51
t =
2
1 ry
K N
y −
−
Dimana: N : Jumlah populasi
K : Jumlah variabel Apabila t hitung t tabel maka Ho ditolak
Apabila t hutung t tabel maka Ho diterima Sudjana, 1999: 380
Dari perhitungan nilai F akan terjadi kemungkinan: a. Jika nilai signifikasi t
α 0,05 atau koefisien t hitung signifikan pada taraf kurang dari 5 , maka Ho ditolak, yang berarti kepemimpinan kepala sekolah
dan motivasi guru secara sparsial mempengaruhi efektivitas pengelolaan kelas. b. Jika nilai signifikan t hitung
≥ α 0,05 atau koefisien thitung signifikan pada taraf lebih atau sama dengan 5, maka Ho diterima, yang kepemimpinan
kepala sekolah dan motivasi guru secara parsial tidak mempengaruhi efektivitas pengelolaan kelas.
3.5.6 Menentukan koefisien Determinasi
1. Koefisien Determinasi secara Simultan R²
Untuk mengetahui besarnya konstribusi variabel bebas terhadap variabel terikat, maka perlu dicari koefisien determinasi secara keseluruhan dapat
dilakukan dengan menggunakan rumus:
R² = Sudjana, 2002:283
52
Hasil perhitungan R² secara keseluruhan digunakan untuk mengukur ketepatan yang paling baik dari analisis regresi linier berganda. Apabila R²
mendekati 1 satu maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variasi variabel bebas terhadap variabel terikat dan sebaliknya
apabila R² mendekati 0 nol maka semakin lemah variasi variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat.
2. Menentukan Koefisien Determinasi secara Parsial r²
Untuk mengetahui konstribusi yang diberikan untuk masing-masing prediktor atau variabel, maka perlu dicari koefisien determinasi secara parsial,
dimana untuk mencari nilainya dapat dilakukan dengan menggunakan rumus:
Ry1.2 =
Ry1.2 = Sudjana, 2002:286
53
BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri di Kota Semarang yang terdiri dari 2 SMK yaitu SMK Negeri 2 Semarang dan SMK Negeri 9 Semarang.
SMK Negeri 2 Semarang semula SMEA Negeri 1 Semarang berdiri pada tanggal 26 juni 1951, berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No
2881 BIII 51 dengan nama SMEA Negeri Semarang. Pertama kali bertempat di Jln Patimura Semarang yang sekarang ditempati SMP Negeri 6 Semarang.
SMK Negeri 2 Semarang melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda PSG yaitu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan
secara sistematik dan sinkron program pendidikan mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu. Program keahlian yang diajarkan di SMK N 2
Semarang adalah sekretaris, akuntansi, penjualan, usaha jasa, pariwisata dan kewirausahaan. Jumlah tenaga pengajar di SMK Negeri 2 Semarang adalah 76
guru di pimpin oleh Bpk Drs. Supriyanto M.Pd. SMK Negeri 9 Semarang yang terletak di Jalan Peterongan no 2 Semarang
di pimpin oleh Bpk Drs. Slamet Sarjono, berlokasi di tengah pemukiman penduduk. SMK Negeri 9 Semarang sebagai salah satu SMK favorit mempunyai 3
program keahlian yaitu akuntansi, administrasi perkantoran, dan penjualan.