Untuk mempermudah analisis chi-square, nilai data kedua variabel disajikan dalam bentuk tabel silang crosstab. Prinsip dasar chi-square
adalah membandingkan frekuensi yang terjadi observasi dengan frekuensi harapan ekspektasi. Bila nilai frekuensi observasi dengan nilai
frekuensi harapan sama, maka dikatakan tidak ada perbedaan yang bermakna signifikan. Sebaliknya, bila nilai frekuensi observasi dan nilai
frekuensi harapan berbeda, maka dikatakan ada perbedaan yang bermakna signifikan.
Pada uji kemaknaan hubungan, digunakan nilai alpha 5 0,05. Dengan menggunakan uji program komputer SPSS, maka yang dicari
adalah nilai p p-value sebagai nilai besarnya peluang hasil penelitian untuk menentukan keputusan uji statistik dengan cara membandingkan
nilai p dengan alpha. Ketentuan yang berlaku adalah : 1. Bila p-value 0,05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang
bermakna antara dua variabel kategorik. 2. Bila p-
value ≤ 0,05 menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara dua variabel kategorik.
Hasil uji chi-square hanya dapat menyimpulkan ada tidaknya perbedaan proporsi antar kelompok atau hanya dapat menyimpulkan
adatidaknya hubungan dua variabel kategorik.
3. Analisis Investasi Sumber Daya Manusia SDM
Setelah pengumpulan dan pengolahan data selesai, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data. Dalam penelitian ini teknik analisis
investasi yang digunakan adalah menggunakan metode payback period, net present value dan internal rate of return. Pengambilan kesimpulan
didasarkan pada penilaian sebagai berikut : Tabel 4. Pengambilan Kesimpulan Hasil Analisis Investasi
Metode Analisis Standar yang
ditetapkan Keterangan
Payback Period Umur Ekonomis 10
tahun Umur Ekonomis
PP Investasi Layak
Net Present Value NPV +
NPV + Investasi Layak
Internal Rate of Return df : 12
IRR + Investasi Layak
a. Metode PP Payback Period Metode Payback Period PP yaitu suatu periode waktu yang
menunjukkan periode kembalinya suatu investasi pendidikan. Semakin cepat investasi tersebut dapat ditutup dengan pendapatan dari
pendidikan atau minimal sama dengan umur ekonomis dari barang modal pendidikan, maka investasi tersebut semakin layak. Karena arus
kas setiap tahunnya berbeda-beda maka digunakan rumus sebagai berikut:
Payback period = � +
−
� �ℎ � Bambang Riyanto, 2001
Di mana : n = tahun terakhir di mana jumlah arus kas mash belum bisa menutupi
investasi a = jumlah investasi
b = jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n
c = arus kas pada tahun ke n+1 Kriteria penilaian pada payback period adalah :
Jika PP waktu maksimum, maka investasi dinyatakan layak. Jika PP waktu maksimum, maka investasi dinyatakan tidak layak.
b. Metode NPV Net Present Value Metode Net Present Value NPV merupakan metode analisis yang
memperhatikan adanya perubahan nilai uang karena faktor waktu; yaitu dengan membandingkan antara nilai sekarang investasi dengan nilai
sekarang pendapatan. NPV =
∑
�
�
−�
�
+�
�
� �=
Simamarta, 1985 Keterangan :
�
�
= revenue tahun ke k �
�
= biaya-biaya tahun ke k � = tingkat bunga riil
� = periode waktu Kriteria penilaian NPV adalah :
Jika NPV 0 maka investasi dinyatakan layak feasible Jika NPV 0 maka investasi dinyatakan tidak layak unfeasible.
c. Metode IRR Internal Rate Return Dengan menggunakan metode ini, dapat diketahui pada tingkat
bunga riil cost of capital berapakah total nilai sekarang dari investasi dalam pendidikan sama dengan total nilai sekarang dari pendapatan.
IRR = � +
��� ��� − ���
� − �
Simarmata, 1985