IDENTIFIKASI MASALAH PENYEBAB TIMBULNYA MASALAH

2 kegiatan siswa bekerja dan mengalami bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa Nurhadi, 2002: 1. Dengan melihat kondisi yang ada, memungkinkan jika pendekatan CTL diterapkan di kelas IV Sekolah Dasar Negeri Simpar. Kondisi SD Negeri Simpar mempunyai kebun yang luas dapat dijadikan media belajar bagi siswa. Pendekatan CTL melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yaitu konstruktivisme, inkuiri, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian yang sebenarnya. Sehingga, melalui pendekatan CTL ini, diharapkan siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap Sains IPA agar memperoleh hasil belajar yang optimal. Berdasarkan hal-hal yang telah dijelaskan di atas, maka peneliti perlu untuk mengadakan penelitian dengan judul: “Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Materi Bagian-bagian Tumbuhan Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Simpar Tahun Pelajaran 20092010“.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Masalah-masalah yang dihadapi di kelas IV dalam pembelajaran IPA khususnya yang berkaitan dengan materi Bagian-bagian Tumbuhan antara lain adalah: a Hasil belajar siswa masih rendah. Siswa pada umumnya mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran Sains IPA, hal ini terbukti setiap kali diadakan ulangan harian khususnya yang berkaitan dengan materi bagian- bagian tumbuhan nilai rata-rata kelas masih jauh dibawah ketuntasan belajar, 3 nilai rata-rata kelas 50 rentang nilai 0-100 sedangkan siswa dianggap tuntas belajar bila memperoleh nilai 65 rentang nilai 0-100. b Pembelajaran bersifat informatif atau hanya transfer ilmu pengetahuan dari guru ke siswa sehingga siswa belum terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. c Minat belajar siswa terhadap pelajaran Sains IPA masih kurang.

C. PENYEBAB TIMBULNYA MASALAH

Hasil belajar IPA khususnya yang berkaitan dengan materi Bagian-bagian Tumbuhan bagi siswa kelas IV SD Negeri Simpar sangat rendah mempunyai berbagai kemungkinan penyebab, antara lain : a. Alat peraga yang digunakan oleh guru tidak sesuai dengan materi yang diajarkan, atau bahkan mungkin guru sama sekali tidak menggunakan alat peraga. b. Kegiatan pembelajaran Sains IPA di Kelas 4 SD Negeri Simpar masih terpusat pada guru dan cenderung membosankan siswa. c. Guru tidak memanfa’atkan secara maksimal media nyata yang ada di lingkungan siswa. Setrategi pembelajaran yang diterapkan guru tidak sesuai dengan materi pembelajaran. Kegiatan pembelajaran tidak variatif, minat belajar siswa kurang, sehingga hasil belajar siswa rendah.. Di antara sejumlah penyebab yang ada atau disebutkan di atas, peneliti memperkirakan selama ini penyebab terakhir itu lebih dominan dibanding dengan penyebab lain. Oleh karena itu peneliti mencoba mengetahui secara lebih pasti 4 tentang kemungkinan utama dari kondisi rendahnya minat dan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Simpar. Dalam penelitian ini lebih dititikberatkan ”Mengapa hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Simpar khususnya pada materi Bagian-bagian Tumbuhan hasil belajarnya rendah?”

D. RUMUSAN MASALAH