Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih Ginting dan Situmorang, 2008:57.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan situs www.idx.co.id. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Juli 2011 sampai dengan Agustus 2011.

3.3 Batasan Operasional

Adapun batasan operasional penelitian ini adalah: a. Variabel perputaran modal kerja yang terdiri dari perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan sebagai variabel independen dan profitabilitas sebagai variabel dependen. b. Pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan memakai laporan keuangan yang telah diterbitkan dari periode 2007-2010.

3.4 Definisi Operasional Variabel

Defenisi operasional variabel-variabel yang dimaksud dalam penelitian ini sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Profitabilitas Y Merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba setelah pajak dari seluruh aktiva atau modal yang dimilikinya dibandingkan bulan sebelumnya. Rasio profitabilitas yang dipergunakan adalah ROI Return on Investment, yang dihitung dengan rumus sebagai berikut Riyanto 2008: 35: ROI = b. Perputaran Kas Cash Turn Over 1 X . Merupakan frekuensi berputarnyakas yang digunakan untuk proses produksi dan kembali menjadi kas. Perbandigan antara penjualanbersih dengan rata-rata kas mencerminkan tingkat perputaran kas. Menurut Riyanto 2008: 95 persamaan tingkat perputaran kas adalah: Perputaran kas = c. Perputaran Piutang Receivable Turn Over 2 X . Menunjukkan berapa kali suatu perusahaan menagih piutangnya dalam suatu periode. Periode perputaran atau periode terikatnya modal dalam piutang adalah tergantung kepada syarat pembayarannya. Makin lemah dan makin lama syarat pembayarannya, berarti makin lama modal terikat pada piutang yang ini berarti baahwa tingkat perputarannya selama periode tertentu adalah makin rendah. Menurut Riyanto 2008: 90 besarnya perputaran piutang dapat ditentukan melalui persamaan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Perputaran piutang = d. Perputaran Persediaan Inventory Turn Over 3 X Tingkat perputaran persediaan merupakan angka yang menunjukkan berapa kali secara rata-rata persediaan barang dijual dan diganti dalam suatu periode tertentu biasanya dalam satu tahun. Makin tinggi angka ini makin baik bagi perusahaan. Angka ini mengukur efektifitas pengelolaan persediaan. Menurut Riyanto 2008: 73 tingkat perputaran persediaan dapat diperoleh dengan cara berikut: Perputaran persediaan =

3.5 Jenis Data