terlatih, pemain gendang tidak perlu diberi komando, karena sudah dapat mengikuti langkah dan pergerakan penari barongsai.
Dalam setiap pertunjukan barongsai, musik yang dihasilkan tidak asal sembarangan. Semua ritme yang dihasilkan memiliki pola atau ketukan
yang digunakan dalam pertunjukan. Contohya dalam memainkan tempo yang cepat, pemain mengarahkan Barongsai dalam suasana bahwa dia
dalam keadaan bersemangat, tempo yang cepat dengan suara pukulan- pukulan yang kuat, menandakan bahwa singa sedang marah. Jika pemain
musik memainkan tempo yang lambat dan suara pukulan lembut, menandakan bahwa singa sedang behati-hati dan berpikir, tempo lambat dan
suara pelan serta sesekali ketukan irama yang tersentak-sentak menandakan bahwa singa sedang sedih.
Dalam pertunjukan Barongsai yang dimainkan di Kota Sibolga, simbal dimainkan oleh empat orang yang masing-masing memainkan
sepasang simbal. Simbal terbuat dari bahan metal.
4.4.4 Makna Emosi Utama Barongsai
Pada pertunjukan barongsai terdapat delapan emosi singa yang ditampilkan. Namun, karena seiring perkembangan maka emosi barongsai
pun ditambah cakupannya menjadi luas. Emosi yang awalnya delapan, kemudian dibagi lagi ke dalam beberapa kelompok, namun Delapan Emosi
Utama Singa dibawah ini adalah yang umumnya dipakai oleh tim kesenian Barongsai, begitu juga oleh tim Barongsai di Kota Sibolga.
Universitas Sumatera Utara
1. Xi 喜 : senang, suka, cinta, menikmati hal-hal yang
menggembirakan. 2.
Nu 怒: marah 3.
Jing 驚: takut 4.
Le 樂: senang, puas, bangga, bahagia 5.
Yi 疑: curiga, ragu, bertanya-tanya, waspada 6.
Zui 醉: mabuk 7.
Shui 睡: tidur 8.
Xing 醒: waspada, bangun, terkejut Tambahan:
• Ai 哀: sedih • Sīwéi 思维: berpikir
• Yù 欲: menginginkan, hasrat • Dēngshān 登山: naik gunung
• Xiàshān 下山: turun gunung Delapan emosi utama Barongsai menunjukkan perasaannya:
1. Senangbahagia : mulut terbuka, langkah dan gerakannya mirip
dengan seorang anak kecil yang mendapatkan hadiah yang diinginkannya disaat hari ulang tahunnya. Ekor bergerak-gerak
seperti seekor anjing yang gembira melihat tuannya. 2.
Marah : mulut ditutup, kepala diangkat tinggi, melangkah dengan
cepat dan mantap, kepala bergerak-gerak dari atas ke bawah dengan
Universitas Sumatera Utara
kecepatan tinggi. Melakukan gerakan kaki menghusap janggut terkadang sering disalahartikan dengan membersihkan janggut.
3. Ketakutan : Badan Barongsai gemetaran. Beberapa kelompok
pertunjukan Barongsai cenderung menggoyangkan badannya terlalu cepat dan bukan terlihat ketakutan, Barongsai justru kelihatan seperti
seekor anjing yang terengah-engah. 4.
Curigawaspadaberpikir : Barongsai melihat kepada suatu objek
atau situasi, memerhatikannya dari atas ke bawah dan kiri ke kanan dengan gerakan yang lambat dan waspada, sementara musik yang
dimainkan bersifat lembut, pelan, lambat, dan berulang-ulang. 5.
Mabuk : Seperti halnya manusia yang kakinya goyah kemudian
tersandung dan jatuh apabila dalam keadaan mabuk, begitu pula dengan Barongsai. Sama juga seperti orang mabuk, Barongsai akan
mencoba untuk bangkit, namun kemudian jatuh lagi. Matanya terlihat sayu dan berat, antara membuka dan menutup, terlihat
canggung. Gerakan mulut dimainkan sama dengan gerakan mata. 6.
Tidur : tabuhan gendang bergulir, penari masuk dalam posisi hampir
duduk sementara kepalanya menoleh ke kiri dan ke kanan, kelopak mata secara perlahan tertutup dan terbuka secara berulang-ulang
hingga akhirnya matanya benar-benar tertutup. 7.
Kagetterkejut : Barongsai dimainkan seperti mencari air minum,
ketika dia melihat bayangannya sendiri atau bayangan sesuatu yang terlihat di pandangannya, Barongsai akan mengedipkan matanya dan
lompat ke belakang kemudian mengedipkan matanya lagi.
Universitas Sumatera Utara
8. Sedih
: emosi ini utamanya ditampilkan pada saat pemakaman. Barongsai akan akan bergerak sangat perlahan dengan berat hati,
berjalan selangkah, dua langkah, berhenti pada interval, kemudian melangkah lagi. Disaat berjalan, matanya setengah tertutup
kemudian tertutup, dan berulang terus. Barongsai akan terlihat seolah-olah mengambil napas yang dalam kemudian
menghembuskannya seolah-olah sedang mendesah dengan beratnya. Emosi ini tidak akan ditampilkan pada perayaan yang ditujukan
untuk membawa kebahagiaan dan keberuntungan untuk menghidupkan perayaan.
4.4.5 Makna Etika dalam pertunjukan Barongsai