Tabel Proses Ekranisasi Latar dalam Kategorisasi Aspek Perubahan
k. Bagian 27
Marion dan Hanum naik Metro untuk makan siang sekaligus sholat Dhuhur.
l. Bagian 28
Sampai di Le Grade Mosquee de Paris, Hanum sholat Dhuhur sedangkan Marion menunggu di kafe. Selesai sholat, Hanum dan Marion
pergi menemui Rangga. m.
Bagian 29 Marion dan Hanum bertemu Rangga yang sedang asik membidikkan
kameranya di depan Gereja Notre Dame di dekat sungai Seine. n.
Bagian 30 Marion berpamitan kepada Hanum dan Rangga karena hari sudah
malam. Pada saat itu, Hanum mencoba menaiki Point Zero, sebuah situs di permukaan tanah yang berada di dekat Gereja Notre Dame. Mitosnya jika
menginjak Point Zero maka suatu saat akan kembali lagi ke Paris.
o. Bagian 31
Kembali ke Austria, Rangga marah karena mendapati tulisan untuk tidak menaruh kari dan masala di kulkas kantor. Dan pada saat Rangga
sedang sholat, Marjaa memberitahu bahwa telah disediakan ruang beribadah didekat perpustakaan yang bercampur dengan semua aktivitas umat
beragama.
p. Bagian 32
Rangga dan Stefan berdiskusi mengenai Tuhan dan Islam. Jawaban Rangga membuat Stefan yang atheis kemudian diam dan tidak mau berdebat
lagi mengenai masalah agama. Bahkan Rangga menantang Stefan untuk berpuasa. 6 bulan setelah kejadian itu, Stefan lulus menjadi Ph.D., dan dia
mengirim surat kepada Rangga bahwa dia sekarang percaya adanya Tuhan.
q. Bagian 33
Rangga dan Hanum berkunjung ke museum Schatzkammer. Schatzkammer merupakan museum yang memajang harta-harta kerajaan.
Benda-benda yang dipajang bersepuh emas dan berlian. r.
Bagian 34 Ayah Hanum menelfon untuk mengucapkan selamat ulang tahun.
Pada saat itu Ayah Hanum meminta Hanum untuk mewakilinya berkunjung ke Cordoba.
3. Bagian III CordobaGranada
a. Bagian 35
Hanum dan Rangga pergi ke Cordoba dengan menggunakan kereta yang berdurasi 3 jam. Sampai di stasiun, Hanum dan Rangga di jemput oleh
Gomez dan akan mengantar mereka ke penginapan. b.
Bagian 36 Hanum dan Rangga tiba di penginapan yang dekat dengan Mezquita.
c. Bagian 37
Pagi harinya, Hanum dan Rangga berencana berkunjung ke Mezquita. Namun karena masih terlalu pagi, belum banyak orang yang
melakukan aktivitas. Hanum dan Rangga kemudian berkunjung ke salah satu kedai yang sudah buka di pinggir jalan menuju Mezquita. Kedai tersebut
milik Hasan, seorang muslim yang menjual daging babi.
d. Bagian 38
Pukul 10.00, Hanum dan Rangga tiba di Mezquita. Ketika akan memasuki pintu Mezquita, Hanum yang memakai kerudung diingatkan oleh
petugas Mezquita untuk tidak melakukan ibadah. e.
Bagian 39 Hanum dan Rangga berkeliling melihat megahnya bangunan
Mezquita. Pada saat itu, di Mezquita sedang berlangsung acara Misa. f.
Bagian 40 Petugas Mezquita terus mengawasi Hanum dan Rangga. Karena
penasaran, petugas tersebut menanyakan asal negaara Hanum. Dari percakapan tersebut, Hanum meminta ijin untuk bersembahyang tetapi
petugas Mezzquita tidak memperbolehkannya. Namun, di pintu keluar menuju taman Patio de los Narajos, secepat kilat Hanum sujud syukur.
Petugas yang mengetahui kejadian tersebut hanya tersenyum dan meminta Hanum untuk bangkit dan tidak melakukan ibadah.
g. Bagian 41
Selesai berkunjung ke Mezquita, Hanum dan Ranga membeli take away Paella. Tiba-tiba ada seorang memperkenalkan diri sebagai tour guide,
namanya Sergio. Sergio menawarkan diri untuk memandu Rangga dan Hanum berkeliling kompleks Mezquita. Rangga dan Hanum tertarik akan
tawaran tersebut kemudian mereka mengelilingi sekitaran Mezquita dipandu oleh Sergio.
h. Bagian 42
Hanum dan Rangga pergi ke Granada dengan menaiki naik bus. Bus yang mereka tumpangi dengan harga tiket 1 Euro tersebut turun di pusat kota
Granada, Gran Via. Tujuan mereka ke Granada adalah mengunjungi Istana Al-Hambra. Setelah mengantre tiket, Hanum dan Rangga kemudian
memasuki pintu Al-Hambra dan bergabung dengan rombongan turis dari Singapura.
i. Bagian 43
Matahari mulai tenggelam, perjalanan mengelilingi Al-Hambra telah selesai. Hanum dan Rangga memperkenalkan diri kepada rombongan turis
dari Singapura tersebut kemudian mereka saling bertukar nomor telephone. j.
Bagian 44 Hanum dan Rangga menikmati pemandangan di sekitar Al-Hambra.