57
6.  Tata Urutan Tarian Dolalak Tarian  Dolalak  memiliki  tata  urutan  sebelum  melakukan  tahap
pementasan,  berikut  tahap  atau  tata  urutan  pemetasan  tari  Dolalak  yang dimaknai secara denotasi dan konotasi:
Tahap Denotatif : Tarian  Dolalak  dahulu  ditarikan  sehari  semalam,  dengan  waktu  yang
ditentukan  jika  siang  hari  akan  dimulai  pada  pukul  11  .00  WIB  sedangkan pada malam hari dilakukan pukul 21.00 WIB dan rata-rata waktu pementasan
8  jam.  Namun  saat  ini  hanya  ditarikan  sekitar  ±  10-15  menit.  Pengurangan waktu pementasan Dolalak dilatarbelakangi dengan adanya faktor kejenuhan
jika  harus  ditarikan  selama  8  jam  nonstop.  Saat  ini  pun  masyarakat  yang dituju oleh grup Dolalak adalah masyarakat yang membutuhkan hiburan.
Tahap Konotatif : Grup  Dolalak  yang  mengincar  masyarakat  yang  membutuhkan  hiburan
secara  tidak  langsung  memiliki  makna  eksplisit  agar  tarian  Dolalak  tetap disukai masyarakat. Saat ini masyarakat konsumenrisme sangat membutuhkan
hiburan.  Dan  beralih  dari  Tata  urutan  dipercayai  memiliki  suatu  hal  yang sakral. Tarian Dolalak  yang ditarikan pada jam-jam tertentu memiliki  mitos
jika ditarikan siang hari jam 11 WIB memiliki tujuan agar terik matahari yang jatuh  pada  pukul  12  tidak  menghalangi  masyarakat  yang  ingin  menonton
pertunjukan Dolalak, sedangkan malam hari dilakukan pada pukul 21.00 WIB karena  telah  melewati  Salat  Maghrib  dan  Isya.  Namun  karena  zaman  telah
berubah maka tata urutan dan waktu  pementasan di  lakukan pada jam  yang tidak harus jam 11 siang maupun jam 9 malam.
7.  Sesaji
Dalam pementasan Dolalak sesaji berupa buah-buahan, nasi sayuran, dan bubur  abang  putih,  palawija,  bunga-bungaan,  air  kelapa  muda,  dan  kemenyan
disediakan untuk makanan para roh leluhur atau indang.
58
Tahap Denotatif :
Dalam tingkat pemaknaan denotasi sesaji buah-buahan, nasi sayuran, dan bubur abang  putih,  palawija,  bunga-bungaan,  air  kepala  muda,  dan  kemenyaan  dimaknai
sebagai berikut:
1.  Buah-buahan adalah perkembangan dari bakal  buah  yang dikonsumsi  dan