KD : Mendeskripsikan distribusi pendapatan
Bank Dunia Mengelompokan Distribusi Pendapatan
berdasarkan Bank Dunia 20
B Koefisien Gini
Menjelaskan distribusi pendapatan berdarsarkan nilai Koefisien Gini
18 D
Ketimpangan Distribusi Pendapatan
Menjelaskan cara mengukur Ketimpangan Distribusi Pendapatan
Uraian 3 Terlampir
Lampiran Kunci Jawaban Soal Uraian B : 1.
Perbedaan PDB dengan PNB Produk Domestik Bruto Gross Domestic Product PDBGDP :
Jumlah seluruh produk yg dihasilkan masyarakat suatu negara, termasuk produk yg dihasilkan oleh masyarakat asing yg berada dlm negeri dlm
waktu satu tahun. PDB adalah nilai pasara dari seluruh barang dan jasa yang diproduksi disuatu negara pada periode tertentu. Produk Nasional Bruto Gross National Product PNBGNP :
Jumlah seluruh produk yg dihasilkan masyarakat suatu negara, termasuk produk yg masyarakat yg berada di LN, tetapi tanpa menghitung produk yg dihasilkan olh masyarakat asing didalam negeri dlm waktu satu tahun. PNB adalah seluruh produk yang dihasilakan oleh masyarakat
suatu negara tanpa menghitung produk yang dihasikan oleh masyarakat asing dalam satu tahun. Salah satu hal yang membedakan antara PDB dengan PNB yaitu perbedaan dalam menghitung nilai produksi warga negara dan produksi warga negara
asing.
2. Hubungan antara pendapatan nasional, jumlah penduduk dan pendapatan perkapita
:
Jika pendaptan nasional sebuah negara tinggi, tetapi jumlah penduduk juga besar, maka pendapatan per kapitanya akan rendah. Sebaliknya walaupun pendapatan nasional rendah, tetapi jumlah penduduk kecil, pendapatan perkapitanya mungkin tinggi. Jadi, tinggi rendahnya pendapatan per kapita
dipengaruhi oleh jumlah pendapatan nasional dan jumlah penduduk. kesimpulanya bahwa besarnya jumlah pendapatan nasional, jumlah penduduk dan pendapatan per kapita adalah tiga aspek yang saling berhubungan.
3. Cara mengukur distribusi Pendapatan
Kurva Lorenz
Kurva Lorenz menggambarkan distribusi kumulatif nasional di kalangan lapisan-lapisan penduduk. Kurva Lorenz yang semakin dekat ke diagonal semakin lurus menunjukkan distribusi pendapatan nasional yang semakin merata. Sebaliknya, jika Kurva Lorenz semakin jauh dari
diagonal semakin lengkung, maka ia mencerminkan keadaan yang semakin buruk, distribusi pendapatan nasional semakin timpang dan tidak merata.
Koefisien Gini
Indikator untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan adalah Koefisien Gini atau Indeks Gini. Digunakan untuk mengukur distribusi pendapatan masyarakat pada suatu daerah atau negara pada suatu periode. Semakin tinggi atau besar Indeks Gini, sem akin tinggi
tingkat ketidakmerataannya dan semakin kecil Indeks Gini semakin rendah tingkat ketidakmerataannya. Jadi, distribusi pendapatan dikatakan semakin merata jika nilai Koefisien Gini mendekati nol. Distribusi pendapatan dikatakan semakin tidak merata jika Koefisien Gini mendekati
satu.
Kriteria Bank Dunia
Dalam menilai distribusi pendapatan nasional terdapat cara lain di samping perhitungan. koefisien Gini, yaitu dengan menggunakan kriteria yang ditetapkan oleh Bank Dunia World Bank. Yang diukur oleh Bank Dunia adalah besarnya kontribusi dari 40 penduduk termiskin
terhadap pendapatan atau pengeluaran nasional.
4. Menghitung GNP, NNP, NNI, PI , DI dan Pendapatan Perkapita
a. GNP = GDP – Produk yang dihasilkan masyarakat asing dalam negeri + Produk yang dihasilkan masyarakat nasional di luar negeri
= 159.600 – 45.750 + 20.000
= 133.850
b. NNP = GNP – Penyusutan + Barang Pengganti Modal
= 133.850 – 10.000
= 123.850 c. NNI
= NNP – Pajak tidak langsung + Subsidi
= 123.850 – 26.500
= 97.350 d. PI
= NNI + Transfer Payment – Laba ditahan + Pajak Perusahaan + iuran Pensiun
= 97.350+ 10.550 – 1.300 + 6.580 + 3.200
= 107.850 – 11.080
= 96.770 e. DI
= PI – Pajak langsung
= 96.770 – 14.400
= 82.370 f. Pendapatan Perkapita :
� � � � ��
� �
� �
=
�.
= �,
5. Pendekatan Pendapatan
Y = W+ R + I + P
= 14.200.000 + 5.700.000 + 3.500.000 + 17.500.000 = 40.900.000
Pendekatan Pengeluaran
Y = C + I + G + X-M
= 20.000.000 + 5.200.000 + 13.350.000 + 14.250.000 – 6.750.000
= 38.550.000 + 7.500.000 = 46.050.000
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL KKM SMA N 1 KASIHAN
MATA PELAJARAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
Matematika IPA Ilmu Pengetahuan
Sosial Peng
etah uan
Ketera mpilan
Sikap Pen
geta hua
n Ketera
mpila n
Sikap
Kelompok Wajib 1.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
68 68
Baik
68 68
Baik
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
68 68
Baik
68 68
Baik
3. Bahasa Indonesia
68 68
Baik
68 68
Baik
4. Matematika
68 68
Baik
68 68
Baik
5. Sejarah Indonesia
68 68
Baik
68 68
Baik
6. Bahasa Inggris
68 68
Baik
68 68
Baik
7.
Seni Budaya 7.1. Seni Musik
7.2. Seni Rupa 7.3. Seni Tari
68 68
Baik
68 68
Baik
8. Prakarya dan Kewirausahaan
68 68
Baik
68 68
Baik
9.
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehata
68 68
Baik
68 68
Baik
10 Muatan Lokal
Bahasa Jawa
68 68
Baik
68 68
Baik
Kelompok Peminatan Peminatan Matematika dan IPA
I 1.
Matematika
68 68
Baik
2. Biologi
68 68
Baik
3. Fisika
68 68
Baik
4. Kimia
68 68
Baik
Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial
II 1.
Geografi
68 68
Baik
2. Sejarah
68 68
Baik
3. Sosiologi
68 68
Baik
4. Ekonomi
68 68
Baik
Mata Pelajaran pilihan
Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat
a. GeografiEkonomi
68 68
Baik
b.
Bahasa dan Sastra Inggris
68 68
Baik