Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

23 artinya peneliti dan observer melakukan cross check data pada penelitian tindakan kelas.

F. Analisis Data

a. Prestasi belajar siswa dianalisa dengan analisis diskriptif komperatif yaitu dengan membandingkan nilai tes antar siklus dengan indikator kinerja. b. Hasil observasi dianalisa dengan analisis deskriptif.

G. Indikator Kinerja

Indikator kinerja dalam penelitian tindakan kelas ini berupa: 1. Nilai rata-rata kelas siswa pada materi bagian-bagian tumbuhan minimal 65 rentang nilai 0 sampai dengan 100. 2. Tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran yang ditandai dengan: a. Keaktifan dalam tiap-tiap kelompok minimal 4 atau 5 siswa setiap kelompok terdiri atas ≤ 6 siswa b. Keaktifan dalam menjawab atau menanggapi pertanyaan minimal 15 siswa dari 22 siswa dalam satu kelas.

H. Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPA bagi siswa kelas IV semester I SD Negeri Simpar Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. Kegiatan penelitian 24 direncanakan sebanyak 2 siklus. Setiap siklus prosedur atau langkah-langkah yang akan dilakukan terdiri dari 4 komponen kegiatan pokok, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Adapun proses penelitian dijelaskan sebagai berikut: Siklus I 1. Perencanaan a. Membuat skenario pembelajaran I dengan menerapkan pendekatan CTL dan menggunakan metode diskusi, observasi pengamatan, karya wisata, tugas, dan penemuan. b. Menyiapkan Lembar Kerja Siswa LKS. c. Mendesain alat observasi untuk melihat hasil belajar siswa. 2. Tindakan a. Guru menyiapkan rencana pembelajaran I. b. Guru mengkondisikan siswa dalam bentuk learning community dimana siswa dibagi dalam kelompok-kelompok yang anggotanya heterogen misalnya ada yang pandai dan ada yang kurang pandai supaya dapat terjadi komunikasi dua. c. Guru melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan CTL dan menggunakan metode diskusi, observasi pengamatan, karya wisata, tugas, dan penemuan, sesuai dengan langkah-langkah dalam rencana pembelajaran I d. Guru mengevaluasi taraf serap siswa terhadap proses pembelajaran dan pos tes I. 25 e. Pada akhir pembelajaran, guru menyisakan waktu sejenak agar siswa dapat melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. 3. Observasi Kegiatan observasi dilakukan untuk mengumpulkan data aktivitas pembelajaran, baik data siswa atau guru. Kegiatan observasi ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut : a. Observer menyiapkan lembar pengamatan untuk memotret situasi kelas, baik situasi guru ataupun situasi siswa selama peoses pembelajaran berlangsung. b. Observer mengumpulkan data hasil observasi. 4. Refleksi Sumber data yang telah dikumpulkan oleh observer dianalisis bersama-sama antara peneliti dengan teman sejawat. Data-data yang diperoleh selanjutnya disimpulkan bagaimana hasil belajar siswa dan hasil pembelajaran guru, langkah berikutnya adalah refleksi terhadap hasil yang telah dikerjakan. Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam proses refleksi adalah : a. Apakah terjadi peningkatan kualitas belajar siswa? b. Apakah proses pembelajaran menerapkan pendekatan CTL dengan materi bagian-bagian tumbuhan dapat meningkatkan hasil belajar siswa? 26 c. Berapa banyak jumlah siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar, sudahkah mencapai target yang diinginkan sesuai indikator penelitian? d. Apakah motivasi belajar siswa meningkat? Siklus II 1. Perencanaan Berdasarkan hasil refleksi pada Siklus I, baik yang berkaitan dengan guru, siswa maupun perangkat, maka diadakan perencanaan ulang yang meliputi : a. Identifikasi masalah Masalah pokok yang dihadapi dan dikaji dari hasil refleksi Siklus I. b. Rencana tindakan Tindakan yang direncanakan tertuang dalam rencana pembelajaran II dengan menerapkan pendekatan CTL pada materi bagian-bagian tumbuhan. 2. Tindakan a. Guru melakukan pembelajaran menggunakan Rencana Pembelajaran II, seperti pada tindakan Siklus I. b. Guru melaksanakan ulangan harian II atau pos tes II untuk mengukur prestasi belajar siswa. 3. Observasi a. Observer melakukan semua langkah observasi sebagaimana pada Siklus I. 27 b. Observer mendata hasil ulangan harian II. 4. Refleksi Peneliti dan tim kolaborasi menganalisis semua tindakan kelas pada Siklus II, sebagaimana langkah yang telah dilakukan pada Siklus I. Kegiatan ini untuk mengukur dan mengambil kesimpulan apakah penggunaan pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi bagian-bagian tumbuhan. 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal

Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal pra tindakan penelitian melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar siswa terhadap materi bagian-bagian tumbuhan, selanjutnya digunakan untuk mengetahui kondisi pra siklus atau kondisi awal. Pada kondisi awal, siswa belum banyak terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Semangat atau motivasi belajarnya masih rendah. Keberanian bertanya atau menjawab pertanyaan belum banyak muncul dalam diri siswa, dan perolehan rata-rata nilai ulangan harian untuk materi bagian-bagian tumbuhan hanya 50.

B. Deskripsi Siklus I

1. Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan pembelajaran I yang dikembangkan berdasarkan hasil studi pendahuluan. Hasil studi pendahuluan bertujuan untuk mengetahui seberapa kemampuan siswa telah memahami materi yang akan diajukan. Pada perencanaan tindakan ini yang dilakukan adalah peneliti dan rekan sejawat berdiskusi untuk :