Sesaji Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pergeseran Makna Bentuk Sajian Tari Dolalak Mlaranan Periode 1980-2015 T1 362012014 BAB V

42 4. Lagu penutup berbahasa Arab.

7. Sesaji

Tarian Dolalak selain memiliki fungsi nya sebagai penyebaran agama Islam, tarian Dolalak juga merupakan hiburan yang ditonton masyarakat dari berbagai kalangan. Dari hasil wawancara Saya dengan bu Untari, tarian itu harus memiliki “ruh”. Ruh yang dimaksud harus memiliki sesuatu agar menarik ditonton. Ruh dalam tarian Dolalak dengan adanya keadaan trance atau kesurupan. Trance dalam tarian Dolalak mengundang indang, indang adalah arwah para leluhur. Yang pertama kali mencetus- kan Dolalak memanggil Indang adalah mbah Amad. Melihat fenomena kuda lumping yang disukai masyarakat mbah Amad pun melakukan hal yang sama dengan tarian Dola- lak. Meskipun seharus- nya tidak layak untuk Fenomena trance dalam sebuah perunjukan tari Dolalak sudah merupakan hiburan tersendiri bagi masyarakat yang menonton. Maka, tidak jarang sekarang keadaan trance bukan menjadi roh dalam pementasan namun hanya sebagai hiburan semata. Terkadang, ada yang memanggil roh tak dikenal bukan roh leluhur, dan terkadang ada yang berpura – pura dalam keadaan trance. Adanya pergeseran makna dalam sebuah kebudayaan, dalam kaitannya masuknya budaya Hindu kejawen dengan masuknya Islam di Kota Purworejo. 43 dipertunjukan dalam pe- mentasan tarian Dolalak, mengingat fungsinya da- lam menyebarkan sya’riat Islam hanya menjadi fungsi menjadi fungsi hiburan semata. Dalam pementasan tarian Dolalak sesaji ini diguna- kan untuk makanan roh agar tidak terjadi ganggu- an selama pertunjukan Dolalak. Sesaji biasanya berupa buah-buahan, nasi dan sayuran, jenang abang-putih bubur nasi berwarna merah dan putih, serta palawija., masing-masing bentuk sesaji dilengkapi dengan air putih atau air kelapa muda, bunga, dan tidak ketinggalan adalah keme- nyan. Tabel 3 Perkembangan Dan Pergeseran Tari Dolalak 44 5.2 Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian telah diketahui pergeseran dari perkembangan tari Dolalak versi awal 1915 dan Dolalak dalam perkembangannya. Peneliti akan menganalisis tabel 5.1 dengan semiotika Roland Barthes. Mitologi Roland Barthes 1. Signifier Penanda 2. Signified Petanda 3. Denotative Sign Tanda Denotatif 4. Connotative Signifier Penanda Konotatif 5. Connotative Signified Petanda Konotatif 6. Connotative Sign Tanda Konotatif Sumber: Sobur, Semiotika Komunikasi, 2009 Dalam peta tanda Barthes digambarkan bahwa tanda denotatif terdiri dari atas penanda dan petanda. Namun pada saat bersamaan tanda denotatif juga menanda konotatif. Didalam semiologi, makna denotasi dan konotasi memegang peranan yang sangat penting jika dibandingkan dengan peranannya dalam ilmu lingustik. Makna denotasi bersifat langsung, dan dapat disebut sebagai gambaran dari suatu petanda. Sedangkan makna konotatif adalah makna tersirat. Makna konotatif dari beberapa tanda akan menjadi semacam mitos atau petunjuk mitos yang menekankan makna- makna tersebut. Mekanisme suatu mitos adalah cara penggambaran biasa yang terikat pada objek dan penerapannya sehingga makna-makna ideologisnya menjadi tampak alami untuk dapat diterima dengan akal sehat. M I T O S 45 Berikut pembahasan dalam penelitian ini akan terbagi menjadi dua kategori yaitu analisis awal Dolalak dan Dolalak Dalam perkembangannya:

A. Analisis Semiotika Simbol Yang Terkandung Dalam Tari Dolalak Versi Awal Tahun 1915-1980.

1. Penari Dolalak Pria

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pergeseran Makna Bentuk Sajian Tari Dolalak Mlaranan Periode 1980-2015 T1 362012014 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pergeseran Makna Bentuk Sajian Tari Dolalak Mlaranan Periode 1980-2015 T1 362012014 BAB II

0 1 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pergeseran Makna Bentuk Sajian Tari Dolalak Mlaranan Periode 1980-2015 T1 362012014 BAB IV

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pergeseran Makna Bentuk Sajian Tari Dolalak Mlaranan Periode 1980-2015 T1 362012014 BAB VI

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pergeseran Makna Bentuk Sajian Tari Dolalak Mlaranan Periode 1980-2015

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pergeseran Makna Bentuk Sajian Tari Dolalak Mlaranan Periode 1980-2015

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi “Kesenian Tari Dolalak” di Kabupaten Purworejo dalam Mempertahankan Eksistensi T1 362009041 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi “Kesenian Tari Dolalak” di Kabupaten Purworejo dalam Mempertahankan Eksistensi T1 362009041 BAB II

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi “Kesenian Tari Dolalak” di Kabupaten Purworejo dalam Mempertahankan Eksistensi T1 362009041 BAB V

0 1 21

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pergeseran Makna Seni Tari Prajuritan di Desa Tegalrejo Kecamatan Argomulyo Salatiga T1 BAB V

0 0 3