15
2. Setiap anak terus melakukan pekerjaan tanpa membuang waktu, artinya setiap
anak akan bekerja secepatnya supaya lekas menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya.
Dapat disimpulkan bahwa tujuan dalam pengelolaan kelas adalah penyediaan fasilitas bagi macam-macam kegiatan belajar di dalam kelas yang
berpengaruh terhadap proses belajar siswa, peranan guru sangat dibutuhkan dalam proses belajar
2.1.3 Prinsip-prinsip Pengelolaan Kelas
Menurut Djamarah 2006: 185 sangat penting bagi guru untuk mengetahui dan menguasai prinsip-prinsip pengelolaan kelas :
1 Hangat dan Antusias
Guru yang hangat dan akrab dengan anak didik selalu menunjukkan antusias pada tugasnya akan berhasil dalam mengimplementasikan pengelolaan kelas.
2 Tantangan
Penggunaan kata-kata, tindakan, cara kerja, atau bahan-bahan menantang akan meningkatkan gairah anak didik untuk belajar sehingga mengurangi
kemungkinan munculnya tingkah laku yang menyimpang. 3
Bervariasi Penggunaan alat bantu atau media, gaya mengajar guru, pola interaksi antara
guru dan anak didik akan mengurangi munculnya gangguan, meningkatkan perhatian anak didik.
16
4 Keluwesan
Keluwesan tingkah laku guru untuk mengubah strategi mengajarnya dapat mencegah kemungkinan munculnya gangguan anak didik serta menciptakan
iklim belajar mengajar yang efektif. 5
Penekanan pada hal-hal yang positif Pada dasarnya dalam mengajar dan mendidik, guru harus menekankan pada
hal-hal yang positif dan menghindari pemusatan perhatian anak didik pada hal-hal yang negatif.
6 Penanaman Disiplin Diri
Tujuan akhir dari pengelolaan kelas adalah anak didik dapat mengembangkan disiplin diri sendiri. Karena itu guru sebaiknya selalu mendorong anak didik
untuk melaksanakan disiplin diri sendiri dan guru hendaknya menjadi teladan menganai pengendalian diri dan pelaksanaan tanggung jawab.
2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Pengelolaan Kelas
Menurut Surjana dalam kristiana 2008 : 20 ada beberapa faktor yang mempengaruhi perwujudan pengelolaan kelas yaitu :
1 Kurikulum
Kurikulum kaitannya dengan pengelolaan kelas seperti pengertian diatas haruslah di rancang sebagai jumlah pengalaman edukatif yang menjadi
tanggung jawab sekolah dalam membantu anak-anak mencapai tujuan pendidikannya, yang diselenggarakan secara berencana dan terarah serta
terorganisir, karena kegiatan kelas bukan sekedar dipusatkan pada penyampaian sejumlah materi pelajaran atau pengetahuan yang bersifat
17
intelektualistik, akan tetapi juga memperhatikan aspek pembentukan pribadi, baik sebagai makhluk individual dan makhluk sosial maupun sebagai makhluk
yang bermoral.
2
Gedung dan sarana kelassekolah
Perencanaan dalam membangun sebuah gedung untuk sebuah sekolah berkenaan dengan jumlah dan luas setiap ruangan, letak dan dekorasinya yang
harus disesuaikan dengan kurikulum yang dipergunakan. Akan tetapi karena kurikulum selalu dapat beruabh. Sedang ruangan atau gedung bersifat
permanen, maka diperlukan kreativitas dalam mengatur pendayagunaan ruang gedung yang bersedia berdasarkan kurikulum yang dipergunakan. Dalam
konteks ini kepandaian guru dalam pengelolaan kelas sangat dibutuhkan.
3 Guru
Guru adalah orang yang bekerja dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang bertanggung jawab dalam memebnatu anak dalam mencapai kedewasaan
masing-masing. Guru dalam pengertian tersebut bukan sekedar berdiri didepan kelas untuk menyampaikan materi atau pengetahuan tertentu, akan tetapi
dalam keanggotaan masyarakat yang harus aktif dan berjiwa bebas serta kreatif dalam mengarahkan perkembangan anak didiknya untuk menjadi
anggota masyarakat sebagai orang dewasa. Guru juga harus bias juga
menciptakan suasana dalam kelas agar terjadi interaksi belajar mengajar yang
dapat memotivasi sesuai untuk belajar dengan baik dan sungguh-sungguh.
18
4
Murid
Murid sebagai unsur kelas memiliki perasaan kebersamaan Sense Of kolektive merupakan kondisi yang sangat penting artinya bagi terciptanya kelas yang
dinamis. Oleh karena itu, setiap murid harus memiliki perasaan diterima Sense of membershif
terhadap kelasnya agar mampu ikut serta dalam kegiatan kelas. Perasaan inilah yang akan menumbuhkan rasa tanggung jawab Sense of
respsibility terhadap kelasnya.
5
Dinamika kelas
Kelas adalah kelompok sosial yang dinamis yang harus dipergunakan oleh setiap wali atau guru kelas untuk kepentingan murid dalam proses
kependidikannya. Dinamika kelas pada dasarnya berarti kondisi kelas yang diliputi dorongan untuk aktif secara terarah yang dikembangkan melalui
kretifitas dan inisiatif murid sebagai suatu kelompok, untuk itu setiap wali atau guru kelas harus berusaha menyalurkan berbagai saran, pendapat,
gagasan, keterampilan, potensi dan energi yang dimiliki murid menjadi kegiatan-kegiatan yang berguna. Dengan demikian kelas tidak akan
berlangsung secara statis, rutin dan membosankan. Menurut Hamalik dalam Yulianto 2006 :23 indikator pengelolaan
kelas sebagai berikut 1.Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi
belajar yang optimal a.
Merumuskan tujuan instruksional b.
Metode mengajar
19
c. Menyusun prosedur instruksional yang tepat
d. Melaksanakan program belajar mengajar
2.Ketrampilan yang berhubunga dengan pengembangan kondisi belajar yang
optimal
a. Mengenal kemampuan anak didik
b. Merencanakan dan melakukan pengajaran remidial
2.2 Kepemimpinan