BAB II URAIAN TEORITIS
A. PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI A.1. Konsep Pembangunan Ekonomi
Pembangunan khususnya di bidang ekonomi ditempatkan pada urutan yang pertama dari seluruh aktifitas pembangunan. Dalam rangka pembangunan
ekonomi sekaligus terkait usaha-usaha pemerataan kembali hasil-hasil pembangunan keseluruh daerah, maupun peningkatan pendapatan masyarakat.
Secara bertahap diusahakan mengurangi kemiskinan dan keterbelakangan. Secara umum, pembangunan ekonomi didefenisikan sebagai suatu proses
yang menyebabkan GNP Gross National Product perkapita dalam periode yang panjang. Oleh sebab itu, pembangunan ekonomi memiliki tiga sifat yang penting,
yaitu: ◊
Suatu prose yang berarti terjadi perubahan yang terus-menerus ◊
Adanya usaha untuk menaikkan pendapatan perkapita masyarakat ◊
kenaikan pendapatan perkapita masyarakat yang terjadi bersifat jangka panjang
Pembangunan menurut Todaro 1998 adalah sebagai berikut “pembangunan ekonomi telah digaariskan kembali dengan dasar mengurangi dan
menghapuskan kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran dalam konteks pertumbuhan ekonomi atau ekonomi sedang berkembang.”
Pembangunan ekonomi dipandang sebagai kenaikan pendapatan perkapita dan lajunya pembangunan ekonomi ditujukan dengan menggunakan tingkat
pertambahan PDB Produk Domestik Bruto untuk tingkat nasional dan PDRB untuk tingkat wilayah atau regional. Tingkat PDRB produk Domestik Regional
Bruto ini juga ditentukan oleh lajunya pertumbuhan penduduk, dimana laju pertumbuhan penduduk yang lebih dari besar dari PDRB akan mempengaruhi
perubahan pendapatan perkapita. Rodinelli 1961 menyatakan pembangunan adalah kebijakan pemerintah
yang ditujukan untuk mengubah cara berpikir, yaitu selalu memikirkan perlunya investasi pembangunan. Dengan adanya pembangunan akan terjadilan
peningkatan nilai-nilai buday bangsa, yaitu terciptanyataraf hidup yang lebih baik, saling menghargai antar sesama, serta terhindar dari tindakan sewenang-wenang.
Adapun tujuan pembangunan menurut Gant 1971 ada dua tahap. Tahap pertama , pada hakekatnya pembanguanan bertujuan untuk menghapusakan
kemiskinan. Apabila tujuan ini sudah mulai dirasakan hasilnya maka tahap kedua adalah menciptakan kesempatan-kesempatan bagi warganya untuk dapat hidup
dengan bahagia dan terpeniuhi segala kebutuhannya. Dalam rangka mencapai tujuan pembanguanan, maka perlu sumber daya
alam, sumber daya manusia, modal dan teknologi. Pembangunan menyangkut perubahan mendasar dari seluruh struktur
ekonomi dan ini menyangkut perubahan-perubahan dalam produksi dan permintaan maupun peningkatan dalam distribusi pendapatan dan pekerjaan.
Konsekuensinya adalah perlu diciptakannya suatu perekonomian yang lebih beragam dengan beberapa sektor utama yang saling berkait untuk pengadaan input
dan memperluas pasaran hasil.
Tujuan yang ingin dicapai dari pembangunan ekonomi yang diwujudkan dalam berbagai kebijaksanaan, secara umum disimpulkan sebagai berikut :
◊ mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pertumbuhan produsi
nasional yang cepat. ◊
mencapai tingkat kestabila harga, dengan kata lain mengendalikan tingkat inflasi yang terjadi.
◊ mengatasi masalah pengangguran dan perluasan lapangan pekerjaan bagi
seluruh angkatan kerja ◊
distribusi pendapatan yang lebih merata
A. 2. Konsep Pertumbuhan Ekonomi