8
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian yang akan diteliti kali ini sebagai berikut :
1 Apakah role conflict berpengaruh terhadap kepuasan kerja?
2 Apakah role ambiguity berpengaruh terhadap kepuasan kerja?
3 Apakah role overload berpengaruh terhadap kepuasan kerja?
4 Apakah role conflict berpengaruh terhadap komitmen organisasi?
5 Apakah
role ambiguity berpengaruh terhadap komitmen organisasi?
6 Apakah role overload berpengaruh terhadap komitmen organisasi?
7 Apakah kepuasan kerja akan berpengaruh terhadap komitmen
organisasi?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1 Pengaruh role conflict terhadap kepuasan kerja.
2 Pengaruh role ambiguity terhadap kepuasan kerja.
3 Pengaruh role overload terhadap kepuasan kerja.
4 Pengaruh role conflict terhadap komitmen organisasi.
5 Pengaruh role ambiguity terhadap komitmen organisasi.
6 Pengaruh role overload terhadap komitmen organisasi.
7 Pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi.
9
1.4 Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yakni : 1
Manfaat teoritis 1.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan sumbangan pemikiran bagi masyarakat luas, sebagai bahan
referensi dan masukan pada pihak-pihak yang akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai komitmen organisasi.
2. Penelitian ini juga dapat digunakan untuk memperkuat
penelitian sebelumnya berkenaan dengan adanya hubungan antara role stressor dengan komitmen organisasi dengan kepuasan kerja
sebagai variabel intervening. 2
Manfaat praktis 1.
Bagi Penulis, sebagai sarana berlatih dalam mengembangkan kemampuan pada bidang penelitian.
2. Bagi manajemen perusahaan khususnya kantor akuntan publik,
penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang pentingnya komitmen organisasi agar tujuan perusahaan bisa tercapai, dan hal-
hal yang dapat mempengaruhi komitmen organisasi, sehingga perusahaan dapat mencegah turnover yang tinggi yang dikarenakan
komitmen organisasi karyawan yang rendah.
10
BAB II LANDASAN TEORI