Konsinyasi Consignment Package-Deal Ruang Lingkup Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode dan Teknik Pengumpulan Data

c. Konsinyasi Consignment

Yang dimaksud dengan konsinyasi adalah pengiriman barang ke luar negeri untuk dijual sedangkan hasil penjualannya diperlakukan sama dengan hasil ekspor biasa. Di dalam hal pengiriman barang sebagai barang konsinyasi belum ada pembeli yang tertentu di luar negeri. Cara penjualan di luar negeri dapat dilaksanakan dengan penjualan di pasar bebas, atau juga mungkin dengan mengikutsertakan barang tersebut di dalam pelelangan atau yang biasa disebut juga pada “Commodities Exchange”. Commodities Exchange ini atau bursa hasil bumi terdapat di pusat pasar dunia seperti pada hasil bumi di London terdapat London Commodities Exchange, dimana hasil bumi dari berbagai negara dilelang atau dimasukkan di dalam Commodities Action.

d. Package-Deal

Dalam rangka memperluas pasaran hasil bumi terutama di negara-negara sosialis, pemerintah adakalanya mengadakan perjanjian perdagangan trade agreement dengan salah satu negara. Pada perjanjian ditetapkan sejumlah barang tertentu akan diekspor ke negara itu dan sebaliknya dari negara itu akan diimpor sejumlah jenis barang yang dihasilkan di negara tersebut dan yang kiranya kita butuhkan. Pada prinsipnya semacam barter, namun terdiri dari aneka komoditi.

e. Penyelundupan Smuggling

Di negara manapun hampir selalu ada, baik perorangan maupun badan-badan usaha yang hanya memikirkan kepentingan dan keuntungan diri sendiri, tanpa mengindahkan kepentingan masyarakat banyak, apalagi peraturan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara Setiap usaha yang bertujuan memindahkan kekayaan dari satu negara ke negara lain tanpa memenuhi ketentuan yang berlaku dapat dianggap sebagai usaha penyelundupan atau smuggling. Penyelundupan dapat dibagi dalam garis besarnya menjadi dua bagian, antara lain: • Yang seluruhnya dilakukan secara ilegal. • Penyelundupan administratif yang dilakukan dengan cara membonceng pada prosedur yang legal. Sebelum dilakukan konfrontasi dengan Malaysia, sering terjadi adanya penyelundupan dari hasil bumi seperti karet dari daerah Kepulauan Riau ke Malaysia dan Singapore. Hal ini dapat dipandang sebagai penyelundupan ilegal. Tetapi ada pula penyelundupan yang dilakukan dengan membonceng pada prosedur yang legal. Manipulasi dalam mutu barang, kuantum, dalam ongkos angkut, dalam cara pengepakan barang ekspor dapat dimasukkan ke dalam kategori penyelundupan tidak kentara atau juga disebut penyelundupan administratif.

2.3.6 Hubungan Ekspor Dengan Perekonomian

Perdagangan internasional memegang peranan yang sangat penting dalam sejarah pembangunan negara-negara dunia ketiga karena ekspor komoditi primer memberikan sumbangan yang cukup besar di dalam GNP mereka. Kegiatan ekspor merupakan sumber pendapatan devisa bagi setiap negara. Oleh karena itu, setiap Universitas Sumatera Utara negara berusaha meningkatkan perdagangan internasional melalui ekspor-ekspor barang dan jasa. Hasil produksi output yang dihasilkan oleh suatu negara sebagian akan dibeli oleh pihak luar negeri dan sebagian lagi akan dipasarkan di dalam negeri. Dan sebagian pendapatan domestik akan digunakan untuk membeli barang dan jasa dari luar negeri. Hal inilah yang disebut dengan perdagangan internasional. Di dalam perekonomian terbuka, penjualan barang dan jasa yang merupakan sumber pendapatan nasional suatu negara meliputi juga penjualan kepada negara lain Persamaan pendapatan nasional untuk perekonomian terbuka dapat dirumuskan sebagai berikut: Y = C + I + G + X-M Y adalah PDRB dan sama dengan konsumsi, ditambah investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor neto ekspor dikurangi impor. Dan dalam perekonomian terbuka ini ekspor sama halnya dengan investasi yang merupakan tambahan bagi arus pendapatan suatu negara sedangkan impor sama halnya dengan tabungan, dapat dipandang sebagai kebocoran. Ekspor dan investasi cenderung merangsang produksi domestik, sedangkan impor dan tabungan cenderung menurunkan output domestik karena kedua hal tersebut membuat pendapatan menghilang yang sedianya dapat digunakan untuk berproduksi. Fungsi C + I + G + X-M merupakan fungsi pengeluaran agregat dalam perekonomian terbuka. Oleh karena ekspor merupakan komponen pengeluaran Universitas Sumatera Utara agregat maka ekspor dapat mempengaruhi tingkat pendapatan nasional yang akan dicapai suatu negara. Apabila ekspor bertambah, maka pengeluaran agregat bertambah dan selanjutnya akan meningkatkan pendapatan nasional. Akan tetapi sebaliknya pendapatan nasional tidak dapat mempengaruhi ekspor . Ekspor belum tentu bartambah apabila pendapatan nasional bertambah atau ekapor dapat mengalami perubahan walaupun pendapatan nasional tetap. Dari persamaan tersebut dapat dilihat bahwa ekspor memberikan sumbangan yang positif kepada kegiatan negara, yaitu semakin besar ekspor maka semakin tinggi ekonomi yang akan dicapai. Salah satu prioritas pembangunan sektor perdagangan Indonesia dalam memasuki era tinggal landas adalah untuk meningkatkan dan memantapkan ekspor terutama ekspor non-migas guna meningkatkan penerimaan devisa dan menciptakan kesempatan kerja yang lebih besar disamping sasaran stabilitas perekonomian yang merupakan prasyarat bagi kelancaran pembangunan nasional. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Kurs Rupiah atas Dollar AS dan Produksi PT Inalum terhadap Nilai Ekspor Aluminium Ingot selama kurun waktu 1984-2005 22 tahun.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh langsung dari PT. Inalum dalam bentuk Time Series Data Waktu 1984-2005 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik BPS Kota Medan, Bank Indonesia BI Kota Medan, PT. Indonesia Asahan Aluminium Inalum, hasil-hasil penelitian sebelumnya, serta berbagai website yang berhubungan dengan penelitian.

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode kepustakaan library research, yaitu penelitian yang dilakukan melalui bahan-bahan kepustakaan berupa tulisan-tulisan ilmiah, dan laporan-laporan penelitian ilmiah yang ada hubungannya dengan topik yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan pencatatan langsung berupa data time series dalam kurun waktu selama 22 tahun 1984-2005.

3.4 Pengolahan Data