Penelitian Terdahulu Kerangka konseptual

d. Strategi WT Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Alamia 2006 yang meneliti “analisis SWOT pada warung Bang Man di kawasan warung kopi warkop Harapan Medan”. Hasil menunjukkan bahwa Warung Bang Man yang telah lama beroperasi di kawasan Warung Kopi Warkop Harapan Medan selama 8 tahun, yang telah memiliki banyak pengalaman. Warung Bang Man memiliki kekuatan yang cukup baik, dan dapat dimanfaatkan untuk memenangkan persaingan dalam usaha warung kopi di kawasan Harapan Medan. Warung Bang Man juga memiliki ancaman dari luar yang sangat mempengaruhi, seperti ancaman penggusuran dari Pemerintah Kota Pemko Medan, karena hal itu sangat mempengaruhi keberadaan usaha Warung Bang Man. Jurnal oleh Rohim 2008 penelitian ini dilalkukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengananlisis faktor eksternal yang dapat mrnimbulkan peluang dan acaman, serta faktor internal yang merupakan kekuatan dan kelemahan bagi perusahaan, sehingga dapat diketahui strategi apa yang cocok untuk diterapkan di PT. Pujangga Motor Jombang. Adapun jenis penelitian ini kuantitatif deskriptif dan metode yang digunakan study case. Data-data tersebut kemudgan dianalisis dengan metode kuantitatif deskriptif yaitu analisis IFAS, Universitas Sumatera Utara EFAS, GE dan SWOT. Hasil analisa tersebut selanjutnya dijadikan dasar dalam menentukan dan menetapkan strategi pemasaran.

2.3 Kerangka konseptual

Perencanaan strategis bukan merupakan hasil atau keluaran melainkan suatu proses yang terus berlangsung. Pemikiran strategis tidak memiliki titik akhir, dan akibatnya proses perencanaan berlangsung terus menerus. Salah satu dari proses manajemen strategis adalah mengenali lingkungan internal perusahaan Strength-weakness dan lingkungan eksternal perusahaan Opportunity-Threat Zimmerer 2002:37. Wirausahawan menilai kekuatan Strength dan kelemahan Weakness perusahaan. Membangun strategi bersaing yang berhasil, mengharuskan perusahaan untuk memperbesar kekuatan untuk mengatasi kelemahannya. Setelah mendaftarkan inventori internal menmgenai kekuatan dan kelemahannya, mereka kemudian harus beralih ke lingkungan eksternal untuk mengidentifikasi Opportunity dan ancaman Threat apa saja yang kiranya membawa dampak yang nyata terhadap bisnis Zimmerer 2002:42-43. Analisis lingkungan internal Strength-Weakness dan lingkungan eksternal Opportunity-Threat perusahaan analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perushaan Rangkuti 2004:18. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian Sumber : Rangkuti 2004:18 dan Zimmerer 2002:37-34 yang diolah penulis Strength Kekuatan Weakness Kelemahan Opportunity Peluang Threat Ancaman Strategi Pemasaran Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah Eksploratoris yaitu menggambarkan secara rinci segala kelemahan, kekuatan, ancaman dan peluang yang ada pada Rumah Makan Kamang Jaya sekarang ini sehingga dari hasil gambaran dapat dibuat kesimpulan tentang bagaimana langkah yang seharusnya diterapkan di Rumah Makan Kamang Jaya agar tetap bertahan dimasa yang akan datang. Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa penelitian Eksploratoris yang bermaksud untuk memberikan penjelasan tentang segala gejala-gejala yang tejadi secara mendalam pada “Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Pada Rumah Makan Kamang Jaya Medan”.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Rumah Makan Kamang Jaya, yang berada di Jl. Singa no. 177B simpang Jl. Lembu Medan. Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret 2011 sampai dengan Mei.

3.3 Batasan Operasional Variabel

Penelitian ini dibatasi pada peranan analisis SWOT Strengths, Weakness, Opportunity, Threat di Rumah Makan Kamang jaya Medan, agar menghindari kesimpang siuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan. Universitas Sumatera Utara