b. Strategi Diferensiasi Bisnis yang berkonsentrasi pada kinerja unggul yang dicapai dengan cara
unik dalam wilayah manfaat pelanggan penting yang dihargai oleh sebagian besar pasar. Jadi, perusahaan yang mencari kepemimpinan kualitas, misalnya, harus
membuat produk dengan komponen terbaik, menempatkan produknya dengan tepat, memeriksa produknya dengan seksama, dan mengomunikasikan kualitas
produknya dengan efektif. c. Strategi Fokus
Bisnis berfokus pada satu atau lebih segmen pasar yang lebih sempit. Perusahaan mengetahui segmen ini dengan akrab dan mengejar kepemimpinan
biaya maupun diferensiasi di dalam segmen sasaran.
2.1.2 Bauran Pemasaran
Menurut kotler 2000:15 definisi bauran pemasaranmarketing mix adalah sekumpulan alat pemasaran yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk
mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran. Menurut Tjiptono 2005:30 bauran pemasaran adalah seperangkat alat
yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik layanan yang ditawarkan kepada pelanggan. Alat-alat tersebut dapat digunakan untuk menyusun
strategi jangka panjang dan merancang program taktik jangka pendek. Perencanaan pemasaran biasanya disusun berdasarkan empat P yaitu
product, price, place dan promotion produk, harga, tempat dan promosi yang merupakan unsur-unsur kunci bagi program-program pemasaran. Namun empat P
tersebut tidaklah cukup dalam pelayanan pemasaran.tiga P lain yang
Universitas Sumatera Utara
diikutsertakan pada gabungan unsur-unsur pemasaran yaitu people, phisycal fasilities fisik, proses manajemen personel, fasilitas fisik, proses manajemen
Timpe 1990:283. Unsur-unsur bauran pemasaran terrsebut adalah sebagai berikut:
1. Product produk
Pengertian produk yaitu segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli,digunakan atau
dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan Kotler 2000:428. Untuk itu produk adalah penawaran berwujud perusahaan
kepada pasar yang mencakup kualitas, rancangan, bentuk, merek,dan kemasan produk Kotler 1997:82 . Lebih lanjut, dijelaskan bahwa konsumen akan
menyukai produk yang menawarkan mutukualitas, kinerja dan perlengkap inovatif yang terbaik. Oleh karena itu manajer dalam organisasi yang
berorientasi produk memusatkan perhatian mereka pada usaha untuk menghasilkan produk yang unggul dan terus menyempurnakan Kotler
1997:16.
2. Price Harga
Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan atas barangjasa atau jumlah nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat
dari memiliki atau menggunakan barangjasa Kotler 1997:82 .Dari sejarah membuktikan bahwa harga jual ditetapkan oleh pembeli dan penjual dalam
suatu proses tawar menawar, penjual akan meminta harga yang jauh lebih
Universitas Sumatera Utara
tinggi dari yang diharapkan akan diterimanya, sedangkan pembeli akan menawarkan lebih rendah dari yang diharapkan akan dibayarnya Kotler
1997:494. Jadi harga disini dapat diartikan sebagai pertemuan dari transaksi barang dan jasa yang dilakukan oleh permintaan dan penawaran dipasar.
Penetapan harga akan menjadi sangat penting terutama pada keadaan persaingan yang semakin tajam dan perkembangan yang terbatas.
3. Place tempat
Dalam membangun suatu bisnis salah satu hal penting yang juga harus diperhatikan adalah masalah lokasi perusahaan. Masalah lokasi dianggap
penting karena menyangkut kinerja perusahaan tersebut. Dalam upaya pencapaian kepuasan dapat merupakan proses yang sederhana namun komplek
dan rumit untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen secara lebih baik.lokasi adalah suatu tempat dimana perusahaan itu melakukan berbagai
kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk dapat diperoleh dan bersedia bagi konsumen Kotler 1997:82.
Menurut mischitelli 2000:2 dalam buku your new Restaurant dikatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
menentukanpemilihan lokasi: a.
Place, apakah dekat dengan pusat keramaian atau daerah pinggiran atau bahkan dekat dengan daerah yang padat penduduknya.
b. Parking, mempunyai tempatlahan parker sendiri atau menggunakan
tempat parkir umum.
Universitas Sumatera Utara
c. Accessibility, harus ada jalan yang memudahkan konsumen untuk
mencapai restoran tersebut. d.
Visibility, restoran tersebut sebaiknya mudah dilihat atau mudah diketahui orang banyak.
4. Promosi
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapa baikpun kualitas suatu produk, bila konsumen
belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk tersebut akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya Harryanti
2008:57. Menurut Kotler 1997:83 promosi adalah semua kegiatan yang
dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan menginformasikan produknya kepada pasar sasaran yang terdiri dari iklan, promosi penjualan,
hubungan masyarakat serta alat pemasaran lansung dan online. Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta
mengingatkan konsumen sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya Hurryanti 2008:58.
5. People Orang
People disini dimaksud adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam menjalankan segala aktivitas perusahaan dan menempatkan faktor yang
memegang peranan penting bagi semua organisasi. Keramahan karyawan, tanggapan karyawan yang cepat pada pengunjung, kecepatan karyawan
mengisi pesanan dan menanggapi pembayaran, kemampuan karyawan untuk
Universitas Sumatera Utara
menjadi antusias dan tenang meskipun pekerjaannya membosankan serta para konsumen tidak sabar dan cerewet keseluruhannya merupakan kunci
keberhasilan. Sebuah restoran mencapai loyalitas konsumen yang dipengaruhi oleh people Timpe 1990:289.
6. Fasilitas fisikPhysical Evidence
Menurut Zeithamil and Bitner 2000:20 suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan
produkjasa yang ditawarkan unsur-unsur yang termasuk di dalam fasilitas fisik antara lain lingkungan fisik dalam hal ini bangunan fisik, peralatan,
perlengkapan, logo warna, dan barang-barang lainnya yang disatukan dengan layanan yang diberikan setiap tiket, sampul, label dan lain sebagainya.
Fasilitas fisik juga berperan penting dalam meningkatkan pemasaran serta pencapaian loyalitas konsumen. Fasilitas fisik sangat berperan bagi restoran,
karena dapat mempengaruhi kenyamanan pelayanan bagi konsumen. 7.
Proses Manajemen Proses manajemen melibatkan jadwal-jadwal, tugas rutinitas dan
pengawasan kegiatan yang dilibatkan pada persiapan hidangan,
pengepakan,dan pelayanan. Kebijakan-kebijakan ditulis secara jelas bagi penanganan makanan, waktu memasak yang ideal, pembuangan sampah-
sampah dan mengatasi keluhan-keluhan konsumen dan kemungkinan- kemungkinan lain dari pertolongan darulat kecelakaan di dapur hingga
kesehatan konsumen Timpe 1990:290
Universitas Sumatera Utara
2.1.3 Implementasi Strategi