Kerangka Berfikir Hipotesis KERANGKA TEORITIS

44 d. Chainstore tersebut memperoleh penghematan promosi dengan cara membeli iklan yang menguntungkan bagi semua toko mereka dan meyebarkan biaya karena volume barang yang besar. e. Chainstore tersebut membei kebebasan kepada unit-unit mereka untuk memenuhi macam-macam barang sesuai pilihan konsumen dan pesaing di pasar-pasar setempat.

2.2 Kerangka Berfikir

Menganalisis sikap konsumen merupakan salah satu prinsip utama yang mendukung pengembangan strategi pemasaran perdagangan eceran.. Sikap konsumen mengenai strategi pemasaran ini merupakan hal penting, karena sikap mempengaruhi proses selektif, pembelajaran, dan akhirnya keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Sikap terdiri dari tiga komponen. Komponen pertama adalah komponen kognitif, yaitu pengetahuan dan keyakinan seseorang mengenai sesuatu yang menjadi obyek sikap. Komponen kedua adalah komponen afektif, ini berisikan perasaan terhadap objek sikap. Sedangkan komponen ketiga adalah komponen konatif, yaitu kecenderungan melakukan terhadap objek sikap. Ketiga komponen tersebut berada dalam suatu hubungan yang konsisten. Dalam upaya mengaitkan sikap lebih dekat dengan perilaku pembelian. Pengecer dapat mengembangkan konsep sikap yng mencakup preferensi atau niat membeli konsumen dalam suatu strategi pemasaran. Suatu strategi pemasaran bukanlah sejumlah tindakan khusus, tetapi lebih sebagian pernyataan yang menunjukkan usaha-usaha pemasaran pokok yang diarahkan dalam mencapai 45 tujuan. Strategi perdagangan eceran terdiri dari unsur pemasaran terpadu yang meliputi : keragaman produk, layanan, atmofer, promosi, harga, tempat yang selalu berkembang sejalan dengan gerak usaha pengecer dan perubahan lingkungan. Untuk lebih jelasnya konsep pemikiran teoritis dapat diperhatikan dalam gambar berikut ini: 46 Gambar 2.2 Konsep Pemikiran Teoritis Sikap Chainstore Generik Semarang Afektif Kognitif Konatif Strategi Bauran Pemasaran Ritel Keragaman Produk Layanan Atmosfer Toko Keputusan Harga Keputusan Promosi Keputusan Tempat atau lokasi 47

2.3 Hipotesis

Arikunto 2002: 64, menyatakan hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Dalam penelitian ini, hipotesa yang diambil adalah sebagai berikut: HI: Faktor keragaman produk menentukan sikap konsumen pada chainstore di Generik Semarang. H2: Faktor layanan menentukan sikap konsumen pada chainstore di Generik Semarang. H3: Faktor atmosfer toko menentukan sikap konsumen pada chainstore di Generik Semarang. H4: Faktor keputusan harga menentukan sikap konsumen pada chainstore di Generik Semarang. H5: Faktor keputusan promosi menentukan sikap konsumen pada chainstore di Generik Semarang. H6: Faktor keputusan lokasi tempat menentukan sikap konsumen pada chainstore di Generik Semarang. 47

BAB III METODE PENELITIAN