Kegiatan Operasional Rumah Makan Kamang Jaya

ini, tapi pemilik memandang ini bukanlah sebagai suatu ancaman yang sangat besar, mengingat telah melekatnya nama rumah makan kamang jaya di konsumen. Dan untuk mengantisipasinya pemilik melakukan langkah-langkah dengan meningkatkan dengan mempertahankan rasa dari masakan Rumah Makan Kamang Jaya, serta dengan memuaskan pelanggan dengan memberikan pelayanan agar pelanggan merasakan kenyamanan dalam membeli. Dalam perkembangan usahannya, Rumah Makan Kamang Jaya menggunakan strategi yang khusus dalam rangka menarik dan mempertahankan pelanggan yang setia, sehingga Rumah Makan Kamang Jaya dapat bertahan selama lebih kurang 16 tahun ,walaupun usaha ini bertempat di jalan yang bukan merupakan jalan utama kota. Namun, Rumah Makan ini mempunyai kelebihan dengan mempunyai karakteristik seperti jenis makanan yang beragam, rasa makanan yang khas dapat menjadi daya pemikat tersendiri bagi konsumen sehingga mereka tetap setia untuk menjadi pelanggan rumah makan kamang jaya meskipun banyak rumah makan rumah makan sejenis yang bermunculan belakangan ini.

4.2 Kegiatan Operasional Rumah Makan Kamang Jaya

Rumah Makan Kamang Jaya buka beroperasi setiap hari dari pukul 09.00 – 22.00 Wib. Rumah Makan Kamang Jaya memiliki 25 orang karyawan. Para karyawan setiap harinya bergantian ada yang masuk pagi dan ada yang masuk siang. Jika masuk pagi kaeryawan diharuskan datang jam 07.00 pagi untuk membersihkan ruangan dan kamar mandi dan meletakkan masakan di stelling agar Universitas Sumatera Utara terlihat menarik. Bagi para karyawan yang masuk siang itu datang pada pukul 12.00 wib, bagi karyawan yang masuk siang mereka tidak mendapatkan waktu istirahat pada siang hari, bagi karyawan yang masuk pagi akan mendapatkan waktu istirahat dari pukul 15.00 wib sampai pukul 19.00 Wib. Untuk karyawan yang bertugas di bagian dapur mereka diharuskan masuk pagi pada pukul 07.00 wib agar masakan yang dimasak cepat dapat dihidangkan di Rumah Makan sehingga para pelanggan tidak kecewa ketika mereka ingin membeli makanan di Rumah Makan ini. Para karyawan dibagian dapur selesai bekerja pada pukul 18.00 wib, akan tetapi kecuali pada saat hari minggu hari-hari besar lainnya, maka karyawan diberikan piket agar para karyawan dapat bekerja dengan demikian waktu yang dihabiskan lebih lama pekerjaannya dibandingkan hari-hari biasa lainnya. Dalam aktifitas ini bapak H. Muzarman juga ikut serta dalam melayani pelanggan tujuannya untuk menjaga hubungan baik dengan para pelanggan. Bapak H. muzarman juga mengarahkan kepada semua pegawainya untuk menjga hubungan baik dengan pelanggan, karena menurutnya hubungan baik yang terjalin dengan pelanggan akan membuat pelanggan menjadi setia untuk datang ke Rumah Makan ini. Hal ini terbukti dengan banyaknya pengunjung Rumah Makan yang menjadi pelanggannya dan kebanyakan pelanggan Rumah Makan Kamang Jaya ini orang yang telah lama menjadi langgannanya. Pada rumah makan ini Bapak H. Muzarman menetapkan sistem gaji di Rumah Makan Kamang Jaya yaitu menggunakan sistem bagi hasil atau dalam istilah islamnya dikenal dengan nama sistem syariah. Karena selain transparan, Universitas Sumatera Utara model bagi hasil itu menjadikan Rumah Makan ini punya ciri khas sendiri. Rumah makan Kamang Jaya sejak lama telah mengenal teori bagi hasil atau berbagi keuntungun dengan para karyawan, karyawan ini dibagi beberapa level posis sesuai dengan jenis pekerjaan yg menjadi tanggung jawab mereka masing-masing. Adapun orang yg paling memegang peranan penting dalam operasional harian adalah tukang masak, karena tukang masak adalah orang yang menentukan berapa banyak yg harus dimasak atau dijual setiap harinya, karena tukang masak yg handal dirumah makan Padang akan dapat menentukan berapa potong daging yg dihasilkan dari 1 kg daging apabila dijadikan rendang, atau 1 ekor ayam akan dibagi menjadi beberapa potong yang akan dijual, Dan tidak itu saja tukang masak akan menentukan jumlah bahan baku yang akan dibeli. Dengan demikian berapa modal harian yg diperlukan dapat diprediksi setiap hari belanja. Dari jumlah beras yg dimasak saja tukang masak bisa memprediksi dengan tepat berapa omset harian yang didapat, karena itulah makanya di Rumah Makan Padang setiap nasinya telah ditakar dengan mangkok tertentu dalam setiap hidangannya, dengan demikian tukang masak dapat mengetahui berapa porsi nasi yg dihasilkan. Pada saat Rumah Makan telah selesai melakukan penjualannya, maka pihak bagian keuangan Rumah Makan akan melakukan perhitungan terhadap pemasukan uang yang dihasilkan setiap harinya. Sehingga Rumah Makan dapat memperkirakan berapa saldo yang dihasilkan. Berdasarkan omset yang dihasilkan maka dilakukan daftar perencanaan yang diperlukan seperti pembelian bahan-bahan baku dalam penjualan setiap hari. Baru setelah itu dapat diketahui berapa saldo yang di hasilkan. Universitas Sumatera Utara Dalam sistem yang dilakukan Rumah Makan Kamang Jaya yang menerapkan sistem perhitungan besarnya saldo yang dilakukan setiap 2 bulan atau 60 hari laba yang dihasilkan. Setelah dilakukan perhitungan, maka dilakukan pemotongan pengeluaran harian seperti biaya sewa ruko, penggantian peralatan yang rusak, pajak, biaya listrik dan air. Dengan demikian laba bersih yang dihasilkan Rumah Makan Kamang Jaya akan dapat diketahui berapa hasilnya dan setelah itu akan dilakukan penggajian atau bagi hasil pada karyawan Rumah Makan Kamang Jaya. Biasanya pemilik modal akan mendapat bagian 50 dari keuntungan bersih dan 50 untuk team karyawan. Dari bagian laba yg 50 ini akan dibagi yg dikenal dengan istilah mato atau persentase. Persentase yg paling besar didapat oleh tukang masak .Yang menarik lainnya adalah dalam rapat setiap 60 hari ini selain menghitung laba rugi juga dilakukan evaluasi kenerja dari setiap karyawan karyawan. Setiap karyawan bebas mengemukan pendapatnya apa yg memuaskan dan yang tidak memuaskan dari kinereja setiap karyawan. Karena itu biasanya sering terjadi penggantian terhadap karyawan yg malas, atau kasir yg tidak jujur. Dan keputusan ini diambil bersama, tidak semata mata ditentukan oleh pemilik modal. Omset yang diterima Rumah Makan Kamang Jaya ±Rp. 200.000.000bulan itu belum termasuk pengeluaran seperti pembelian bahan pokok, pengeluaran listrik dan air, pembayaran pajak dan sewa ruko. Universitas Sumatera Utara

4.3 Struktur Organisasi Rumah Makan Kamang Jaya