sebagai berikut: dibuat dodol, selai, sirup, juice, jelly, manisan, es krim, salad buah, stroberi pada kue, dan lain sebagainya. Buah stroberi mempunyai rasa yang
khas manis dan menyegarkan Rukmana, 1998.
Berbisnis stroberi layak dijajaki. Prospek agrobisnis di Indonesia cukup cerah dilihat
dari daya serap pasar dan permintaan dunia dari tahun ke tahun yang terus meningkat.
Oleh karena itu, tak mengherankan, bila para petani tampak mulai bergairah
membudidayakan tanaman stroberi secara intensif Anonim,2010. Stroberi sangat populer di dunia, berikut ini macam sebutan stroberi.
Inggris disebut arbe atau strawberry, Belanda aardbei, dan Indonesia arbei. Istilah
stroberi berasal dari kata straw yang berarti jerami, dan berry yang artinya buah
lunak soft fruit. Jadi, stroberi berarti buah lunak di atas jerami. Kenyataan di
lapangan, terutama negara-negara produsen stroberi, sistem penanaman stroberi tidak hanya di mulsa
jerami saja, namun telah dipraktekkan sistem pertanaman teknologi maju. Misalnya,
teknik budi daya menggunakan mulsa plastik hitam dan hidroponik. Pengembangan
budi daya tanaman stroberi skala komersial, secara agribisnis atau agroindustri,
diperlukan perencanaan yang cermat, terutama teknik budaya Anonim, 2010.
2.4 Kerangka Pemikiran
Dalam upaya peningkatan produksi usahatani stroberi maka diadakanlah kegiatan penyuluhan baik itu secara berkelompok maupun secara individu. Penyuluh pertanian
lapang PPL merupakan agen bagi perubahan perilaku petani dan memiliki peranan penting dalam proses peningkatan usahatani stroberi.
Peningkatan produksi usahatani stroberi dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu: frekuensi mengikuti penyuluhan, modal, pengalaman berusaha tani. Frekuensi
Universitas Sumatera Utara
mengikuti penyuluhan merupakan salah satu faktor yang mendukung karena semakin rajin seorang petani mengikuti penyuluhan maka semakin banyak informasi atau ilmu
yang baru yang dapat diserapnya sehingga dapat meningkatkan produksi usahatani stroberinya disbanding petani yang tidak rajin mengikuti penyuluhan. Modal
merupakan salah satu faktor adanya peningkatan usahatani stroberi karena dengan adanya modal yang besar maka semakin luas peluang petani untuk lebih
mengembangkan usahataninya baik itu berupa luas lahan, bibit, obat-obatan yang dapat mendukung proses usahataninya sehingga kita dapat berasumsi bahwa modal
dapat meningkatkan produksi usahatani stroberi di daerah penelitian. Yang terakhir adalah pengalaman bertani yang dianggap salah satu faktor yang mendukung
peningkatan produksi usahatani stroberi. Karena semakin tinggi pengalaman seseorang dalam usahataninya maka semakin tinggi pula kemampuan dia dalam
berusahatani maka terciptalah asumsi bahwa pengalaman yang baik dapat meningkatkan produksi yang lebih tinggi.
Adapun kerangka pemikirannya adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Keterangan Menyatakan Pengaruh
Menyatakan Hubungan
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Pengaruh Penyuluhan Terhadap Produksi Usahatani Stroberi Fragaria x Ananassa
Penyuluh Pertanian
Produksi Petani Yang Rajin
Penyuluhan Produksi Petani
Yang tidak Rajin
Produksi - Frekuensi ikut Penyuluhan
- Modal - Pengalamanlama Bertani
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian