Pada tahap ini hazards diurutkan berdasar jenis bahaya dan ditentukan pula risk level
-nya. 17. Pemecahan Masalah dengan HAZOP
Menggunakan metode HAZOP untuk pemecahan masalah setelah dilakukan analisa identifikasi bahaya
18. Analisa dan Pembahasan usulan perbaikan Berisi analisa serta pembahasan dari pengolahan data-data yang telah
diperoleh dan memberikan usulan perbaikan dari persoalan yang terdapat pada penelitian.
19. Kesimpulan dan Saran Setelah kegiatan ini selesai, maka perlu untuk disimpulkan mengenai hasil dan
manfaat yang diperoleh dari penelitian ini serta saran yang diberikan sebagai bahan masukan bagi perusahaan.
3.3.1. Metode Pengumpulan Data
Untuk menganalisa suatu masalah yang dihadapi, diperlukan beberapa macam data yang berhubungan dengan masalah tersebut. Data-data yang
diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dengan cara sebagai berikut: 1. Studi Lapangan field research
Memperoleh data-data dengan melakukan interview atau wawancara langsung dengan pihak yang bersangkutan dalam perusahaan tersebut, yang nantinya
didapat sejumlah data-data yang diperlukan dalam penelitian ini.
2. Studi Literatur
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari literatur-literatur atau buku-buku yang berhubungan dengan risk
assessment. Studi ini berhubungan dengan pemilihan metode pemecahan
masalah dan teori yang digunakan dalam penelitian ini.
3.3.2. Metode Analisis Data.
Langkah ini di lakukan untuk mengetahui bagian mana yang memerlukan perbaikan paling utama penentuan prioritas perbaikan di lakukan berdasarkan
metode HAZOP. Kemudian di lakukan pemilihan alternatif pemecahan masalah dan pemilihan rekomendasi yang tepat terhadap masalahnya.
Data-data yang sudah dikumpulkan kemudian diolah dengan perhitungan sesuai pada tinjauan pustaka pada Bab II.
Pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi : Perhitungan implementasi program keselamatan dan kesehatan kerja K3 di
PT. Adhi Karya Persero Tbk pada proyek pembangunan Apron dan Taxiway
Bandara Juanda Surabaya. Penentuan kategori kecelakaan kerja.
Penentuan level tingkat implementasi program K3 dengan memetakan hasil perhitungan tingkat kecelakaan.
Pengkategorian Hazard And Operability dengan pendekatan risk assessment. Tindakan pencegahan dan pengendalian terhadap Hazard And Operability.
Data yang telah di kumpulkan kemudian di olah dengan langkah sebagai berikut:
Membuat analisa dan titik amatan terhadap system yang di amati, analisa yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi aktivitas pengerjaan proyek yang
berhubungan dengan K3 serta menentukan titik study amatan komponen dari system yang akan di amati yang sering menjadi potensi bahaya kecelakaan dan
pengimplementasian metode HAZOP yang nantinya dapat di peroleh. Beberapa impact assessment
seperti: Deviation Penyimpangan
Cause Penyebab Consequence Akibatkonsekuensi
Safequard Usaha Perlindungan Severity Tingkat Keparahan
Likelihood Kemungkinan terjadinya Konsekuensi Risk Resiko
3.3.3. Perhitungan Implementasi Program K3