Koefisien Gini Indikator Distribusi Pendapatan

B. Teori Neo-Keynes Teori neo-Keynes adalah modal dari Harrod dan Domar yang mencoba memperluas teori Keynes mengenai keseimbangan pertumbuhan ekonomi dalam perspektif jangka panjang dengan melihat pengaruh dari investasi, baik pada AD maupun pada perluasan kapasitas produksi AS, yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. C. Teori Karl Marx 1 Masyarakat Komunal Primitif : Masyarakat masih menggunakan peralatan sederhana untuk bekerja. Peralatan milik bersama. Semakin majunya alat –alat produksi muncul pembagian kerja menyebabkan muncul baru : majikan dan budak. 2 Masyarakat Perbudakan : Majikan memperoleh keuntungan besar karena upah buruh yang dipekerjakan kecil. Muncul pertentangan antara buruh dan majikan. 3 Masyarakat Feodal : muncul pemberontakan buruh dengan majikan. Budak bebas dari perbudakan majikan. Muncul kaum feodal yang memiliki banyak faktor produksi, terutama tanah. Tanah dikerjakan oleh buruh. 4 Masyarakat Kapitalis : majikan dan buruh muncul dengan intensitas yang lebih tinggi. Ditemukan mesin –mesin baru produksi semakin efiesien. Menyebabkan buruh hidup pas –pasan karena penghasilan berkurang, kaum kapitalis keuntungan tinggi. Perekonomian kapitalis runtuh permintaan masyarakat kaum buruh menurun. Buruh di PHK muncul pengangguran. Kaum proleter mendirikan sosialisme. 5 Masyarakat Sosialis : Kepemilikan bersama alat alat produksi, peralatan lebih modern. Adanya persamaan konsumsi dan Investasi. 4. Perbedaan Presepsi : A. Friedrich List meneliti tahap-tahap pertumbuhan ekonomi dari segi perkembangan teknik produksi atau perilaku masyarakat dalam berproduksi. Tahap-tahap tersebut adalah: 1 Mengembara 2 Beternak 3 Pertanian 4 Pertanian dan industri rumah tangga manufaktur 5 Pertanian, industri manufaktur dan perdagangan B. Rostow yang beradal dari TexasUniversity mengajukan lima tahap pertumbuhan ekonomi, yaitu: 1 Masyarakat Tradisional 2 Prakondisi untuk Take-off 3 Periode Take-off 4 Dorongan menuju kematangan Drive to Maturity 5 Konsumsi tinggi dan besar-besaran High-mass consumption 5. Menurut schumpeter pertumbuhan ekonomi ialah peningkatan output masyarakat yg disebabkan oleh semakin banyaknya jumlah faktor produksi yg digunakan dalam proses produksi masyarakat tanpa adanya perubahan teknologi itu sendiri. Misalnya kenaikan output yang disebabkan oleh pertumbuhan stok modal tanpa perubahan teknologi produksi yang lama. Inovasi : penemuan produk baru, metode produksi, pasar baru, sumber ekonomi, organisasi bidang industri \