Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Komitmen Organisasi

22 Berdasarkan definisi yang dikemukakan para ahli tersebut di atas, peneliti berpendapat komitmen organisasi merupakan suatu perilaku yang ditunjukkan karyawan terhadap organisasinya dengan kesiapan memberikan usaha yang terbaik untuk organisasinya, menerima tujuan dan nilai-nilai organisasi serta turut serta membantu dalam pencapaiannya, dan memiliki keinginan yang kuat untuk tetap bertahan di dalam organisasinya.

2.2 Kerangka Berpikir

Berdasarkan landasan teori yang telah diuraikan di atas, untuk dapat digambarkan kerangka berpikir dalam bagan berikut : Gambar 2.1 Kerangka Berpikir 2.4 Hipotesis Penelitian

2.4.1 Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Komitmen Organisasi

Keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan ditentukan oleh seorang pemimpin dalam melaksanakan kepemimpinan. Tolak ukurannya adalah Kepemimpinan Transformasional X1 Organizational Citizenship Behavioral X2 Komitmen Organisasi Y1 Kinerja Karyawan Y2 H 1 H 2 H 3 H 4 H 5 23 bagaimana kepemimpinan tersebut dapat dikembangkan kemudian dijalankan dan dipahami oleh para karyawan. Kepemimpinan transformasional merupakan pemimpin yang memiliki visi kedepan dan mampu mengidentifikasi perubahan lingkungan serta mampu mentransformasikan perubahan tersebut kedalam organisasi. Selain itu, pemimpin transformasional juga mempelopori perubahan, memberikan motivasi dan inspirasi kepada karyawan untuk kreatif inovatif serta membawa pembaharuan dalam etos kerja dan kinerja manajemen Bass, 2000. Dalam pelaksanaan gaya kepemimpinan, seorang pemimpin harus memperhatikan berbagai faktor yang mungkin dapat menghambat proses timbal balik antara apa yang diinginkan oleh karyawan dengan apa yang diinginkan pemimpin. Salah satu cara yang bisa digunakan oleh pemimpin untuk menciptakan timbal balik yang positif dan efektifitas kerja yang tinggi sehingga tercipta komitmen organisasi yang tinggi Hasil penelitian dari Tsai 2008 yang meneliti tingkat komitmen kontinuan para pekerja pada beberapa perusahaan di Taiwan, dimana pekerja akan menurun tingkat komitmen kontinuans dikarenakan ketidakdisiplinan pekerja terhadap perusahaannya. Komitmen kontinuans akan tinggi apabila pemimpin tetap mampu menjaga kepuasan para karyawannya yang masih bekerja dengan memberikan bonus begitu pula sebaliknyan, komitmen kontinuan akan menurun bila karyawan mendapat punishment dari pemimpin dengan teguran bahkan dapat diberhentikan secara tidak hormat atas pekerjaan yang tidak sesuai dengan visi dan disiplin yang diterapkan organisasi. 24 Hasil penelitian yang dilakukan oleh Avolio et. al., 2004 menunjukkan bahwa antara kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi memiliki hubungan yang positif. Kepemimpinan transformasional mampu mempengaruhi komitmen organisasi dari bawahannya dengan menaikkan tingkat nilai intrinsik yang lebih tinggi diasosiasikan dengan pencapaian tujuan, menekankan hubungan antara usaha dari bawahan dengan pencapaian tujuan, dan dengan menciptakan tingkat komitmen personal yang lebih tinggi baik pada pemimpin dan bawahan terhadap visi, misi, dan tujuan organisasi. Sofyia Destianty 2005, telah melakukan penelitian tentang gaya kepemimpinan terhadap komitmen organisasi pada PT. Pos Indonesia Persero Semarang. Salah satu dimensi yang diukur adalah gaya kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi. Penelitian ini telah membuktikan bahwa gaya kepemimpinan transformasional mempunyai pengaruh positif terhadap komitmen organisasi. Penelitian Silalahi, 2008 menunjukkan bahwa pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan transformational berhubungan dengan komitmen organisasi, dimana pemimpin bergaya transformasional mempengaruhi dan membantu bawahannya untuk mencapai level yang lebih tinggi dari komitmen dan performansi dengan mengawasi hasil kelompok sasaran dan membangun anggota kelompok secara individu untuk mencapai potensi yang lebih tinggi, memberi semangat pada bawahan untuk berpikir secara kritis dan setia pada organisasi. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut: 25 H 1 : Kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi.

2.4.2 Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja Karyawan