G. Teknik Analisis Data
1.  Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif bertujuan untuk  mendeskripsikan atau menjelaskan tentang  gambaran  yang  diteliti  berdasarkan  data  dari  variabel  yang
diperoleh. Penyajian hasil analisis deskriptif biasanya berupa frekuensi dan presentase,  tabulasi  silang,  berbagai  bentuk  grafik  dan  chart  pada  data
yang  bersifat  kategorikal,  serta  berupa  statistik-statistik  kelompok  seperti nilai  rata-rata  mean,  nilai  tengah  median,  modus  dan  standar  deviasi
Saifuddin  Azwar,  2004:  126.  Dalam  penelitian  ini,  hasil  analisis deskriptif  akan  disajikan  dalam  bentuk  tabel  dan  diagram,  hal  tersebut
akan mempermudah pembaca. 2.  Uji Chi-
Square χ
2
Usman  dan  Purnomo  Setiady  2000  menjelaskan  uji  statistik  chi- square
χ
2
dilakukan  untuk  mengetahui  hubungan  antara  variabel kategorik, yaitu dengan rumus:
χ =  Σ O − E
E df = k-1b-1
Keterangan: χ
2
= Nilai kai kuadrat Ʃ
= Jumlah O
= Nilai yang diamati E
= Nilai yang diharapkan k
= Jumlah kolom b
= Jumlah baris
Untuk  mempermudah  analisis  chi-square,  nilai  data  kedua  variabel disajikan  dalam  bentuk  tabel    silang  crosstab.  Prinsip  dasar  chi-square
adalah  membandingkan  frekuensi  yang  terjadi  observasi  dengan frekuensi harapan ekspektasi. Bila nilai frekuensi observasi dengan nilai
frekuensi  harapan  sama,  maka  dikatakan  tidak  ada  perbedaan  yang bermakna signifikan. Sebaliknya, bila nilai frekuensi observasi dan nilai
frekuensi harapan berbeda, maka dikatakan ada perbedaan yang bermakna signifikan.
Pada  uji  kemaknaan  hubungan,  digunakan  nilai  alpha  5  0,05. Dengan  menggunakan  uji  program  komputer  SPSS,  maka  yang  dicari
adalah  nilai  p  p-value  sebagai  nilai  besarnya  peluang  hasil  penelitian untuk  menentukan  keputusan  uji  statistik  dengan  cara  membandingkan
nilai p dengan alpha. Ketentuan yang berlaku adalah : 1.  Bila  p-value    0,05  menunjukkan  bahwa  tidak  ada  perbedaan  yang
bermakna antara dua variabel kategorik. 2.  Bila p-
value ≤ 0,05 menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara dua variabel kategorik.
Hasil  uji  chi-square  hanya  dapat  menyimpulkan  ada  tidaknya perbedaan  proporsi  antar  kelompok  atau  hanya  dapat  menyimpulkan
adatidaknya hubungan dua variabel kategorik.
3.  Analisis Investasi Sumber Daya Manusia SDM
Setelah  pengumpulan  dan  pengolahan  data  selesai,  maka  langkah selanjutnya adalah menganalisis data. Dalam penelitian ini teknik analisis