Pengertian Pendapatan Per Kapita Kegunaan Perhitungan Pendapatan Per Kapita IDENTITAS

Lampiran 1 PENILAIAN SIKAP JURNAL Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kasihan Tahun Pelajaran : 2016 - 2017 Kelas Semester : XI MIPA 1 Mata Pelajaran : Ekonomi No. Nama Kelas Hari Tanggal Peristiwa Positif Negatif Tindak Lanjut Lampiran 2 PENILAIAN KETERAMPILAN Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kasihan Tahun Pelajaran : 2016 - 2017 Kelas Semester : XI MIPA 1 Mata Pelajaran : Ekonomi No. Nama KD PRAKTIK PORTOFOLIO PROYEK TEKNIK RERATA 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 NILAI RAPORT : NARASI: Lampiran 3 : Instrumen soal Pertemuan 3 LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF Petunjuk:

1. Bacalah soal-soal di bawah ini dengan cermat 2. Tulislah jawabannya secara ringkas dan jelas

3. Hindari menyontek Soal :

1. Apa yang di maksud dengan pertumbuahan ekonomi? skor :10 2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi? Skor 10 3. Jelaskan teori pertumbuhan ekonomi? Teori Klasik, Teori Karl Marx, Teori Neo- keynes Skor : 30 4. Jelaskan perbedaan persepsi menurut w.w.rostow dan fredrich list terhadap tahapan pertumbuhan ekonomi Skor : 25 5. Menurut Schumpeter, faktor utama dalam perkembangan ekonomi adalah proses inovasi. Apa yang dimaksud dengan inovasi dan inovasi apa saja yang dilakukan? Skor : 25 Jawaban : 1. Pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang. 2. Faktor – Faktor Pertumbuhan Ekonomi : a. Faktor Sumber Daya Manusia b. Faktor Sumber Daya Alam, c. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi d. Faktor Budaya meningkatkan kualitas IPTEK 3. Teori Pertumbuhan Ekonomi : A. Teori klasik 1. Teori Pertumbuhan Adam Smith : Di dalam teori ini, ada tiga faktor penentu proses produksipertumbuhan, yakni SDA, SDM sumber daya Manusia, dan barang modal. 2. Teori Pertumbuhan David Ricardo : Menurut teori ini, pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh SDA dalam arti tanah yang terbatas jumlahnya, dan jumlah penduduk yang menghasilkan jumlahnya, dan jumlah penduduk yang menghasilkan jumlah tenaga kerja yang menyesuaikan diri dengan tingkat upah, di atas atau di bawah tingkat upah alamiah atau minimal. David ricardo juga melihat adanya perubahan teknologi yang selalu terjadi. B. Teori Neo-Keynes Teori neo-Keynes adalah modal dari Harrod dan Domar yang mencoba memperluas teori Keynes mengenai keseimbangan pertumbuhan ekonomi dalam perspektif jangka panjang dengan melihat pengaruh dari investasi, baik pada AD maupun pada perluasan kapasitas produksi AS, yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. C. Teori Karl Marx 1 Masyarakat Komunal Primitif : Masyarakat masih menggunakan peralatan sederhana untuk bekerja. Peralatan milik bersama. Semakin majunya alat –alat produksi muncul pembagian kerja menyebabkan muncul baru : majikan dan budak. 2 Masyarakat Perbudakan : Majikan memperoleh keuntungan besar karena upah buruh yang dipekerjakan kecil. Muncul pertentangan antara buruh dan majikan. 3 Masyarakat Feodal : muncul pemberontakan buruh dengan majikan. Budak bebas dari perbudakan majikan. Muncul kaum feodal yang memiliki banyak faktor produksi, terutama tanah. Tanah dikerjakan oleh buruh. 4 Masyarakat Kapitalis : majikan dan buruh muncul dengan intensitas yang lebih tinggi. Ditemukan mesin –mesin baru produksi semakin efiesien. Menyebabkan buruh hidup pas –pasan karena penghasilan berkurang, kaum kapitalis keuntungan tinggi. Perekonomian kapitalis runtuh permintaan masyarakat kaum buruh menurun. Buruh di PHK muncul pengangguran. Kaum proleter mendirikan sosialisme. 5 Masyarakat Sosialis : Kepemilikan bersama alat alat produksi, peralatan lebih modern. Adanya persamaan konsumsi dan Investasi. 4. Perbedaan Presepsi : A. Friedrich List meneliti tahap-tahap pertumbuhan ekonomi dari segi perkembangan teknik produksi atau perilaku masyarakat dalam berproduksi. Tahap-tahap tersebut adalah: 1 Mengembara 2 Beternak 3 Pertanian 4 Pertanian dan industri rumah tangga manufaktur 5 Pertanian, industri manufaktur dan perdagangan B. Rostow yang beradal dari TexasUniversity mengajukan lima tahap pertumbuhan ekonomi, yaitu: 1 Masyarakat Tradisional 2 Prakondisi untuk Take-off 3 Periode Take-off 4 Dorongan menuju kematangan Drive to Maturity 5 Konsumsi tinggi dan besar-besaran High-mass consumption 5. Menurut schumpeter pertumbuhan ekonomi ialah peningkatan output masyarakat yg disebabkan oleh semakin banyaknya jumlah faktor produksi yg digunakan dalam proses produksi masyarakat tanpa adanya perubahan teknologi itu sendiri. Misalnya kenaikan output yang disebabkan oleh pertumbuhan stok modal tanpa perubahan teknologi produksi yang lama. Inovasi : penemuan produk baru, metode produksi, pasar baru, sumber ekonomi, organisasi bidang industri \ Lampiran 4 : Materi Ajar PERTUMBUHAN EKONOMI

A. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.

B. Faktor

– Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi 1. Faktor Sumber Daya Manusia Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan. 2. Faktor Sumber Daya Alam Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut. 3. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian. 4. Faktor Budaya Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya. 5. Sumber Daya Modal Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.

C. Cara Mengukur Laju Pertumbuhan Ekonomi

TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

A. TEORI KLASIK

1. ADAM SMITH 1723-1790

Adam Smith berpendapat bahwa untuk melaksanakan pertumbuhan ekonomi diperlukan 3 hal : 1 Akumulasi Modal : berasal dari investasi dan dana tabungan. 2 Spesialisai pembagian kerja : Produktivitas tenaga kerja meningkat maka ketrampilan tenga kerja akan meningkat sehingga mendorong mesin – mesin baru yang akan meningkatkan produksi. 3 Pasar yang luas : Pasar harus seluas mungkin baik di dalam maupun luar negeri agar dapat menampung hasil produksi. Pertumbuhan ekonomi bersifat kumulatif, adanya akumulasi modal, spesialisasi kerja, pasar yg luas akan menyebabkan produktivitas meningkat sehingga pendapatan nasional meningkat. Terbatasnya sumber daya yang tersedia menjadi hambatan yang menyebabkan pendapatan nasional turun.hal ini disebabkan karena hukum pertambhan hasil yg berkurang sehingga pertumbuhan ekonomi terhenti.

2. DAVID RICARDO 1772-1823

Masyarakat ekonomi dibagi 3 golongan : 1 Golongan kapitalis : golongan yang memimpin jalannya proses produksi dan memperoleh keuntungan dari proses produksi 2 Golongan buruh : golongan yang paling besar jumlahnya, tergatung golongan kapitalis 3 Golongan Tuan Tanah : golongan yang memperoleh pendapatan dari hasil sewa saja Golongan tersebut menyebabkan pendapatan nasional dibagi menjadi 3 yaitu upah, sewa dan keuntungan.pembagian pendapatan nasional dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh bagian pendapatan manakah yang paling besar dalam pertumbuhan ekonomi. Keuntungan merupakan bagian yang paling besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Keuntngan besar, pertumbuhan ekonomi pesat. David Ricardo membedakan 2 penerimaan yaitu penerimaan bruto dan penerimaan neto. Penerimaan neto mempengaruhi pertumbhan ekonomi. Apabila penerimaan neto berkurang karena hukum pertambhan hasil yang berkuarag maka keuntungan kapitalis berkurang pertumbuhan ekonomi terhenti Hukum pertambahan hasil yang berkurang disebabkan karena tingkat kesuburan tanah untuk proses produksi semakin berkurang. Tanah kurang subur keuntungan berkurang, sewa semakin naik, upah buruh naik.