Pengertian Sraddha BG HINDU VII 06042014

21 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Pada akhirnya, kepada Brahman juga semua yang ada di dunia ini kembali. Energi atau kekuatan Brahman untuk ini disebut sebagai peristiwa pralina. Brahman ketika berfungsi sebagai pralina diberi gelar Deva Siva. Selain kelima keyakinan dasar yang wajib dimiliki oleh umat Hindu, salah satu Kitab Suci Veda, yaitu Bhagavadgita yang disebut sebagai Veda Kelima Pancama Veda, juga mewajibkan umat Hindu meyakini adanya Deva, Bhatara, dan Avatara. Berikut ini akan dibahas secara umum tentang Avatara, Deva, dan Bhatara .

B. Avatara, Deva, dan Bhatara

1. Pengertian Avatara

Dalam Kamus Istilah Agama Hindu, Avatara berasal dari kata ava artinya bawah dan taratra artinya menyebrang atau menjelma. Jadi, Avatara berarti Perwujudan Sang Hyang Widhi atau Tuhan Yang Maha Esa turun ke dunia untuk menegakkan dharma dari tantangan adharma dengan perwujudan tertentu untuk menyelamatkan umat manusia dari ancaman bahaya. Avatara biasanya ditandai dengan turunnya Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang turun ke dunia untuk menyelamatkan manusia dengan manifestasi sebagai Deva Visnu turun ke dunia dengan mengambil wujud tertentu. Dalam kitab Bhagawadgita dengan jelas disebutkan sebagai berikut: Yada-yada hi dharmayasa Glanir bhawanti bharata Abhyuttanam adharmayasa Tada ‘tmanam srijamy aham Bhagawadgita Bab. IV Sloka 7 Terjemahan: Kapanpun dan dimanapun pelaksanaan dharma merosot dan hal-hal yang bertentangan dengan dharma merajalela pada waktu itulah aku sendiri menjelma, wahai putera keluarga bharata Makna sloka di atas menjelaskan bahwa Tuhan akan turun menjelma ke dunia mengambil wujud-wujud tertentu, apabila pelaksanaan dharma merosot dan kejahatan adharma sudah merajalela. 22 Buku Guru Kelas VII SMP

2. Bagian-Bagian Avatara

Dalam Visnu Purana dikenal sepuluh perwujudan Sang Hyang Widhi Wasa dalam menyelamatkan dunia, yaitu: a. Matsya Avatara b. Kurma Avatara c. Varaha Avatara d. Narasimha Avatara e. Wamana Avatara f. Parasurama Avatara g. Rama Avatara h. Krishna Avatara i. Buddha Avatara j. Kalki Avatara Untuk lebih memudahkan memahami bagian-bagian dari Avatara di atas, dapat dibaca melalui tabel berikut ini: No. Avatara Sang Hyang Widhi Wasa yang turunbereinkarnasi ke bumi dengan mengambil wujud tertentu sebagai berikut: 1 Matsya Avatara Ikan yang Maha besar, muncul pada zaman Satya yuga bertujuan untuk menyelamatkan benih-benih manusia yang terancam punah 2 Kurma Avatara Kura-kura raksasa, muncul pada zaman Satya yuga yang bertujuan untuk menahan gunung Mandaragiri supaya tidak tenggelam 3 Varaha Avatara Badak Besar, muncul pada zaman Satya yuga 4 Narasimha Avatara Manusia berkepala singa membunuh Raja Hiranyakasipu sebagai tokoh adharma saat itu muncul pada zaman Satya yuga 5 Wamana Avatara Orang kerdil yang membunuh raja Bali sebagai tokoh adharma, muncul pada treta yuga 6 Parasurama Avatara Pandita yang selalu membawa kapak, memberi kesadaraan kepada kesatria untuk mengendalikan dharma atau kepemimpinan dengan sebaik-baiknya muncul zaman treta yuga 7 Rama Avatara Putra Prabu Dasarata, guna membela adharma yang dipimpin oleh Rahwana yang pasukannya terbasmi muncul zaman treta yuga 8 Krishna Avatara Putra Prabu WasuDeva dengan dewi Devaki menghancurkan Raja Kangsa dan jasrasanda golongan adharma pada saat itu, muncul pada jaman Dwapara yuga 9 Buddha Avatara Putra prabu Sudodana dengan dewi Maya bertugas menyadarkan manusia, agar bebas dari penderitaan melalui jalan tengah di antara kedelapan cakram putaran hidup, muncul pada jaman kali yuga 10 Kalki Avatara Avatara yang ke-10, menurut keyakinan kita beliau akan datang nanti bila adharma sudah betul betul merajalela, muncul pada akhir jaman kali yuga