47
Tabel 3.3 Kriteria Analisis Diskriptif Presentase
NO Presentase Kepemimpinan
Kepala Sekolah
Motivasi guru
1 85Skor ≤ 100
Sangat Baik Sangat Baik
2 69Skor ≤ 84
Baik Baik
3 53Skor ≤ 68
Cukup Baik Cukup Baik
4 37Skor ≤ 52
Kurang Baik Kurang Baik
5 20Skor ≤ 35
Tidak Baik Tidak Baik
3.5.2 Analisis Regresi Berganda
Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah disiplin belajar dan kreativitas belajar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar.
Untuk mencari persamaan regresi ganda digunakan rumus: Y= a+b1X1+b2X2
Keterangan : Y = Variabel Pengelolan Kelas
a = Konstanta yang merupakan intersep X garis antara dan Y
b1 = Koefisien perubah bebas antara X1 terhadap Y
b2= Koefisien perubah bebas antara X2 terhadap Y X1= Kepemimpinan Kepala Sekolah
X2= Motivasi Guru
3.5.3 Normalitas Data
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi masing-masing variabel penelitian. Data dianalisis dengan bantuan
48
komputer program SPSS for windows release 15.0. Data pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas. Jika probabilitas lebih besar dari 0,05 maka data dalam
penelitian berdistribusi normal.
3.5.4 Uji Asumsi Klasik
a Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk menguji data yang diperoleh terdistribusi normal, maka dalam pengujian hipotesis penelitian ini dapat
digunakan untuk analisis regresi. Uji normalitas data ini menggunakan one sample kolmogorov-smirnov Test yaitu dengan membandingka hasil
Asymp. Sig.dua variabel dengan taraf signifikansi 5 atau derajat kepercayaan 95. Jika Asymp. sig. dua variabel 0,05 mata data
berdistribusi normal.Jika Asymp. Sig. Dua variabel 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
Pengujian normalitas dengan menggunakan normal probability plot, di mana data, dengan jika data menyebar disekitar garis diagonal dan
mengikuti garis diagonal maka data berdistribusi normal Singgih Santoso, 2002 : 214.
b Uji Multikolinearitas
Uji multikolinieritas digunakan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas yang cukup
tinggi umumnya di atas 0,90. Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas dengan melihat harga tolerance dan VIF varians inflation factor, di
49
mana jika harga tolerance kurang dari 10 atau harga VIF tidak melebihi 10 maka model regresi tersebut tidak mengalami multikolinieritas Iman
Ghozali, 2001: 66. c
Uji Heterokedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda
disebut heteroskedastisitas. Dengan melihat grafik scatter plot, jika tidak ada pola yang jelas
serta titik–titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y, maka model regresi tersebut mengalami heteroskedastisitas Singgih
Santoso, 2002: 210.
3.5.5 Uji Hipotesis