c = arus kas pada tahun ke n+1 Kriteria penilaian pada payback period adalah :
Jika PP  waktu maksimum, maka investasi dinyatakan layak. Jika PP  waktu maksimum, maka investasi dinyatakan tidak layak.
b.  Metode NPV Net Present Value Metode Net  Present  Value  NPV merupakan metode analisis  yang
memperhatikan adanya perubahan nilai uang karena faktor waktu; yaitu dengan  membandingkan  antara  nilai  sekarang  investasi  dengan  nilai
sekarang pendapatan. NPV =
∑
�
�
−�
�
+�
�
� �=
Simamarta, 1985 Keterangan :
�
�
= revenue tahun ke k �
�
= biaya-biaya tahun ke k �  = tingkat bunga riil
�  = periode waktu Kriteria penilaian NPV adalah :
Jika NPV  0 maka investasi dinyatakan layak feasible Jika NPV  0 maka investasi dinyatakan tidak layak unfeasible.
c.  Metode IRR Internal Rate Return Dengan  menggunakan  metode  ini,  dapat  diketahui  pada  tingkat
bunga riil cost of capital berapakah total nilai sekarang dari investasi dalam pendidikan sama dengan total nilai sekarang dari  pendapatan.
IRR = � +
��� ��� − ���
� − �
Simarmata, 1985
Keterangan : �
= tingkat bunga pada ���
� = tingkat bunga pada
�ä� ���
= Net Present Value pada �
��� = Net Present Value pada
� Kriteria penilaian IRR adalah :
Jika  IRR    suku  bunga  yang  telah  ditetapkan,  maka  investasi dinyatakan layak.
Jika  IRR    suku  bunga  yang  telah  ditetapkan,  maka  investasi dinyatakan tidak layak
.
68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Fakultas  Ekonomi  Universitas  Negeri  Yogyakarta  lahir  pada  tanggal  22 Juni  2011.  Kelahiran  ini  ditandai  dengan  berkembangnya  Fakultas  Ilmu
Sosial  dan  Ekonomi  FISE  menjadi  dua  fakultas  yaitu  Fakultas  Ilmu  Sosial FIS dan Fakultas Ekonomi FE berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional  Nomor  23  Tahun  2011  tentang  Organisasi  dan  Tata  Kerja  UNY. Fakultas  Ekonomi  berlokasi  di  komplek  Karang  Malang,  Catur  Tunggsl,
Depok, Sleman, Yogyakarta, Indoenesia, Kode Pos : 55281, telepon : 0274 554902, 0274 586168 psw 817, 812, 813 dan alamat web fe.uny.ac.id.
Salah  satu  jurusan  yang  ada  di  Fakultas  Ekonomi  Universitas  Negeri Yogyakarta adalah Jurusan Pendidikan Ekonomi. Jurusan ini hanya memiliki
1  program  studi  yaitu  Program  Studi  Pendidikan  Ekonomi.  Berdasarkan keputusan    Badan  Akreditasi  Nasional  Perguruan  Tinggi  Negeri  Nomor  :
032BAN-PTAk-XVS1X2012  Program  Studi  Pendidikan  Ekonomi
mendapat akreditasi B.
Prodi  Pendidikan  Ekonomi  sudah  memiliki  1582  lulusan.  Lulusan  prodi inilah  yang  akan  menjadi  subjek  dalam  penelitian  ini,  namun  hanya  diambil
angkatan  2005-2009  saja  yang  berjumlah  431  lulusan.  Dengan  metode snowball sampling, dari 431 lulusan angkatan tersebut diperoleh sebanyak 98
lulusan yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini.
1. Deskripsi Karakteristik Responden
Responden yang digunakan dalam penelitian ini tersaji dalam Tabel 4 meliputi  lulusan  angkatan  2005,  2006,  2007,  2008,  dan  2009  yang
ditentukan  melalui  metode  snowball  sampling.  Data  mengenai  responden terpilih secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel  5.  Banyaknya  Responden  Berdasarkan  Tahun  Angkatan  dan  Jenis Kelamin
Tahun Angkatan Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
Laki-laki Perempuan
2005 4
6 10
10,2 2006
7 15
22 22,4
2007 6
12 18
18,4 2008
7 16
23 23,5
2009 6
19 25
25,5 Jumlah
30 68
98 100
Sumber: Data primer yang diolah, 2016. Berdasarkan  Tabel  5,  distribusi  responden  tidak  merata  pada  setiap
jenjang angkatan, hal tersebut dikarenakan metode sampel yang digunakan adalah  snowball  sampling  dengan  pertimbangan  kemudahan  dalam
menemukan  responden  mengingat  untuk  mengambil  responden  merata pada  setiap  jenjangnya  cukup  sulit  untuk  dilakukan.  Jumlah  responden
lulusan  perempuan  lebih  banyak  dari  pada  responden  laki-laki,  hal  ini dikarenakan lulusan Prodi Pendidikan Ekonomi lebih dominan perempuan
dibandingkan dengan laki-laki. 2.
Deskripsi Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini akan dikelompokkan ke dalam beberapa kategori . Pengkategorian didasarkan pada nilai  mean dan standar deviasi
pada masing-masing variabel, cara pengkategorian tersebut adalah sebagai berikut:
X ≥ M + 1.SD = kelompok atas
M  X ≥ M – 1.SD  = kelompok sedang M
– 1.SD  X = kelompok kurang
Djemari Mardapi 2008: 123 Variabel yang akan dikategorikan berdasarkan kriteria nilai di atas
meliputi variabel masa tunggu dan pengeluaran selama menempuh kuliah S1.  Sedangkan  untuk  variabel  lama  studi  dan  IPK  pengkategorian
berdasarkan Peraturan Rektor UNY No 1 Th 2011 Bab X tentang Kriteria Kelulusan dan untuk variabel pendapatan berdasarkan nilai Upah Minimun
Provinsi  UMP  wilayah  D.I.  Yogyakarta  tahun  2012.  Hasil pengkategorian  dan  juga  deskripsi  variabel  penelitian  secara  lebih  rinci
adalah sebagai berikut: a.  Lama Studi Lulusan
Lama studi dalam penelitian ini adalah waktu tempuh lulusan dalam menyelesaikan perkuliahan hingga mencapai  gelar sarjana  yang diukur
dalam  tahun.  Variabel  lama  studi  akan  digunakan  dalam  perhitungan analisis  chi-
square  χ
2
.  Berdasarkan  data  variabel  lama  studi  lulusan diperoleh nilai mean sebesar 4,40, median sebesar 4,00, modus sebesar
4,00,  dan  standar  deviasi  sebesar  0,84.  Diperoleh  juga  nilai  minimum sebesar  3,50  dan  nilai  maksimum  sebesar  7,00.  Dari  hasil  perhitungan
tersebut, kemudian dilakukan pengkategorian untuk variabel lama studi lulusan. Hasil pengkategorian dapat dilihat pada tabel 6 berikut.
Tabel 6. Kategorisasi Variabel Lama Studi Lulusan Kategori
Banyaknya Responden
Persentase 4 tahun
54 55,1
4 – 5 tahun
32 32,7
5 tahun 12
12,2 Total
98 100,0
Sumber : Data primer yang diolah, 2016. Tabel  6  menunjukkan  bahwa  dari  98  responden,  sebagian  besar
responden  yaitu  54  orang  55,1  masuk  dalam  kategori  lama  studi kurang  dari  4  tahun.  Untuk  kategori  4  sampai  5  tahun  sebanyak  32
orang 32,7 sedangkan kategori lebih dari 5 tahun sebanyak 12 orang 12,2.  Dapat  disimpulkan  bahwa  responden  yaitu  lulusan  Prodi
Pendidikan  Ekonomi  dalam  menyelesaikan  studinya  rata-rata  sudah tepat waktu, tetapi masih ada juga yang mengalami keterlambatan.
Keterlambatan dalam menyelesaikan studi ini dapat disebabkan oleh berbagai  hal  misalnya  motivasi  untuk  cepat  menyelesaikan  studinya
kurang, kesulitan dalam bidang akademik sehingga banyak mata kuliah yang  mengulang,  kesulitan  dalam  menyelesaikan  tugas  akhir  sehingga
menunda  waktu  wisuda,  terlalu  sibuk  dengan  organisasi,  dan  lain sebagainya.  Hasil  pengkategorian  juga  dapat  dilihat  pada  diagram
batang di bawah ini: