2. Tabel Proses Ekranisasi Latar dalam Kategorisasi Aspek Penambahan
Data Penambahan
Latar di Film Deskripsi
001 Apartemen Hanum
dan Rangga Dalam film terdapat penambahan latar di apartemen
Hanum dan Rangga. 002
Sekolah Ayse Dalam film terdapat penambahan latar di sekolah
Ayse. 003
Kampus Rangga Dalam film terdapat penambahan latar di kampus
Rangga. 004
Apartemen Khan Dalam film terdapat penambahan latar ketika Rangga
berkunjung ke Apartemen Khan untuk meminta video yang direkam Khan.
005 Rumah Sakit
Dalam film terdapat penambahan latar ketika Stefan di rawat di Rumah Sakit.
006 Menara Eiffel
Dalam film terdapat penambahan latar ketika Hanum dan Rangga berkunjung ke Menara Eiffel.
007 Makam Ayse
Dalam film terdapat penambahan latar ketika Fatma mengajak Hanum dan Rangga mengunjungi makam
Ayse.
3. Tabel Proses Ekranisasi Latar dalam Kategorisasi Aspek Perubahan
Bervariasi Data
Latar Aspek
Perubahan Novel
Film Deskripsi
Penggambaran Latar
Deskripsi Penggambaran
Latar
001 Museum
Wina Penggambaran
Suasana Lampu padam saat
Hanum terpisah dengan Fatma.
Lampu tidak padam saat Hanum
terpisah dengan Fatma.
Lampiran 4. Urutan Peristiwa dalam Novel dan Film 99 Cahaya di Langit Eropa
A. Alur dalam novel 99 Cahaya di Langit Eropa
1. Bagian I Wina
a. Bagian 1
Maret 2008, hari pertama Hanum menginjakkan kaki di Eropa. Karena tidak ada kegiatan, Hanum mengikuti kursus bahasa Jerman yang
diselenggarakan oleh pemerintah Austria. Di tempat kursus tersebut, Hanum berkenalan dengan Fatma, seorang imigran asal Turki.
b. Bagian 2
Fatma dan Ayse mengajak Hanum jalan-jalan ke bukit Kahleberg. Saat itu hawa dingin di bukit Kahlenberg semakin menusuk tulang, Hanum
menggendong Ayse dan mengajak Fatma menghangatkan diri di Gereja Saint Joseph. Mereka masuk ke Gereja dan menghangatkan diri dengan
mengayun-ayunkan jari di atas lilin.
c. Bagian 3
Selesai menghangatkan badan, Hanum, Fatma dan Ayse pergi ke restoran dan memesan roti croissant. Saat itu Hanum mendengar turis asing
yang duduk disebelahnya sedang membicarakan sejarah roti croissant yang merupakan simbol kekalahan Islam. Kemudian Hanum menceritakan apa
yang didengarnya kepada Fatma. Fatma tidak marah tetapi justru membayari makanan turis asing tersebut dan menitipkan selembar kertas kepada pelayan
kafe.
d. Bagian 4
Dalam perjalanan pulang, Hanum bertanya alasan Fatma membayari makanan turis-turis asing tersebut. Fatma menjelaskan bahwa menjadi
minoritas di negara orang membuatnya untuk menahan emosi. e.
Bagian 5 Hari senin, di kelas bahasa Jerman ada tugas membawa koran
Oesterreich. Hanum yang lupa membawa uang kemudian dia mengambil koran di tiang dan berjanji akan membayarnya setelah selesai kuliah.
f. Bagian 6
Fatma dan suaminya mengajak Hanum dan Rangga makan di restoran Der Wiener Deewan. Restoran Der Wiener Deewan adalah restoran
ala Pakistan yang mempunyai slogan “makan sepuasnya, bayar seikhlasnya”. g.
Bagian 7 Fatma mengajak Hanum mengunjungi istana Schoenbrunn. Istana
yang dibangun oleh Ratu Maria Theresia untuk menandingi Versailles di Paris.
h. Bagian 8
Hanum dan Fatma berkunjung ke Wien Stadt Museum. Wien Stadt Museum dibangun untuk untuk mengabadikan sejarah kota Wina. Saat