pembelajaran berbicara bahasa Jawa melalui media flashcard yang meliputi peningkatan pada keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, aktivitas
siswa dalam pembelajaran, dan keterampilan berbicara siswa. Terbukti dengan peningkatan pada keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, pada
siklus I sebesar 61,25 dengan kriteria cukup, sedangkan pada siklus II sebesar 80 dengan kriteria baik. Aktivitas siswa meningkat sebesar11,5
dari 61,5 pada siklus I menjadi73 pada siklus ke II. Keterampilan berbicara siswa melalui media flashcard meningkat sebesar 7,5 dari 67,5 pada siklus
I menjadi 75 pada siklus II. Dari beberapa penelitian yang telah disebutkan, menunjukkan bahwa
model pembelajaran quantum teaching dan media flashcard dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Sehingga peneliti terinspirasi untuk
menerapkan model pembelajaran quantum teaching dan media flashcard dalam peningkatan kualitas pembelajaran IPS. Dengan demikian, penelitian-penelitian
tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan.
2.3. KERANGKA BERPIKIR
Dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas IVA SDN Sampangan 02 Kota Semarang menunjukkan bahwa pembelajaran masih
kurang optimal. Pembelajaran masih di dominasi dengan pembelajaran yang konvensional.
Aktivitas siswa yang masih kurang terlihat pada saat guru memberikan pertanyaan, hanya beberapa siswa yang menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru. Selain itu kepasifan siswa juga terjadi dalam kegiatan diskusi kelompok. Pada saat kegiatan diskusi kelompok, hanya
beberapa siswa yang mau menyampaikan pendapat, sisanya hanya diam tanpa memberikan tanggapan. Dan hal tersebut juga berpengaruh pada nilai hasil
evaluasi dalam pembelajaran IPS siswa yang masih banyak mendapatkan nilai dibawah nilai KKM 61 yakni sebanyak 23 siswa atau 68 belum tuntas
berdasarkan data dokumentasi ulangan harian tanggal 3 September-20 Oktober 2013. Sehingga kompetensi yang diharapkan dalam pembelajaran IPS belum
tercapai. Untuk mengatasi permasalahan pembelajaran IPS tersebut, peneliti
bersama tim kolaborasi berinisiatif untuk menerapkanmodel pembelajaran quantum teaching berbasis media flashcard. Menurut Deporter 2010:34
Quantum teaching adalah penggubahan belajar yang meriah, dengan segala nuansanya. Quantum teaching juga menyertakan kaitan, interaksi, dan
perbedaan yang memaksimalkan moment belajar. Wena 2011:160 menyatakan bahwa model pembelajaran quantum teaching merupakan cara
baru yang memudahkan proses belajar, yang memadukan unsur seni dan pencapaian yang terarah, untuk segala mata pelajaran.
Jadi model pembelajaran quantum teaching dapat diartikan sebagai suatu strategi upaya yang dilakukan oleh pendidik yang digunakan dalam
pembelajaran untuk memaksimalkan perpaduan bermacam interaksi yang ada
di dalam dan di sekitar momen belajar siswa, sehingga dapat melejitkan prestasi belajar siswa dengan meminimalkan hambatan belajar melalui
penggunaan cara dan alat yang tepat supaya siswa dapat belajar secara mudah dan alami.
Model pembelajaran quantum teaching ini akan digabungkan dengan media flashcard. Karena tak dapat dipungkiri media pembelajaran sagat
penting bagi siswa sekolah dasar. Flashcard adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu kata maupun dapat pula dalam bentuk kartu bergambar. Gambar-
gambar pada flashcard merupakan rangkaian pesan yang disajikan dengan keterangan setiap gambar yang dicantumkan pada bagian belakangnya.
Flashcard yang berisi rangkaian pesan dapat digunakan untuk tebak- tebakkan untuk memicu kerja otak agar dapat merima informasi yang ada di
hadapan mereka, dan sangat efektif untuk membantu siswa dalam mengenal konsep materi pembelajaran dan juga mengembangkan kemampuan berpikir
kritis siswa apabila flashcard digunakan pada saat diskusi kelompok. Maka dengan adanya media flashcard, diharapkan pembelajaran dapat
berlangsung sangat menyenangkan dan dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa, maka dengan penggunaan media flashcard dalam
pembelajaran IPS, kompetensi-kompetensi yang diharapkan dapat tercapai dalam pembelajaran.
Sehingga dengan adanya model pembelajaran quantum teaching berbasis media flashcard dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS kelas
IVA SDN Sampangan 02 Kota Semarang. Adapun kualitas pembelajaran
tersebut meliputi: 1 keterampilan guru; 2 aktivitas siswa; 3 hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Untuk memperjelas dapat disajikan dengan
bagan kerangka berpikir:
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
1. kurangnya keterampilan guru dalam mengajar;
2. kurang sesuainya pemilihan model pembelajaran
dengan materi pembelajaran 3.
kurangnya penggunaan media dalam pem- belajaran;
4. siswa kurang tertarik mengikuti pembelajaran,
siswa cenderung cepat bosan dan kurang motivasi dalam belajar;
5. aktivitas siswa dalam pembelajaran kurang;
6. hasil belajar 62 siswa di bawah KKM.
1. keterampilan guru meningkat;
2. aktivitas belajar siswa meningkat;
3. hasil belajar siswa meningkat.
Kondisi awal
Kondisi akhir
Tindakan
Menggunakan langkah-langkah model pembelajaran quantum teaching berbasis media flashcard pada
pembelajaran IPS:
1. guru menyiapkan peserta didik untuk belajar;
2. guru melakukan apersepsi;
3. siswa memperhatikan flashcard yang disampaikan
guru untuk menumbuhkan minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran tumbuhkan;
4. siswa dan guru melakukan tanya jawab alami;
5. siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai
materi pembelajaran namai; 6.
kelompok siswa mendiskusikan LKPD sesuai dengan kartu flashcard diskusi demonstrasikan;
7. kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelom-
pok dan kelompok lain menanggapi ulangi; 8.
guru memberikan penguatanmotivasi kepada seluruh siswa rayakan;
9. siswa dan guru menyimpulkan materi pembelajaran;
10. siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran
2.4. HIPOTESIS TINDAKAN