35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dari penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP di Jawa Tengah yang telah terdaftar pada buku
direktori tahun 2008. Adapun jumlah KAP di Jawa Tengah terdiri dari: 15 KAP di Semarang, 4 KAP di Solo dan 1 KAP di Purwokerto.
Tabel 3.1 Kantor Akuntan Publik KAP di Jawa Tengah
No Nama Kantor Akuntan Publik Alamat
Kota
1 KAP Bayudi Watu Rekan
Cab Jl. Dr. Wahidin No. 85
Semarang 2
KAP Benny Gunawan Jl. Puri Anjasmoro Blok DD I
No. 3 Semarang
3 KAP Darsono Budi Cahyo
Santoso Jl. Mugas Dalam No. 65
Semarang 4
KAP Erwan, Sugandhi Jajat Marjat cab
Jl. Tegalsari Barat V No. 24 Semarang
5 KAP Hadori Rekan
Jl. Tegalsari Raya No. 53 Semarang
6 KAP Drs.
Hananta Budianto
Rekan Jl. Sisingamangaraja No. 20-22 Semarang
7 KAP I. Soetikno
Jl. Durian Raya No. 20 Semarang
8 KAP Irawati kusumadi
Jl. Puri Anjasmoro Blok B No.16
Semarang 9
KAP Leonard, Mulia Richard cab
Jl. Marina No. 8 Semarang
10 KAP Ruchendi, Marjito Rushadi
Jl. Beruang Raya No. 48 Semarang
11 KAP Soekamto
Jl. Durian Selatan No. 16 Semarang
12 KAP Drs.
Sugeng Pamudji
Jl. Bukit Agung Blok AA No.1-2
Semarang 13 KAP Dra. Suhartati Rekan
cab Jl. Citarum Tengah No. 22
Semarang 14
KAP Tarmizi Achmad Jl. Dewi Sartika Raya 7
Semarang 15
KAP Yulianti Jl. MT. Haryono No. 548
Semarang
36
No Nama Kantor Akuntan Publik Alamat
Kota
16 KAP Busroni Payamto cab
Jl. Ir. Sutami No. 25 Solo
17 KAP Drs. Hanung Triatmoko, Akt.
Jl. Ki Mangun Sarkoro No. 55 Solo
18 KAP Rachmad Wahyudi
Jl. Dr. Cipto Mangun- kusumo No. 3A
Solo 19
KAP Wartono Jl. Sumanhudi No. 121
Solo 20
KAP Drs. Oetoet Wibowo Jl. Adiyaksa No. 211
Purwokerto Sumber: Direktori Akuntan Publik Indonesia, 2008
Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan secara non probabilitas atau pemilihan non random yaitu menggunakan teknik pengambilan sampel
yang mudah convinience sampling, yaitu pengumpulan informasi dari anggota populasi yang dengan senang hati bersedia memberikannya
Sekaran, 2006:136. Yaitu auditor yang terdapat disetiap kantor akuntan publik baik auditor senior maupun auditor junior. Hal ini dikarenakan para
auditor lebih banyak tekanan peran daripada karyawan kantor akuntan publik lainnya. Teknik pemilihan sampel ini dipilih dengan alasan yaitu 1
jumlah auditor senior maupun auditor junior tidak dapat diketahui baik melalui buku direktori tahun 2008 maupun lewat telepon 2 kebutuhan
sampel yang besar, jumlah sampel yang dibutuhkan minimal 125.
3.2 Variabel Penelitian