Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk skala Regional, kawasan industri Medan merupakan mesin pengerek Ekonomi Propinsi Sumatera Utara. Kawasan ini memiliki luas areal 514 Ha, telah berdiri sebanyak 228 Industri didalamnya, dan mempekerjakan 23.000 orang tenaga kerja. Bagaimanakah bisnis ini dapat bertahan dan bertumbuhd bila permintaan akan lahan dalam bentuk kavling industri tidak tersedia lagi, oleh karena keterbatasan lahan yang ada untuk dibebaskan, atau dari segi finansial PT. KIM tidak punya kemampuan untuk menganggarkan dan pembebasan lahan disebabkan tingginya harga jual lahan yang akan dibebaskan dari masyarakat.

C. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis Regresi Berganda digunakan untuk mengadakan prediksi nilai dari variabel terikat dengan ikut memperhitungkan nilai variabel-variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat. Dengan demikian, dapat diketahui pengaruh positif atau negatif dari Pertumbuhan pendapatan di wilayah aglomerasi Kawasan Industri Medan X 1 dan Jumlah Tenaga di Kawasan Industri Medan X 2 terhadap Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kota Medan Y. Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi Dependent Variable: Y Method: Least Squares Date: 011607 Time: 02:05 Sample: 1990 2006 Included observations: 17 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. Pendapatan 216792.0 11591.64 18.70244 0.0000 Tenaga Kerja 332.0478 56.62730 5.863740 0.0000 a -4526784. 483195.6 -9.368429 0.0000 R-squared 0.992198 Mean dependent var 12756870 Adjusted R-squared 0.991083 S.D. dependent var 9592191. S.E. of regression 905787.3 Akaike info criterion 30.42978 Sum squared resid 1.15E+13 Schwarz criterion 30.57682 Log likelihood -255.6531 F-statistic 890.1668 Durbin-Watson stat 1.889389 ProbF-statistic 0.000000 Berdasarkan print out Eviews 4.1 maka diperoleh model persamaan regresi sebagai berikut: Y = -4526784 + 216792X 1 + 332.0478X 2 Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a. Konstanta a = -4526784, menunjukkan harga konstan, di mana jika nilai variabel Independen = 0, maka Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kota Medan Y = -4526784. b. Koefisien X 1 β1 = 216792, menunjukkan bahwa Pertumbuhan pendapatan di wilayah aglomerasi Kawasan Industri Medan X 1 berpengaruh positif terhadap Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kota Medan.Y . Dengan kata lain, jika Pertumbuhan pendapatan di wilayah aglomerasi Kawasan Industri Medan ditingkatkan sebesar satu satuan maka Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kota Medan akan bertambah sebesar 216792 satuan. c. Koefisien X 2 β2 = 332.0478, menunjukkan bahwa variabel Jumlah Tenaga di Kawasan Industri Medan X 2 berpengaruh positif terhadap Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kota Medan.Y. Dengan kata lain, jika Jumlah Tenaga di Kawasan Industri Medan ditingkatkan sebesar satu satuan maka Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kota Medan akan bertambah sebesar 332.0478 satuan

D. Test of Goodness of Fit a.