Objek Penelitian Populasi Dan Sampel Penelitian

47

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian menurut Indiyanto dan Supomo 1999: 3, merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan Tujuannya adalah untuk memecahkan masalah yang ditetapkan sebelumnya. Dalam menetapakan masalah harus dilakukan secara objektif, rasional dan menghindarkan pemikiran yang mengarah coba-coba. Penelitian merupakan suatu bentuk kegiatan ilmiah, oleh karena itu harus dapat memenuhi mutu ilmiah suatu penelitian.

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian sangat perlu guna mendapatkan hasil yang maksimal Objek dalam penelitian ini adalah sikap konsumen chainstore di Generik Semarang. Subyek penelitian adalah konsumen yang berbelanja pada chainstore di Generik Semarang.

3.2. Populasi Dan Sampel Penelitian

Arikunto 1997: 115, menyatakan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan populasi menurut Hadi 2004: 79, adalah keseluruhan individu atau objek yang dimaksudkan untuk diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen chainstore Generik di Semarang. Oleh karena itu populasi ini merupakan populasi tak terbatas atau tak hingga karena 48 tidak dapat diketahui secara pasti ukuran populasi sebenarnya dari konsumen yang datang berbelanja Peneltian ini adalah penelitian sampel, sebab dalam penelitian hanya meneliti sebagian dari jumlah populasi dan hasil penelitiannya akan digeneralisasikan pada seluruh populasi. Hadi 2004: 79, menyatakan bahwa Sampel adalah sejumlah penduduk yang kurang dari jumlah populasi. Sedangkan sampel menurut Santoso dan Tjiptono 2001: 80, merupakan bagian atau jumlah cuplikan tertentu yang diambil dari satu populasi dan diteliti secara rinci dan informasi yang diperoleh diterapkan pada keseluruhan populasi. Penentuan sampel menurut Sitepu dan Nirwana 1994: 108, dapat ditempuh dengan beberapa tahap perhitungan pada langkah pertama menentukan perkiraan koefisien ρ terkecil antara variabel bebas dan terikat menentukan taraf nyata α dan kuasa uji 1- β setelah itu baru menentukan sampel secara literatif ada literasi pertama menggunakan rumus : 2 1 1 ρ β U Z n a r − − Ζ + = Sedangkan ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − + = ρ ρ ρ 1 1 2 1 1 Ln U Dimana α − Ζ 1 + β = Ζ 1 Merupakan kontanta yang diperoleh dari distribusi normal pada literasi kedua menggunakan rumus : 3 1 + + = − − ρ β U Z Z n a r ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − + ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − + = 1 2 1 1 2 1 n Ln U p ρ ρ ρ 49 Apabila ukuran sampel minimal pada literatif 1 dan 2 harganya sama. Maka literasi berhenti. Apabila belum sama maka perlu diadakan literasi ke 3 dengan menggunakan rumus ke 2 menggunakan koefisien korelasi terkecil variabel-variabel bebas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Yusnaning Puri 2008: 42, menganalisis Strategi Bauran Pemasaran Eceran Yang Menentukan Tingkat Kepuasan Konsumen Pada Super Swalayan Semarang. Diperoleh koefisien korelasi terkecil diperoleh harga sebesar 0,41. Sedangkan dalam penelitian ini korelasi terendah dari variabel bebas di tetapkan ρ = 0,32 taraf nyata α = 5, β = 5 . Sehingga langkah mencari ukuran sampel dapat dilakukan sebagai berikut: = ρ 0.32 di peroleh dari tabel distribusi normal : α − 1 Z = 1.645 dan β − 1 Z = 1.645 Iterasi pertama : ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − + = 32 , 1 32 , 1 2 1 Ln U ρ 331647108 , = ρ U maka : 3 2 1 2 1 + + = − − ρ β α U Z Z n r 3 331647108 . 645 , 1 645 , 1 2 2 + + = n 41003081 , 98 1 = n 98 1 = n Iterasi kedua : Hitung : ρ U 50 1 2 1 1 2 1 − + ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − + = n Ln U ρ ρ ρ ρ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − + = 1 98 2 34 , 32 , 1 32 , 1 2 1 Ln U ρ 41003081 , 98 = ρ U 98 = ρ U Karena 1 n dan 2 n harga sampai dengan bilang satuannya sama, maka iterasi berhenti. Dalam penelitian ini ukuran sampel ditetapkan sebesar 98 responden, penentuan jumlah sampel tersebut sudah memenuhi syarat. Karena penelitian akan dilaksanakan di chainstore Generik Semarang yang memiliki tiga gerai yaitu : gerai ritel bahan bakar kendaraan , gerai ritel pelumas Pertamina, dan gerai ritel jasa cuci kendaraaan, maka jumlah sampel penelitian sebesar 98 dikalikan menjadi tiga menjadi 294, dan dibagikan secara proposional terhadap tiga gerai yang dimiliki oleh chainstore Generik Semarang Untuk Lebih jelasnya dapat dilihat dari gambar proporsi sampel penelitian berikut ini. Gambar 3.1 Proporsi Sampel Penelitian 98 Responden Gerai bahan bakar kendaraan 98 Responden Gerai pelumas Pertamina 98 Responden Gerai cuci kendaraan 294 Responden Chainstore di Generik Semarang 51 Dengan adanya jumlah populasi yang banyak dan tersebar tidak mungkin diteliti semua. Mengingat keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya maka penelitian yang dilakukan hanya meneliti sebagian dari jumlah populasi atau disebut sampel. . Menurut Surachmad 2001: 100 untuk menyelidiki survey, sampel manusia hendaknya ditetapkan labih dari 30 orang atau responden dan ukuran populasi tidak diketahui pasti. Penelitian ini dengan menggunakan teknik Accidental Sampling, metode ini merupakan prosedur sampling yang memilih sampel dari orang atau unit yang paling mudah dijumpai atau diakses. Santoso dan Tjiptono, 2001: 90. Dalam hal ini pengumpulan data dilakukan melalui konsumen yang melakukan pembelian produk di chainstore Generik Semarang. Peneliti melakukan pengambilan sampel dengan mendatangi pelanggan yang sedang melakukan pembelian produk di chainstore Generik Semarang.

3.3. Variabel Dan Operasionalisasi Variabel Penelitian