Tabel 2. Proses Ekranisasi Tokoh Berdasarkan Kategorisasi Aspek Penciutan, Penambahan, dan Perubahan Bervariasi
No. Aspek Perubahan
Penciutan Penambahan
Perubahan Bervariasi Penghilangan
Tokoh dalam Novel
Data Penambahan Tokoh
dalam Film Data
Perubahan Bervariasi Tokoh dari Novel ke
Film Data
1 Petugas Museum
Wina 001
Prof. Reinhard 001
Hanum 001
2 Oznur
002 Guru Ayse
002 Fatma
002 3
Hasan 003
Leon 003
Ayse 003
4 Sergio
004 Alex
004 Latife dan Ezra
004 5
Luiz 005
Fatin 005
Hashim 005
6 Ranti Tobing
006 Ayah Khan
006 Baran
006 7
Ibu Khan 007
3. Proses Ekranisasi Latar dalam Novel dan Film 99 Cahaya di Langit Eropa
Dalam subbab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap proses ekranisasi latar dalam novel dan film 99 Cahaya di Langit Eropa. Kategori
pertama dalam proses ekranisasi latar dari novel ke bentuk film yaitu aspek penciutan. Aspek penciutan latar merupakan penghilangan latar dalam novel, artinya
ada beberapa latar dalam novel yang tidak ditampilkan dalam film. Kategori kedua dalam proses ekranisasi latar dari novel ke bentuk film yaitu
aspek penambahan. Aspek penambahan latar merupakan penambahan latar dalam film, artinya ada penambahan beberapa latar dalam film yang tidak terdapat dalam
novel. Kategori ketiga dalam proses ekranisasi latar dari novel ke bentuk film yaitu aspek perubahan bervariasi. Aspek perubahan bervariasi latar merupakan variasi
penggambaran latar yang dilakukan dalam visualisasi dari novel ke film. Hasil penelitian mengenai rincian deskripsi proses ekranisasi latar dalam novel ke film 99
Cahaya di Langit Eropa dapat dilihat pada lampiran 3.
Tabel 2. Proses Ekranisasi Latar Berdasarkan Kategorisasi Aspek Penciutan, Penambahan, dan Perubahan Bervariasi
No. Aspek Perubahan
Penciutan Penambahan
Perubahan Bervariasi Penghilangan
Latar dalam Novel
Data Penambahan Latar dalam
Film Data
Perubahan Bervariasi Latar dari Novel ke
Film Data
1 Istana
Schoenbrunn 001
Apartemen Hanum dan Rangga
001 Museum Wina
001 2
Rathus Fan-Zone 002
Sekolah Ayse 002
3 Le Grande
Mosque de Paris Masjid Besar
Paris
003 Kampus Rangga
003
4 Museum
Scharzkammer 004
Apartemen Khan 004
5 Hotel Maimonides
005 Rumah Sakit
005 6
Kedai Hasan 006
Menara Eiffel 006
7 Istana Al-Hambra
007 Makam Ayse
007 8
Topkapi Palace 008
9 Rumah Fatma di
Istanbul 009
B. Pembahasan
Pembahasan merupakan bagian yang penting dalam sebuah penelitian. Pada bagian ini akan ditemukan jawaban-jawaban yang berhubungan dengan rumusan
masalah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi tiga hal, yakni a Proses ekranisasi yang muncul pada alur dalam novel dan film 99 Cahaya di Langit
Eropa, b Proses ekranisasi yang muncul pada tokoh dalam novel dan film 99 Cahaya di Langit Eropa, c Proses ekranisasi yang muncul pada latar dalam novel
dan film 99 Cahaya di Langit Eropa. Pada bagian ini akan dideskripsikan terkait proses ekranisasi alur, tokoh, dan
latar pada novel dan film 99 Cahaya di Langit Eropa. Deskripsi ketiga hal tersebut akan dijelaskan secara berkesinambungan sesuai dengan data yang terdapat pada
tabel. Berikut adalah pembahasan dari data-data tersebut.
1. Proses Ekranisasi Alur dalam Novel dan Film 99 Cahaya di Langit Eropa
Nurgiyantoro 2013:201-204 mengatakan bahwa secara teoretis-kronologis, tahap-tahap pengembangan plot, yaitu tahap awal, tahap tengah dan tahap akhir.
Tahap awal sebuah cerita berisi sejumlah informasi penting yang berkaitan dengan berbagai hal yang akan dikisahkan pada tahap-tahap berikutnya. Tahap tengah
merupakan tahap yang menampilkan pertentangan dan atau konflik yang sudah mulai dimunculkan pada tahap sebelumnya, menjadi semakin meningkat, menjadi semakin
menegangkan. Adapun tahap akhir merupakan tahap peleraian dengan menampilkan adegan tertentu sebagai akibat klimaks.