TEKNIK PEROLEHAN DATA ANALISIS DATA

28

E. TEKNIK PEROLEHAN DATA

Data yang diperoleh dari penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif 1. Data kualitatif Data kualitatif diperoleh dari spektra IR 2. Data kuantitatif Data kuantitatif diperoleh dari hasil SSA. Banyaknya logam Cu yang teradsorpsi pada kulit salak diukur dari selisih konsentrasi sebelum dan sesudah interaksi

F. ANALISIS DATA

1. Penentuan daya adsorpsi dapat dihitung dengan persamaan: = � − � � × � … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … 4 Keterangan: = daya adsorpsi atau jumlah adsorbat teradsorp per-satuan massa adsorben mgg adsorben V = volume larutan mL � = konsentrasi awal larutan ppm � � = konsentrasi akhir larutan ppm m = massa adsorben gram 29 2. Penentuan Isoterm adsorpsi a. Isoterm Langmuir = � 1 + � … … … … … … … … … … … … … … … … … … … 5 Dari persamaan 1 dapat diubah ke persamaan linier menjadi: � = 1 . + 1 � … … … … … … … … … … … … … … … . … … . 6 Keterangan : = daya adsorpsi jumlah adsorbat teradsorp per-satuan massa adsorben mgg adsorben � = konsentrasi kesetimbangan adsorbat dalam larutan setelah adsorpsi ppm α = daya adsorpsi maksimum β = konstanta Langmuir b. Isoterm Freundlich = � 1 … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … . 7 � = � + 1 log � … … … … … … … … … … … … … … … … … 8 Keterangan : � = konsentrasi kesetimbangan adsorbat dalam larutan setelah adsorpsi ppm = daya adsorpsi atau jumlah adsorbat teradsorp per-satuan massa adsorben mgg adsorben k,n = konstanta empiris 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Preparasi Adsorben Kulit Salak

Preparasi adsorben dilakukan dengan merendam kulit salak pondoh dalam larutan NaOH 1 M selama 12 jam.Serbuk kering berukuran 50 mesh ini disebut adsorben kulit salak tanpa modifikasi.Selanjutnya, adsorben kulit salak tanpa modifikasi direndam dalam asam sulfat 1 M selama 24 jam, setelah itu adsorben dicuci hingga pH air cucian tersebut sekitar 7.Kemudian adsorben dikeringkan pada suhu 60 C.Serbuk kulit salak ini selanjutnya disebut adsorben kulit salak modifikasi asam.Adsorben ini berbentuk serbuk dengan bau khas dan kecoklatan dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9. Adsorben Kulit Salak Modifikasi Asam

2. Karakterisasi Adsorben Kulit Salak menggunakan FTIR

Karakterisasi adsorben kulit salak untuk mengetahui gugus-gugus fungsi yang ada di dalam adsorben dan juga gugus-gugus yang