Jenis Pekerjaan Pertama Lulusan

mencari pekerjaan sehingga akan lebih cepat dalam memperoleh pekerjaan.

5. Uji Chi-Square

χ 2 antara Masa Tunggu Lulusan untuk Mendapatkan Pekerjaan Pertama dengan Pendapatan Pertama Lulusan Hasil uji statistik chi-square pada tabel 19 menunjukkan nilai p = 0,438. Berdasarkan data masa tunggu lulusan terdapat 62 responden 62,6 yang membutuhkan waktu 0 bulan untuk mendapatkan pekerjaan pertama setelah lulus, dalam hal ini berarti mereka sudah terserap ke dalam pasar kerja sebelum lulus. Dari 62 responden tersebut 32 diantaranya mendapatkan penghasilan dari pekerjaan pertama dengan kategori sedang yaitu Rp 10.712.400,00 sampai dengan Rp 33.257.276,00. Secara keseluruhan, baik lulusan dengan penghasilan tinggi, sedang maupun rendah sama-sama cenderung lebih banyak yang membutuhkan waktu 0 bulan untuk mendapatkan pekerjaan pertama setelah lulus sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan pendapatan pertama lulusan dilihat dari masa tunggunya. Banyak hal yang dapat mempengaruhi besarnya pendapatan, salah satunya adalah jenis pekerjaan. Pada umumnya dibandingkan dengan pekerjaan sebagai tenaga pengajar, pekerjaan sebagai pegawai atau karyawan memiliki pendapatan yang lebih tinggi, terbukti dari hasil crosstab antara variabel pendapatan dan jenis pekerjaan yang menunjukkan hasil dari 47 lulusan yang bekerja sebagai pegawai karyawan, hanya ada 1 responden memperoleh pendapatan dengan predikat rendah. Sedangkan dari 40 lulusan dengan pekerjaan sebagai tenaga pengajar, masih ada 14 responden memperoleh pendapatan dengan predikat rendah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dalam hal mencari pekerjaan, lulusan tidak hanya ingin segera lepas dari status pengangguran, tetapi juga mempertimbangkan besarnya pendapatan yang akan diterima. Lulusan menyadari bahwa pendapatan menjadi salah satu ukuran penerimaan lulusan di dunia kerja.

6. Analisis Investasi Sumber Daya Manusia SDM di Prodi Pendidikan

Ekonomi Menggunakan Metode Payback Period Pada tabel 21 telah diuraikan hasil perhitungan Payback Period untuk menganalisis investasi pendidikan di Prodi Pendidikan Ekonomi FE UNY. Hasil perhitungan payback period adalah total waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian investasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa investasi pendidikan di Prodi Pendidikan Ekonomi FE UNY feasible atau dapat dipertanggungjawabkan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan yang menunjukkan bahwa dalam waktu 7 tahun dan 2,1 bulan investasi sudah dapat dikembalikan tidak melebihi umur ekonomis dari investasi. Meskipun dengan menggunakan metode payback period ini mengabaikan nilai waktu uang dan juga tidak mengukur besarnya keuntungan investasi yang dijalankan, tetapi dengan mengetahui waktu pengembalian investasi maka dapat menjadi penilaian terhadap Prodi