Kriteria Bank Dunia Indikator Distribusi Pendapatan

B. Rostow yang beradal dari TexasUniversity mengajukan lima tahap pertumbuhan ekonomi, yaitu: 1 Masyarakat Tradisional 2 Prakondisi untuk Take-off 3 Periode Take-off 4 Dorongan menuju kematangan Drive to Maturity 5 Konsumsi tinggi dan besar-besaran High-mass consumption 5. Menurut schumpeter pertumbuhan ekonomi ialah peningkatan output masyarakat yg disebabkan oleh semakin banyaknya jumlah faktor produksi yg digunakan dalam proses produksi masyarakat tanpa adanya perubahan teknologi itu sendiri. Misalnya kenaikan output yang disebabkan oleh pertumbuhan stok modal tanpa perubahan teknologi produksi yang lama. Inovasi : penemuan produk baru, metode produksi, pasar baru, sumber ekonomi, organisasi bidang industri \ Lampiran 4 : Materi Ajar PERTUMBUHAN EKONOMI

A. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.

B. Faktor

– Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi 1. Faktor Sumber Daya Manusia Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan. 2. Faktor Sumber Daya Alam Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut. 3. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian. 4. Faktor Budaya Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya. 5. Sumber Daya Modal Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.

C. Cara Mengukur Laju Pertumbuhan Ekonomi

TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

A. TEORI KLASIK

1. ADAM SMITH 1723-1790

Adam Smith berpendapat bahwa untuk melaksanakan pertumbuhan ekonomi diperlukan 3 hal : 1 Akumulasi Modal : berasal dari investasi dan dana tabungan. 2 Spesialisai pembagian kerja : Produktivitas tenaga kerja meningkat maka ketrampilan tenga kerja akan meningkat sehingga mendorong mesin – mesin baru yang akan meningkatkan produksi. 3 Pasar yang luas : Pasar harus seluas mungkin baik di dalam maupun luar negeri agar dapat menampung hasil produksi. Pertumbuhan ekonomi bersifat kumulatif, adanya akumulasi modal, spesialisasi kerja, pasar yg luas akan menyebabkan produktivitas meningkat sehingga pendapatan nasional meningkat. Terbatasnya sumber daya yang tersedia menjadi hambatan yang menyebabkan pendapatan nasional turun.hal ini disebabkan karena hukum pertambhan hasil yg berkurang sehingga pertumbuhan ekonomi terhenti.

2. DAVID RICARDO 1772-1823

Masyarakat ekonomi dibagi 3 golongan : 1 Golongan kapitalis : golongan yang memimpin jalannya proses produksi dan memperoleh keuntungan dari proses produksi 2 Golongan buruh : golongan yang paling besar jumlahnya, tergatung golongan kapitalis 3 Golongan Tuan Tanah : golongan yang memperoleh pendapatan dari hasil sewa saja Golongan tersebut menyebabkan pendapatan nasional dibagi menjadi 3 yaitu upah, sewa dan keuntungan.pembagian pendapatan nasional dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh bagian pendapatan manakah yang paling besar dalam pertumbuhan ekonomi. Keuntungan merupakan bagian yang paling besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Keuntngan besar, pertumbuhan ekonomi pesat. David Ricardo membedakan 2 penerimaan yaitu penerimaan bruto dan penerimaan neto. Penerimaan neto mempengaruhi pertumbhan ekonomi. Apabila penerimaan neto berkurang karena hukum pertambhan hasil yang berkuarag maka keuntungan kapitalis berkurang pertumbuhan ekonomi terhenti Hukum pertambahan hasil yang berkurang disebabkan karena tingkat kesuburan tanah untuk proses produksi semakin berkurang. Tanah kurang subur keuntungan berkurang, sewa semakin naik, upah buruh naik.