BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Penelitian dilakukan di desa Tongkoh, kecamatan dolok rakyat, kabupaten Karo. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive sengaja dengan
pertimbangan bahwa desa Tongkoh merupakan salah satu daerah yang telah mengusahakan pertanian organik khususnya komoditi stroberi. Di balik
keberhasilan pertanian organik stroberi di desa Tongkoh terdapat peranan aktif kelompok tani, gapoktan, dan peranan besar penyuluh yang berbeda dari desa
lain.desa tersebut terdapat potensi stroberi yang diusahakan. Dari pra survey yang dilakukan, lokasi tersebut sangat representatif dari segi akses dan peluang untuk
mendapatkan data yang diinginkan.
3.2 Metode Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah petani stroberi di Desa Tongkoh Kecamatan Dolok Rakyat Kabupaten Karo yang menjadi anggota kelompok tani. Sampel
adalah bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasi. Adapun besar sampel dalam penelitian ini ditentukan
dengan metode Slovin. Menurut Slovin dalam pengantar metode penelitian Sevilla,1993, besarnya sampel dapat diperoleh dengan rumus :
Dimana:
17
Universitas Sumatera Utara
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi e
= Galat penduga 10 Jumlah populasi petani Stroberi di daerah penelitian adalah sebanyak 60 orang
petani. Maka didapat besar sampel penelitian sebagai berikut:
= 37,5 orang = 38 orang
3.3 Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh dari petani stroberi yang menjadi anggota kelompok tani melalui
wawancara dengan berpedoman pada kuisioner, dimana sampel memberikan jawaban berdasarkan pilihan yang tersedia atau mengisi langsung dalam
kuisioner. Selain itu, peneliti juga melakukan pengamatan langsung terhadap objek studi.
3.4. Metode Analisis Data