37 d. Dalam menyampaikan materi, menggunakan media lain
selain ceramah yaitu dengan diskusi maupun games.
2. Refleksi Kegiatan PPL
Refleksi pelaksanaan PPL UNY 2016 mengenai kegiatan mengajar dan nonmengajar. Praktik mengajar yang telah dilaksanakan
oleh mahasiswa PPL memberikan pengalaman yang banyak, yaitu bagaimana mahasiswa harus menguasai kompetensi pedagogik dan
profesionalisme guru secara nyata di sekolahkelas. Apa yang dipelajari di praktik pengajaran mikro tentu berbeda ketika dipraktikan secara
nyata di kelas. Peserta didik lebih kompleks, dari masalah pengetahuan, psikologi, maupun sikap. Mahasiswa PPL harus bertindak secara
profesional menjadi seorang guru. Selain itu, mahasiswa PPL haruslah memiliki penguasaan materi yang mendalam sehingga ilmu diberikan di
sekolah dapat bermanfaat. Pelaksanaan program PPL tidak ditemukan hambatan dan
kendala yang berarti yang menunda pelaksanaan program PPL. Hal ini dikarenakan adanya interaksi dan komunikasi yang baik antara
mahasiswa praktikan dengan guru pembimbing. Selain itu, guru pembimbing juga memberikan masukan dan nasehat yang dapat
memperbaiki dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan PPL. Praktik mengajat terdiri dari penyusunan perangkat mengajar,
praktik mengajar terbimbing, praktik mengajar mandiri, dan evaluasi materi ajar. Kegiatan tersebut telah disesuaikan dengan kondisi
pembelajaran di sekolah dan telah dikonsultasikan kepada guru pembimbing maupun dosen pembimbing. Metode dan media mengajar
yang digunakan dipilih sesuai dengan kondisi siswa dan fasilitas yang tersedia agar lebih efektif dan efisien. Selain itu, pemilihan metode dan
media yang sesuai diharapkan dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa lebih tertarik dan senang belajar ekonomi. Tujuan masing-masing
program dapat tercapai sesuai dengan yang telah direncanakan. Diharapkan untuk peserta PPL tahun berikutnya, dapat lebih baik dalam
pengkondisian kelas, penguasaan materi yang lebih matang, meningkatkan komunikasi dengan dosen pembimbing maupun guru
pembimbing serta pihak sekolah.
38
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan PPL merupakan sarana untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran, menerapkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki dalam kehidupan nyata, melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan sebagai upaya mempersiapkan
pengalaman dan bekal mahasiswa sebagai sumber daya pengajar yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan yang sebenarnya.
Berdasarkan uraian pelaksananaan program individu PPL Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan
tanggal 15 September 2016 di SMA Negeri 1 Kasihan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Mendapatkan pengalaman menjadi calon guru sehingga mengetahui persiapan
–persiapan yang perlu dilakukan oleh guru sebelum mengajar sehingga benar
–benar dituntut untuk bersikap selayaknya guru professional mulai dari mempersiapkan pembelajaran, pelaksanaan
mengajar, dan evaluasi hasil. 2. Mahasiswa memperoleh pengalaman cara mengajar di kelas. Hal
tersebut akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai seorang calon pendidik. Sehingga mengetahui situasi dan kondisi nyata kegiatan
pembelajaran yang ada di lapangan. 3. Mahasiswa mendapatkan gambaran bagaimana menjadi seorang guru
yang profesional baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun pergaulan dengan masyarakat sekolah lainnya.
4. Kegiatan Program Pengalaman Lapangan PPL memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang gambaran dunia pendidikan
secara nyata. 5. Mahasiswa mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam
proses pembelajaran, misalnya dengan menyusun materi sendiri berdasarkan kompetensi yang ingin dicapai.
6. Mahasiswa belajar untuk memecahkan masalah yang ada dikelas
dengan beberapa solusi yang dapat memecahkan masalah tersebut. B.
Saran
Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan PPL pada tahun –tahun yang
akan datang serta dalam rangka menjalin hubungan baik antara pihak sekolah