutnya untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan pada siklus sebelumnya.

3.2. PERENCANAAN TAHAPAN PENELITIAN

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VA SDN WATES 01 SEMARANG

0 16 346

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Think Pair Share PADA SISWA KELAS VB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

1 8 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 16 294

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 18 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 3 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 6 363

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui model Example Non Example pada Siswa Kelas IVA SDN Karangayu 02 Kota Semarang

0 13 266

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308

IMPLEMENTASI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS VA SDN WATES 01 SEMARANG.

0 0 346