Tabel Proses Ekranisasi Latar dalam Kategorisasi Aspek Penciutan
p. Bagian 16
Hanum menghubungi Marion, nama yang tertera dalam kartu nama yang diberikan Imam Hashim. Marion menyambut hangat email dari Hanum
dan berjanji akan menemani Hanum jalan-jalan di Paris. 2.
Bagian II Paris a.
Bagian 17 Hanum dan Rangga pergi ke Paris menggunakan pesawat. Pesawat
yang mereka tumpangi mendarat kurang sempurna. b.
Bagian 18 Marion menelfon Hanum dan akan menjemput mereka di depan
patung Saint Michel di pusat kota Paris. Marion menjemput hanum dan Rangga menggunakan mobil kemudian mengantar mereka beristirahat di
hotel.
c. Bagian 19
Pagi harinya, pukul 09.00 Hanum dan Marion mengunjungi museum Louvre.
d. Bagian 20
Di museum Louvre, Hanum dan Marion berkeliling di Galeri Sully untuk melihat koleksi-koleksi bernuansa Islami. Dalam Gallery Sully
dipajang kaligrafi-kaligafi dan koleksi benda-benda kuno bernuansa Arab. e.
Bagian 21 Marion menjelaskan kepada Hanum tentang tulisan kufic yang tertera
pada benda-benda kuno peninggalan Islam yang dipajang di Gallery Sully. f.
Bagian 22 Marion mengajak Hanum ke Departemen Lukisan Middle Age.
Disana sedang dibangun proyek bangunan untuk menggambarkan hijab. g.
Bagian 23 Hanum dan Marion berkeliling ke Departemen Lukisan untuk
melihat lukisan Monalisa dan lukisan Bunda Maria bersama bayi Yesus. Dalam lukisan Bunda Maria terdapat tulisan “Laa Ilaa ha Illallah’”.
h. Bagian 24
Marion menjelaskan kepada Hanum mengenai tulisan “Laa Illaa ha
Illallah’” yang terdapat dalam hijab Bunda Maria. i.
Bagian 25 Marion mengajak Hanum ke taman besar de Tuileries tepat di tengah
kota Paris. Di taman itu, Marion menjelaskan bahwa ada bangunan- bangunan yang membentuk garis lurus yang jika dicermati akan mengarah
ke Mekkah.
j. Bagian 26
Marion menjelaskan kepada Hanum tentang fakta bangunan yang membentuk garis lurus jika dicermati akan mengarah ke Mekkah. Bangunan-
bangunan yang dibuat Napoleon menghadap ke timur tenggara yang merupakan arah Mekkah.
k. Bagian 27
Marion dan Hanum naik Metro untuk makan siang sekaligus sholat Dhuhur.
l. Bagian 28
Sampai di Le Grade Mosquee de Paris, Hanum sholat Dhuhur sedangkan Marion menunggu di kafe. Selesai sholat, Hanum dan Marion
pergi menemui Rangga. m.
Bagian 29 Marion dan Hanum bertemu Rangga yang sedang asik membidikkan
kameranya di depan Gereja Notre Dame di dekat sungai Seine. n.
Bagian 30 Marion berpamitan kepada Hanum dan Rangga karena hari sudah
malam. Pada saat itu, Hanum mencoba menaiki Point Zero, sebuah situs di permukaan tanah yang berada di dekat Gereja Notre Dame. Mitosnya jika
menginjak Point Zero maka suatu saat akan kembali lagi ke Paris.
o. Bagian 31
Kembali ke Austria, Rangga marah karena mendapati tulisan untuk tidak menaruh kari dan masala di kulkas kantor. Dan pada saat Rangga
sedang sholat, Marjaa memberitahu bahwa telah disediakan ruang beribadah didekat perpustakaan yang bercampur dengan semua aktivitas umat
beragama.
p. Bagian 32
Rangga dan Stefan berdiskusi mengenai Tuhan dan Islam. Jawaban Rangga membuat Stefan yang atheis kemudian diam dan tidak mau berdebat
lagi mengenai masalah agama. Bahkan Rangga menantang Stefan untuk berpuasa. 6 bulan setelah kejadian itu, Stefan lulus menjadi Ph.D., dan dia
mengirim surat kepada Rangga bahwa dia sekarang percaya adanya Tuhan.
q. Bagian 33
Rangga dan Hanum berkunjung ke museum Schatzkammer. Schatzkammer merupakan museum yang memajang harta-harta kerajaan.
Benda-benda yang dipajang bersepuh emas dan berlian. r.
Bagian 34 Ayah Hanum menelfon untuk mengucapkan selamat ulang tahun.
Pada saat itu Ayah Hanum meminta Hanum untuk mewakilinya berkunjung ke Cordoba.
3. Bagian III CordobaGranada
a. Bagian 35
Hanum dan Rangga pergi ke Cordoba dengan menggunakan kereta yang berdurasi 3 jam. Sampai di stasiun, Hanum dan Rangga di jemput oleh
Gomez dan akan mengantar mereka ke penginapan. b.
Bagian 36 Hanum dan Rangga tiba di penginapan yang dekat dengan Mezquita.