13
dipantau lewat layor monitor untuk memeriksa anatomi dan fungsi jantung Baim,2008.
2.3. Hipertensi 2.3.1. Definisi Hipertensi
Hipertensi adalah tekanan darah yang berlebihan pada arteri. Tekanan dihasilkan oleh kekuatan jantung ketika memompa darah. Hipertensi berkaitan
dengan tekanan diastolik dan tekanan sistolik secara terus menerus. Kenyataan lain mengatakan hipertensi adalah suatu keadaan di mana tekanan darah sistolik
diatas 140mmHg dan tekanan darah diastolik diatas 90mmHg pada seseorang. WHO, 2014 .
2.3.2. Klasifikasi Hipertensi
Tabel 2.3. Klasifikasi Hipertensi European Cardiology Society
Kategori Tekanan Sistolik Tekanan Diastolik
Optimal 120 dan 80 Normal 120-129 danatau 80-84
Normal Tinggi 130-139 danatau 85-89 Hipertensi Derajat 1 140-159 danatau 90-99
Hipertensi Derajat 2 160-179 danatau 100-109 Hipertensi Derajat 3 ≥ 180 danatau ≥110
Isolated Systolic Hypertension ≥ 140 danatau 90
2.3.3. Etiologi Hipertensi a Hipertensi esensial
Hipertensi esensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya, disebut juga hipertensi idiopatik. Terdapat sekitar 95 kasus
hipertensi esensial. Banyak faktor yang mempengaruhinya seperti genetik, lingkungan, hiperaktifitas sistem saraf simpatis, sistem renin angiotensin, defek
dalam ekskresi Na, peningkatan Na dan Ca intraseluler dan faktor-faktor yang
14
meningkatkan resiko seperti obesitas, alkohol, merokok, serta polisitemia. Hipertensi primer biasanya timbul pada umur 30
– 50 tahunYogiantoro, 2008.
b Hipertensi sekunder
Hipertensi sekunder atau hipertensi renal terdapat sekitar 5 kasus. Penyebab spesifik diketahui, seperti penggunaan estrogen, penyakit ginjal,
hipertensi vaskular renal, hiperaldosteronisme primer, dan sindrom cushing, feokromositoma, koarktasio aorta, hipertensi yang berhubungan dengan
kehamilan, dan lain – lain Yogiantoro, 2008.
2.3.4. Faktor Risiko Hipertensi aKeturunan
Jika seseorang mempunyai orang tua atau salah satunya menderita hipertensi maka orang tersebut mempunyai risiko lebih besar untuk terkena
hipertensi daripada orang yang kedua orang tuanya normal tidak menderita hipertensi. Adanya riwayat keluarga terhadap hipertensi dan penyakit jantung
secara signifikan akan meningkatkan risiko terjadinya hipertensi pada perempuan di bawah 65 tahun dan laki
– laki di bawah 55 tahun Kumar,2012.
b Usia
Kepekaan terhadap
hipertensi akan
meningkat seiring
dengan bertambahnya usia seseorang. Individual yang berumur di atas 60 tahun, sekitar
50-60 mempunyai tekanan darah lebih besar atau sama dengan 14090 mmHg. Hal itu merupakan pengaruh degenerasi yang terjadi pada orang yang bertambah
usianya Kumar, 2012.
c. Jenis Kelamin