76
4.5 Uji Hipotesis
4.5.1 Uji simultan Uji F
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan perhitungan analisis regresi ganda menggunakan program SPSS for windows release 15 yang terangkum pada
tabel 4.22 diperoleh F
hitung
: 24,256 dengan harga signifikan sebesar 0,000 karena harga signifikan kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa nilai F
hitung
yang diperoleh tersebut signifikan. Dengan demikian menunjukkan bahwa secara bersama-sama
simultan ada pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi guru terhadap efektivitas pengelolaan kelas di SMK Negeri di Kota
Semarang. Hasil uji simultan untuk menguji terdapatnya pengaruh
kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi guru secara bersama-sama terhadap efektivitas pengelolaan kelas dapat dilihat pada tabel 4.22
Tabel 4.22 Uji Simultan Uji F
ANOVA
b
77.054 2
38.527 24.256
.000
a
76.240 48
1.588 153.294
50 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Motivasi Guru, Kepemimpinan Kepala Sekolah a.
Dependent Variable: Pengelolaan Kelas b.
Hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS for windows 15 dapat
diketahui bahwa F
hitung
24,256 dengan nilai probabilitas sebesar 0,000, karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak dan menerima Ha. Jadi
dapat dikatakan bahwa ada pengaruh positif antara kepemimpinan kepala sekolah
77
X1, dan motivasi guru X2, secara bersama-sama terhadap efektivitas pengelolaan kelas.
4.5.2 Uji parsial Uji t
Pengujian hipotesis secara parsial ini dimaksudkan untuk menguji keberartian pengaruh dari masing-masing variabel bebas yaitu kepemimpinan
kepala sekolah XI dan motivasi guru X2 terhadap efektivitas pengelolaan kelas Y. Lebih jelasnya akan di paparkan dalam Tabel 4.23
Tabel 4.23 Uji Parsial
Coefficients
a
2.244 1.571
1.429 .160
.115 .035
.388 3.235
.002 .178
.050 .423
3.533 .001
Constant Kepemimpinan
Kepala Sekolah Motivasi Guru
Model 1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients
Beta Standardized
Coefficients t
Sig.
Dependent Variable: Pengelolaan Kelas a.
1. Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas pengelolaan
kelas Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa bentuk variabel
kepemimpinan kepala sekolah diperoleh t
hitung
3,235 dengan harga signifikansi 0,002. Karena harga signifikansinya yang diperoleh kurang
dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai t yang diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti bahwa variabel kepemimpinan kepala sekolah XI
berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas pengelolaan kelas Y.
78
2. Pengaruh motivasi guru terhadap efektivitas pengelolaan kelas
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel uji t menunjukkan bahwa untuk variabel motivasi guru di peroleh t
hitung
3, 533 dengan signifikansi 0,001 yang diperoleh kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai t yang
diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti bahwa variabel motivasi guru X2 juga berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas pengelolaan
kelas Y. Hubungan antara masing-masing variabel dengan variabel terikat
dalam penelitian ini dapat diketahui dari harga koefisien korelasi secara parsial. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program SPSS
for windows release15 seperti terangkum pada tabel 4.23 diperoleh
koefisien korelasi parsial antara kepemimpinan kepala sekolah dengan efektivitas pengelolaan kelas sebesar 0,423 dan koefisien korelasi parsial
antara motivasi guru dengan efektivitas pengelolaan kelas sebesar 0,454 dapat dilihat pada tabel 4.25
4.6 Koefisien Determinasi