Identifikasi Variabel METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di PT. Adhi Karya PerseroTbk. Proses pengambilan data dilakukan pada bulan Februari 2010 sampai tercukupinya semua data dengan penelitian langsung, data dari perusahaan dan hasil wawancara dengan beberapa karyawan.

3.2. Identifikasi Variabel

Identifikasi variabel penelitian di lakakukan untuk menentukan variabel- variabel yang di ukur dalam penelitian ini, variabel bisa di artikan sebagai segala sesuatu yang menjadi objek pengamatan. Adapun variabel bebas yaitu program K3 dan jenis bahaya dan variabel terikat yaitu tingkat kecelakaan kerja. Variabel- variabel ini selanjutnya akan di gunakan dalam pembuatan kuisioner yang diisi oleh responden. Tabel 3.1 Kode dan variabel – variabel yang digunakan dalam kuisioner No Kode variabel Kuisioner Program K3 1. A Penggunaan APD Alat Pelindung Diri A1 Peralatan keselamatan kerja sudah terpenuhi dan dalam kondisi baik A2 APD telah tersedia untuk setiap jenis pekerjaan yang berbahaya dan sesuai standar A3 Semua peralatan APD telah digunakan dengan benar A4 Pekerja mentaati penggunaan APD dilokasi kerja A5 Petugas K3 selalu mengontrol distribusi dan penggunaan APD 2. B Kesadaran dan Kualitas Pekerja B1 Kedisiplinan dalam penggunaan alat pengaman B2 Ketaatan terhadap prosedur kerja B3 Pengalaman kerja yang memadai B4 Ketertiban dalam mengikuti pelatihan kerja 3. C Upaya Pencegahan Terjadi Keadaan Darurat C1 Pihak PT. Adhi Karya Memiliki prosedur dalam menghadapi keadaan darurat dengan baik C2 Pekerja memahami respon yang harus diambil dalam keadaan darurat sebelum tim bantuan tiba C3 Latihan mengatasi keadaan bahaya sudah disusun dan dilaksanakan dengan baik dan rutin 4. D Penyelidikan Kecelakaan D1 Data kecelakaan kerja tercatat dengan lengkap D2 Pengawas melaporkan tentang semua jenis kecelakaan yang terjadi dalam 24 jam D3 Petugas HS Healthy Safety menindaklanjuti semua laporan yang berkaitan dengan aspek K3 5. E Hubungan Koordinasi dengan Pihak Security E1 Security selalu siaga dalam mengawasi keluar-masuknya orang karyawanpekerja proyek ataupun orang laintamu. E2 Security selalu siaga dalam mengawasi keluar-masuknya kendaraan kendaraan proyek ataupun kendaraan pribadi. E3 Security selalu siaga dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar proyek. 6. F Pertolongan Pertama dalam Kecelakaan F1 Tersedianya obatkelengkapan K3 F2 Memonitor pemakaian obatkelengkapan K3 F3 Mencatat setiap penggunaan obatkelengkapan K3 7. G Safety sign Peringatan Keselamatan G1 Memasang rambupapan peringatan di proyek G2 Pemasangan rambupapan peringatan tersebar disemua area proyek baik di luar sekitar proyek atau didalam proyek G3 Rambupapan peringatan sesuai dengan fungsinya tidak ada pekerja yang melanggar 8. H Training H1 Pelatihan dan pembinaan operasional telah diikuti oleh pekerja H2 Pelatihan dan pembinaan operasional telah dilaksanakan secara berkelanjutan continue H3 Pelatihan dan pembinaan operasional telah berjalan efektif 9. I Inspeksi I1 Pihak HS Healthy Safety telah melakukan inspeksi di areadaerah kerja proyek secara rutin I2 Dukungan dan keikutsertaan manajemen puncak dalam kegiatan inspeksi I3 Adanya peringatan dan sanksi yang jelas setiap kelalaian pekerja dalam bekerja

3.3. Langkah-langkah Pemecahan Masalah

Dokumen yang terkait

MANAJEMEN RESIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SUPERMARKET DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOP) MELALUI Manajemen Resiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Supermarket Dengan Metode Hazard And Operability Study (Hazop) Melalui Perangkingan S

2 12 14

ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) DI CV. PRIMA MANDIRI TEKNIK SURABAYA.

8 27 87

ANALISIS KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) DI PT. SIANTAR TOP, SIDOARJO.

6 16 103

ANALISIS KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) DI PT. SIANTAR TOP, SIDOARJO.

1 4 103

IDENTIFIKASI KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DAN ANALISIS PENYEBAB TINGKAT KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) DI PT. TUNGGAL DJAJA INDAH WARU – SIDOARJO.

7 22 82

ANALISIS KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) DI.PG CANDI BARU, SIDOARJO.

24 162 91

Evaluasi Kekuatan Perkerasan Sisi Udara (Runway, Taxiway, Apron) Bandara Juanda dengan Metode Perbandingan ACN-PCN

1 2 6

IDENTIFIKASI KECELAKAAN KERJA DAN PENANGGULANGANNYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARD DAN OPERABILITY ( HAZOP ) PADA PROYEK PEMBANGUNAN APRON DAN TAXIWAY BANDARA JUANDA SURABAYA (Studi Kasus: PT.Adhi Karya (Persero) Tbk.)

0 1 14

IDENTIFIKASI KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DAN ANALISIS PENYEBAB TINGKAT KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) DI PT. TUNGGAL DJAJA INDAH WARU – SIDOARJO

0 0 19

ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) DI CV. PRIMA MANDIRI TEKNIK SURABAYA

0 1 18